Berita Sepeda motor Sumber informasi

Presiden Jokowi Tak Sabar Menunggu Peluncuran Sepeda Motor Listrik GESITS

Skuter Listrik Gesits

Sepeda motor listrik Gesits (Foto/Istimewa NM)

Jakarta – Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir baru-baru ini mengunjungi pabrik perakitan GESITS di kawasan industri PT. Wijaya Karya (WIKA) Industri & Konstruksi di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Kedatangannya untuk meninjau perkembangan produksi sepeda motor listrik karya anak bangsa, GESITS.

“Tujuan saya datang ke sini (kawasan industri PT. WIKA) untuk melihat langsung perkembangan yang sudah dilakukan. Saya mendengar ada regulasi-regulasi yang akan menghambat proyek GESITS, ternyata semua berjalan sesuai yang kita harapkan,” kata Nasir dalam keterangan resminya (8/8).

Pada kesempatan tersebut Menristekdikti juga memberikan apresiasi atas  upaya yang telah dicapai tim GESITS dalam merealisasikan pengembangan sepeda motor listrik dalan negeri. Tak lupa dirinya mengingatkan bahwa Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menunggu peluncuran GESITS.

“Presiden ingin mencoba langsung GESITS sebelum motor ini dipakai masyarakat. Presiden minta disiapkan 50 unit pertama untuk digunakan di lingkungan Istana Negara,” sambung Nasir.

Menristekdikti juga menyampaikan bahwa dirinya akan berkoordinasi dengan kementerian-kementerian lain. Seperti Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM), Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia (BUMN), Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, dan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia untuk mendukung penuh GESITS.

“Saya juga akan berbicara dengan Pertamina sebagai penyedia jaringan energi. Ini untuk kemudahan penggunaan GESITS di tengah masyarakat,” ucap Nasir.

Selain itu, dia menambahkan, perlu disiapkan regulasi yang menjamin kelancaran penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Nasir juga berharap metode pengisian ulang baterai dapat dilakukan dengan cara pertukaran unit baterai (battery swap) di jaringan-jaringan SPBU Pertamina.

“Dengan begitu, masyarakat pengguna bisa menukar baterai semudah mereka mengisi bensin di SPBU,” papar Nasir.

Sepeda Motor Listrik GESITS Meluncur September

Dalam kunjungan kerja ke tempat produksi sepeda motor listrik GESITS, Nasir ditemani oleh CEO  PT GESITS Technologies Indo (GTI)  Harun Sjech. Pada kesempaytan yang sama pula, Harun menjelaskan bahwa perkembangan proyek GESITS sesuai dengan rencana yang diharapkan Pemerintah.

Sepeda motor listrik GESITS (Foto: Istimewa)

“Model produksi dari GESITS akan kita luncurkan pada September 2018,” katanya.

Target Pemerintah agar GESITS bisa menjadi 100 persen produk dalam negeri pada tahun 2020 dijawab Harun sebagai tantangan yang bisa direalisasi.

“Seperti kata Menristekdikti bahwa saat ini 89 persen komponen untuk GESITS sudah mampu dibuat di dalam negeri. Tapi bukan berarti 11 persen komponen yang saat ini masih diimpor tidak bisa kita buat sendiri. Saat ini sudah ada pihak-pihak nasional yang mampu menciptakan komponen-komponen itu. Namun untuk skala industri masih memerlukan waktu sedikitnya setahun,” terang Harun.

Dia juga menegaskan bahwa target produksi massal GESITS yang diharapkan akan dimulai pada November tahun ini telah siap dilakukan.

“Untuk sementara produksi akan difokuskan untuk memenuhi permintaan dari perusahaan-perusahaan dan publik yang telah masuk dalam daftar pesanan. Setalah itu, pabrik akan kami kembangkan agar bisa memenuhi permintaan masyarakat lainnya,” papar Harun.(dol)

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts