Melimpah, Fitur Nissan Terra Mampu Gulingkan Pajero dan Fortuner?
Masayuki Ohsugi usai menjelaskan beragam fitur Nissan Terra ke awak media.
Tangerang – Nissan Terra masih terus diperkenalkan secara umum dan matang oleh pihak PT Nissan Motor Indonesia selaku pemegang merek asal Jepang tersebut. Alhasil, penjabaran berbagai fitur Nissan Terra pun dilaksanakan di booth Nissan pada perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 di ICE-BSD, Tangerang Selatan, Banten, Rabu kemarin (8/8).
Berbagai Macam Fitur Telah Disematkan
Masayuki Ohsugi selaku General Manager Research & Development Nissan Motor Indonesia membuka presentasi general mengenai Nissan Terra ini. Diantara berbagai keunggulan fitur Nissan Terra yang dijabarkan, fokus teralihkan pada sasis yang diadopsinya. SUV pewaris ketangguhan Nissan Patrol dan Terrano ini tidak menggunakan sasis monokok melainkan sasis tangga (ladder frame).
Memang tidak aneh, tapi Nissan masih sangat percaya diri bahwa Nissan Terra mampu berbicara banyak di segmen SUV 7-seater di Tanah Air.
“Keunggulan Terra, seperti yang dipresentasikan tadi, adanya penambahan cabin mounting di atas sasis tangganya. Ini yang menurut kami sebagai pembedanya,” jelas Ohsugi.
Selain itu, Ohsugi pun dengan bangga menjelaskan bahwa fitur Nissan Terra semakin lengkap berkat pembekalan dari teknologi Nissan Intelligent Mobility.
“Perbedaan yang sangat berarti juga terdapat pada paket fitur teknologi dari Nissan, Nissan Intelligent Mobility,” imbuhnya.
Merujuk pada data di atas kertas, Nissan Intelligent Mobility ini diantaranya adalah penggunaan kamera belakang. Tidak hanya digunakan untuk parkir mundur, kamera belakang ini mampu membantu visibilitas pengemudi yang muncul pada kaca spion tengah. Tak hanya itu, Nissan Terra juga dilengkapi oleh kamera di keempat sisi bodinya sehingga memberikan citraan 360 derajat untuk membantu parkir di tempat sempit sekalipun.
Lebih lengkap lagi, fitur Blind Spot Warning, Lane Departure Warning, dan Hill Start Assist juga telah tersemat pada SUV berkapasitas 2,5 liter ini. Namun, di kesempatan yang sama, Ohsugi memberikan tanggapan menarik mengenai ketidakadaan sun roof atau moon roof pada Terra.
“Untuk fitur sun roof atau moon roof memang tidak ada. Menurut kami fitur seperti itu tidak cocok untuk iklim di Indonesia yang panas,” jawab Ohsugi.
Pajak Tinggi Menghantui Varian Penggerak 4 Roda (4×4)
Meskipun telah memperkenalkan secara rinci, banderol Nissan Terra ternyata belum resmi dirilis. Harga Rp450 jutaan hanya estimasi harga terendah saja. Nissan Terra tersedia dalam dua tipe penggerak, yakni 4×2 dan 4×4.
Dari kisaran harga yang dicantumkan Nissan saat GIIAS 2018 ini, timbul pertanyaan mengenai ketertarikan konsumen mengingat pajak untuk mobil berpenggerak empat roda (4×4) cukup tinggi.
“Tentu hal itu sudah kami pertimbangkan, tapi kami tetap optimis dengan kisaran harga tersebut,” tutup Ohsugi.
Harga belum resmi, Nissan Terra optimis menggulingkan kompetitor.
Terpantau harga Nissan Terra 2.5 (4×4) VL AT berkisar antara Rp650 – 670 juta, ini tentu menjadi tantangan karena harga tersebut nyatanya tidak terpaut jauh dengan kompetitor. Sebut saja Toyota Fortuner 4X4 2.4 VRZ A/T DSL yang dihargai Rp659 juta.
Sedangkan Mitsubishi Pajero Sport Dakar (4×4) AT dibanderol Rp672 juta. Jadi, berbekal fitur yang melimpah, mampukah Nissan Terra menggulingkan dominasi Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport di segmen SUV Premium?(dol)
