Sepeda motor

Kurang Laku, Harley Davidson Pilih Mengundurkan Diri

Harley Davidson Pilih Mengundurkan Diri dari India

Harley Davidson pilih mengundurkan diri dari India (Foto: Ilustrasi/Carmudi)

Mumbai – Harley Davidson baru-baru ini mengumumkan pengunduran dirinya dari pasar otomotif India. Sejalan dengan itu Harley Davidson juga akan menutup pabrik dan mengurangi kantor pemasarannya di Gurgaon, India.

Sebelumnya pabrikan sepeda motor berdimensi besar asal Amerika Serikat itu juga telah menarik diri dari beberapa pasar internasional. Pihak prinsipal hanya ingin fokus mengembangkan jaringan di 50 pasar yang dinilai memberikan keuntungan bagi perusahaan.

Adapun salah satu faktor penyebab Harley Davidson memilih mengundurkan diri karena perolehan angka penjualannya jauh dari harapan. Pada tahun fiskal lalu, perusahaan hanya mampu menjual sebanyak 2.500 unit. Kinerja penjualan perusahaan semakin diperburuk karena dipengaruhi oleh kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung sampai sekarang.

Meskipun sudah angkat kaki dari India, pabrikan sepeda motor legendaris itu memastikan bahwa diler dan bengkel masih tetap berjalan. Hal ini untuk memastikan para pemilik Harley Davidson sebelumnya masih bisa mendapatkan pelayanan servis berkualitas.

Ada laporan menyebutkan bahwa Harley Davidson sedang mencari mitra yang layak di India untuk memasarkan produknya. Jika sudah ketemu maka dapat dipastikan Harley akan kembali melanjutkan operasinalnya dengan struktur biaya yang jauh lebih rendah daripada sebelumnya. Demikian seperti dilansir dari Rushlane, Jumat (25/9/2020).

Harley Davidson tutup pabrik dan mengundurkan diri

Harley Davidson tutup pabrik dan mengundurkan diri (Foto: Asia Nikkei)

Umur Harley Davidson Baru 10 Tahun

Harley Davidson masuk India tepat 10 tahun yang lalu. Keseriusan mereka menggarap bisnis sepeda motor gede di sana ditandai dengan pembangunan pabrik perakitan bertempat di Bawal, Haryana. Pabrik tersebut membangun Street 750, salah stau model terlaris.

Secara total angka penjualan, mereka sudah menjual sekira 25 ribu sepeda motor di negara tersebut hingga saat ini.

Pengunduran diri Harley Davidson menambah panjang daftar perusahaan otomotif yang keluar dari India. Sebelumnya yang sudah lebih dahulu pamit adalah GM, SsangYong, Fiat, UM Motorcycles, MAN dan Scania.

Harley Davidson telah melakukan koreksi secara besar-besaran dan berencana mengurangi ekspansi. Sekarang perusahaan hanya ingin menaruh perhatian ke beberapa pasar dan mengurangi portofolio produknya sebesar 30%.

Keputusan tersebut telah memengaruhi rencana peluncuran produk baru. Salah satunya Bronx 975 yang ditakdirkan untuk menghadapi petarung jalanan seperti Triumph Speed ​​Triple, Kawasaki Z900 dan lain-lain. Kini nasib calon pendatang baru itu belum ada kejelasan.

Penulis: Santo

Editor: Lesmana

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts