Berita Mobil Sumber informasi

Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Pesan Kakorlantas untuk Pengendara

Bahu jalan tol

Bahu jalan tol akan jadi JKAU. Foto/Ilustrasi.

Jakarta – Momen lebaran umumnya dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia untuk bertamasya bersama keluarga. Begitu juga ketika libur Natal dan Tahun Baru yang tidak lama lagi akan terlaksana.

Sebagian besar dari mereka menggunakan kendaraan pribadi untuk menuju lokasi tempat berlibur karena dinilai lebih nyaman dan terjangkau ketimbang menggunakan transportasi umum. Apalagi saat ini ada beberapa ruas tol yang sudah beroperasi dan bisa dimanfaatkan oleh pengendara mobil.

Pengemudi kendaraan yang melewati jalan tol akan menempuh jarak jauh. Oleh karena itu Kepala Korps Polisi Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Refdi Andri berpesan supaya perjalanan menyenangkan dan aman. Perlu istirahat yang cukup khususnya bagi pengemudi. Selain itu tidak perlu terburu-buru untuk sampai ke lokasi tujuan.

“Kami berpesan kepada semua pihak mana kala lelah, cape harus istirahat. Lalu perhitungkan jarak tempuh yang sangat jauh. Jangan memburu kecepatan. Justru sebaliknya, jaga kecepatan untuk semua pengendara. Itu harapan kami. Apalagi kalau berangkatnya itu dari Merak ke Semarang sampai Surabaya itu sudah 850 kilometer lebih. Kalau mereka kejar itu sampai 15 jam itu sudah luar biasa kecepatannya. Makanya harus memperhitungkan kecepatan, waktu mengemudi dan istirahat,” ujar Refdi di Jakarta, baru-baru ini.

Refdi juga berpesan kepada pengendara agar memanfaatkan rest area yang sudah beroperasi di ruas tol dan jangan berhenti sembarang seperti di bahu tol. Ia menambahkan jangan terlalu lama berada di rest area, mengingat masih banyak kendaraan lain yang ingin memanfaatkannya. Dengan begitu tidak ada antrian panjang kendaraan yang bisa menyebabkan kemacetan di jalan tol.

“Makanya kami juga sudah mengundang asosiasi rest area di sana. Memang sudah disiapkan segalanya dan kami menghimbau juga bagi pengendara yang berada di rest area itu beristirahatlah seperlunya. Makan dan minumlah secukupnya. Jadi tidak berlama-lama karena ada rekan lain yang akan masuk ke tempat itu,” terang Refdi.

Persiapan Jelang Libur Natal dan Tahun Baru

Kakorlantas di bantu oleh para stakeholder akan melakukan kegiatan pengamanan arus libur Natal dan Tahun Baru di beberapa titik yang rawan kemacetan. Kegiatan ini akan berlangsung mulai 21 Desember 2018 sampai dengan 1 Januari 2019.

Untuk menurangi kepadatan lalu lintas di jalan tol terutama di jalur Cikampek, semua pekerjaan pembangunan infrastruktur dihentikan sementara, termasuk mobil barang sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 115 tahun 2018.

“Kemarin sudah kami sosialisasilkan. Kami juga sudah informasikan ke jajaran. Saya kira bisa dipahami oeh seluruh pengendara mobil barang di Indonesia, itu juga sudah banyak pengurangan-pengurangan. Kemudian dengan panjang jalan tol yang luar biasa dari kilometer nol Cawang, Semarang sampai Surabaya nanti itu isunya disamping kemacetan dan persoalan-persoalan kelancaran dan lain-lain, isu keselamatan juga menjadi penting,” jelas Refdi.

Bila seandainya terjadi kemacetan panjang di ruas tol, tidak menutup kemungkinan pihak kepolisian akan melakukan rekayasa lalu lintas seperti yang pernah diterapkan pada saat libur lebaran.

“Rekayasa lalu lintas sangat mungkin kami lakukan untuk contraflow. Kalau rekayasa lalu lintas kami lakukan pada saat operasi ketupat itu one way tapi rasa-rasanya one way mungkin tidak ya, tetapi bisa saja contraflow pada ruas-ruas tertentu yang sangat mungkin kita lakukan tindakan seperti itu,” tutup Refdi. (dna)

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts