Berita Sumber informasi

Perempuan Lebih Boros Soal Perawatan Motor Dibanding Pria

Lady Bikers Boros Soal Perawatan Motor (Foto : Tante Mobil)

California – Banyak yang berpendapat bila laki-laki yang hobi bermotor itu pasti banyak pengeluaran untuk perawatan. Namun sebenarnya tidak lho Carmudian, justru sebaliknya. Perempuan lah yang sebenarnya keluar lebih banyak uang untuk perawatan motor.

Fenomena lady bikers pun sudah lumrah di seluruh dunia. Kondisi lalu lintas jalan raya yang semakin macet membuat kaum hawa ikut menjadikan sepeda motor sebagai tunggangan harian. Namun, mereka masih kalah terampil soal utak-atik si kuda besi ketimbang pria.

Dikutip dari Autoevolution, Motorcycle Industry Council (MIC) dari California melakukan survei terhadap pemilik sepeda motor dan juga ATV. Penelitian itu menyimpulkan bahwa jumlah pemotor perempuan naik hampir dua kali lipat dibanding 10 tahun yang lalu. Itu hanya di negara Amerika Serikat saja lho.

MIC mendata sejumlah 2.472 responden berusia dewasa untuk data tahun 2018. Terdapat satu orang perempuan dari lima orang pemilik motor adalah perempuan. Artinya 20 persen populasi bikers di Negeri Paman Sam adalah kaum hawa.

Generasi X atau orang-orang yang lahir antara 1960 sampai 1980 dan generasi millenial atau yang lahir dekade 1980 sampai pertengahan 1990-an menduduki persentase bikers paling tinggi. Generasi X sebanyak 22 persen dan millenial mencapai 26 persen pemilik atau pengguna kuda besi.

Lady Bikers Keliling Indonesia (Foto Tribunnews)

Menyinggung soal perawatan motor, wanita menghabiskan rata-rata $ 574 per tahun untuk ban, perbaikan rutin, pemeliharaan, penggantian suku cadang dan sebagainya. Bandingkan dengan rata-rata $ 497 yang dibelanjakan oleh pria di negara adidaya itu.

“Kami telah melihat dengan mata kepala sendiri lebih banyak lagi wanita pengendara – di jalan, di jalan setapak, hingga di trek balap. Baik itu dengan keluarga atau di acara sepeda motor, mereka membentuk klub dan menjadi bagian dari kegiatan berkendara sehari-hari,” kata Andria Yu, Direktur Komunikasi MIC.

Perawatan Motor Kaum Hawa Tidak Cuma Beli Spare Part

Tingginya biaya perawatan itu bukan hanya untuk suku cadang, tetapi juga pernak-pernik aksesoris riding. Perempuan begitu memperhatikan gaya termasuk juga pakaian untuk naik motor.

Industri aftermarket jelas sangat diuntungkan oleh perkembangan ini, karena wanita juga menghabiskan banyak uang untuk aksesoris dan pakaian. MIC memprediksi bila populasi lady bikers di negara mereka dalam waktu dekat bakal meningkat jadi 25 persen.

Peningkatan ini didorong oleh datangnya usia generasi yang lebih terbuka. Kaum hawa pun semakin bebas mengendarai sepeda motor dimana-mana.

“Banyak orang di industri roda dua telah bekerja sekitar 30 tahun untuk mencapai ini. Sekarang data menegaskannya yaitu semakin banyak wanita yang keluar dan menikmati sepeda motor,” tambah Yu.(dol)

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts