Pangkas Arus Balik, Gunakan Jalur Tol Fungsional Ngawi-Solo
Jalur Tol Ngawi-Solo masih nampak lengang di H+4 Lebaran 2017. Foto/Carmudi Indonesia/Zie
Jogjakarta – H+5 Lebaran 2017, arus balik sudah mulai nampak. Dari pantauan Carmudi Indonesia, jalur Magetan mengarah ke daerah Jawa Tengah (Solo-Jogja-Semarang) mulai dipadati kendaraan yang datang dari arah Jawa Timur.
Kemacetan pun tidak dapat dihindari karena beberapa ruas jalan banyak yang dialihkan oleh petugas.
“Saya sudah berusaha menghindari jalur Sarangan. Namun dalam perjalanan di daerah Magetan, arus kendaraan dibuang karena jalur kota Magetan sudah padat. Mau gak mau saya lewat Sarangan,” tutur Budi, pemilik kendaraan yang bermaksud pulang ke Jakarta, Rabu (28/6), kepada Carmudi Indonesia.
Untuk menghindari kemacetan arus balik dari arah Jawa Timur menuju Jawa Tengah, bisa mengambil jalur alternatif menuju Sragen melewati Jogorogo.
Tetapi harus sedikit ekstra berhati-hati karena jalannya kecil dan banyak tanjakan serta turunan.
Jangan lupa aplikasi penunjuk arah seperti Waze untuk menuntun Anda selama perjalanan. Aplikasi ini sangat membantu dalam menemukan jalur-jalur alternatif menghindari kemacetan.
Bila tepat mengikuti petunjuk dari Waze, Anda bisa masuk ke jalur Tol Ngawi-Solo mengarah ke Jogjakarta dan Semarang.
Memang saat ini kondisi jalur tol fungsional ini belum sepenuhnya rampung, namun sudah bisa dilalui untuk memangkas jarak serta menghindari kemacetan dari Jawa Timur menuju Jawa Tengah.
Banyak Perlintasan Sepanjang Tol Ngawi-Solo, Tingkatkan Kewaspadaan
Banyak perlintasan tol dengan jalan desa, pengemudi dituntut untuk waspada. Foto/Carmudi Indonesia/Zie
Untuk bisa melalui jalan bebas hambatan fungsional sepanjang 65 km ini, sebaiknya lakukan perjalanan di pagi hari. Lantaran Tol Ngawi-Solo hanya difungsikan selama 12 jam, mulai pagi sampai sore hari.
Pembatasan waktu ini diberlakukan dengan alasan belum adanya lampu penerangan maupun rambu-rambu lalu lintas permanen, sehingga berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Kondisi Tol Ngawi-Solo nampak masih lengang di H+4 Lebaran 2017. Mitsubishi Pajero Sport Dakar 4×4 yang digunakan Carmudi Indonesia bisa dipacu dengan kecepatan 120-140 km/jam.
Tingkat kewaspadaan harus selalu dijaga saat melintas karena kontur jalan yang terbuat dari beton masih sedikit bergelombang.
Ditambah lagi masih banyak jalur perlintasan jalan tol dengan jalan desa. Dari pantauan Carmudi Indonesia, terdapat puluhan perlintasan yang dijaga oleh petugas demi keamanan.
Jalan Tol Ngawi-Solo akan dibuka untuk arus balik sampai H+7 Lebaran dan masih gratis.
Ujung dari Tol Ngawi-Solo berakhir di daerah Ngasem, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, kemudian belok kanan menuju Jogjakarta-Semarang.
Fasilitas Rest Area Masih Dibuat Seadanya
Pos Pelayanan Lebaran di Rest Area Tol Ngawi-Solo. Foto/Carmudi Indonesia/Zie
Saran Carmudi Indonesia, bagi yang ingin memanfaatkan jalur Tol Ngawi-Solo, sebaiknya harus benar-benar mempersiapkan diri dan kendaraan.
Pastikan tangki bahan bakar dalam kondisi full dan membawa makanan serta minuman. Kondisi cuaca panas sepanjang perjalanan bikin mudah haus.
Belum lagi kondisi jalan yang lengang bikin kaki ‘gatal’ untuk menginjak pedal gas sedalam-dalamnya. Tentu perilaku mengemudi seperti ini menjadikan konsumsi bahan bakar kendaraan semakin boros.
Memang tersedia beberapa Rest Area dadakan. Namun dari beberapa titik Rest Area yang dilalui, hanya menyediakan fasilitas seadanya. Hanya ada tempat parkir untuk istirahat, mobile toilet, dan tempat sholat.
Satu-satunya Rest Area yang layak disinggahi berada di persimpangan Karanganyar-Ngasem. Disini bisa ditemui Kios Pertamina, mobile toilet, swalayan truck dan Pos Mudik Kepolisian.
Selamat menempuh arus balik! (Zie)
