Berita Mobil Sepeda motor Sumber informasi Tips dan Trik

Pilih Nutrisi Tepat Agar Tak Hilang Konsentrasi Saat Berkendara

Jakarta – Banyak yang mengatakan kalau saat menjalankan puasa energi makin berkurang atau lemas, hilangnya konsentrasi dan mengantuk. Hal ini sebenarnya juga terjadi saat kita tidak melakukan puasa.

Namun tidak dipungkiri, menurut ahli gizi dan nutrisi Ketrin Latief kepada Carmudi Indonesia asupan nutrisi saat puasa memang berkurang. Namun hal ini bisa diatasi dengan mengatur pola makan saat saur dan buka puasa.

Sangat bahaya bagi mereka yang beraktifitas saat melakukan puasa di siang hari. Yang biasanya lemas, kurang konsentrasi dan mengantuk saat berkendara.

“Jika kita megatur pola makan saat saur dan berbuka hal ini tak perlu terjadi. Banyak yang tak menyadari dengan pola yang sehat akan mempengaruhi kondisi saat menjalankan puasa,” ujarnya, saat ditemui di kediamannya di kawasan Pancoran Mas, Depok (5/6).

Menurutnya ada beberapa tips yang harus dilakukan agar tetap bugar saat berkendara meskipun puasa. Makanan dan minuman yang masuk dalam tubuh bila tidak diperhatikan akan berpengaruh dengan kondisi tubuh. Maka sebaiknya harus dipilah dan ada juga yang harus dihindari.

Tips Memilih Makanan dan Minuman

Hindari Makanan Berminyak

Biasanya saat berbuka tak lepas dengan menu gorengan atau makanan yang digoreng. Harus diketahui minyak akan menurunkan ikatan oksigen dalam darah, menyebabkan kantuk dan hilang konsentrasi.

Menurut Khetrine bukannya tubuh tidak membutuhkan minyak, namun minyak sehat lebih diutamakan, misalnya kandungan dalam buah alpukat.

Sebaiknya saat sahur atau berbuka dengan gorengan, rasa kantuk akan lebih mudah datang. Hal ini tidak baik bagi para pengendara, ini akan lebih sulit dalam menjaga keseimbangan. Tak dipungkiri bagaimana nikmatnya menu gorengan tersebut.

Pilih karbohidrat Berserat

Makanlah makanan yang mengandung karbohidrat yang mengandung banyak serat, misalnya nasi merah atau kurma. Karbohidrat menyebabkan gula darah lambat dilepas ke dalam darah. Akibatnya, tubuh mudah lemas.

Misalnya kebanyakan kita berbuka dengan teh manis, ini lebih cepat mengantuk ketimbang. Sebaiknya pilihlah manis yang alami misalnya dari buah kurma, kalau makan beratnya makanlah nasi merah maka energi akan stabil.

Lakukan Manajemen Cairan

Ketika berbuka puasa tidak cukup dengan segelas air putih, karena seharian tidak ada cairan yang masuk dalam tubuh kita. Teorinya, ketika tubuh tidak mendapat cairan dalam jangka waktu lama, tubuh otomatis memblokir sensasi haus di otak. Setelah minum segelas air putih, perasaan haus seolah hilang, namun itu belum cukup.

Ambil contoh jika berat seseorang 73 kg, kebutuhan air sehari, berat dikalikan 0,03, jadinya sekitar 2,1 liter. Bila hanya minum tiga gelas air (750cc) saat buka, ditambah segelas lagi saat sahur,totalnya hanya 1,4 liter.

Padahal yang dibutuhkan lebih dari itu, bila hal ini dilakukan selama sebulan penuh maka kebiasaan defisit air akan membuat konsentrasi jauh berkurang.

Sebaiknya minumlah cairan elektrolit alami seperti air kelapa atau jus buah, bukan elektrolit sintetis.

Nah, Carmudian tips diatas bisa dipraktekkan dalam keseharian saat melakukan ibadah puasa. Agar tetap bugar dan konsentrasi dalam menjalankan rutinitas. Jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak berpuasa karena tuntutan pekerjaan rutin. Selamat mencoba. (Dol)

Dony Lesmana

Dony Lesman memulai karirnya di dunia jurnalis di Jawa Pos Surabaya 2003. Hijrah ke Jakarta bergabung di majalah Otomotif Ascomaxx dan Motomaxx di 2010. Sempat bergabung di portal berita Sindonews.com di kanal Autotekno hingga 2016 yang mengupas perkembangan otomotif dan teknologi. Terhitung Januari 2017 masuk sebagai tim Journal Carmudi Indonesia yang mengulas dan mempublikasikan berita-berita otomotif terbaru di Indonesia maupun dunia.

Related Posts