Penjualan Ertiga Loyo, Suzuki Keluarkan Amunisi Lama dengan Polesan
Jakarta – Pertengahan 2018 persaingan kelas Low Multi Purpose Vehicle (MPV) sepertinya semakin memanas. Seakan tak terima dengan pemain baru Mitsubishi Xpander dan Wuling Confero yang mencuri hati masyarakat, Suzuki mulai “demam”.
Ya, rupanya diam-diam PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyiapkan “amunisi” lawas yang disegarkan kembali yaitu Ertiga yang kabarnya nanti akan berstatus All new. Konon kabarnya mobil yang bermain di segmen panas ini akan tampil dengan beberapa perubahan, baik wajah maupun interior.
Seperti diketahui Suzuki Ertiga bisa dikatakan senior kelas Low MPV cukup ‘terganggu’ angka penjualannya. Mengacu data wholesale Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Desember 2017, Xpander berhasil terjual 4.741 unit, mulai menempel pimpinan pasar MPV Sejuta Umat Toyota Avanza dengan torehan 6.782 unit. Peringkat ketiga, ada Xenia dengan 3.034 unit, kemudian dibuntuti Ertiga 2.364 unit, dan Mobilio 2.064 unit.
Agar bisa memulihkan penjualannya, Suzuki akan suguhkan All New Ertiga yang rencanannya akan muncul di Indonesia International Motor Show 2018 yang akan di helat 2 hari lagi.
Walaupun Suzuki belum memberi banyak keterangan terkait Ertiga facelift, akan tetapi informasi perubahan sudah dijelaskan oleh beberapa komunitas Ertiga dan diler Suzuki.
Baca juga: “Ngirit” Beli All New Ertiga Langsung Dapat Innova dan Xpander
Ertiga Diesel Tak Mampu Genjot Penjualan
Seperti diketahui, segmen Low MPV memang pasar yang sangat menggiurkan meskipun ada banyak pemain. Karena di segmen inilah pasar yang paling banyak diminati masyarakat.
Loyonya penjualan Suzuki Ertiga membuat SIS berusaha untuk meningkatkan penjualan dengan mendatangkan Ertiga diesel. Strategi peluncuran Ertiga Diesel ternyata kurang “joss gandos” di hati konsumen Indonesia. Apalagi pihak SIS hanya mengeluarkan transmisi manual, meskipun masyarakat di iming-imingi keiritan mobil yang didatangkan dari India ini.
Lain cerita bila ada versi matik, namun sayang Suzuki tak ada rencana untuk mengeluarkannya. Bahkan di dua bulan akhir 2017 penjualan Ertiga diesel hanya menyumbang 5,91 persen, berdasarkan data Gaikindo.
Saat ini pasar Ertiga Diesel paling laku di Jawa Tengah dan Jawa Timur, sementara wilayah Jakarta sebenarnya konsumennya lebih menyukai mobil matik namun Ertiga tak mempunyai varian ini.
Nafas panjang Ertiga akan terlihat dengan kemunculan versi terbarunya di IIMS 2018. Namun apakah ini berhasil? apakah bisa kembali menjadi tiga besar penjualan di segmen Low MPV? Kita tunggu saja.(dol)
