Berita Mobil Sumber informasi

6 Perguruan Tinggi Indonesia Mendapat Toyota Prius Hybrid dan PHEV

Toyota Indonesia Hibahkan Prius Hybrid Kepada Perguruan Tinggi (Foto: Carmudi)

Penulis: Santo Evren Sirait

Jakarta – Pemerintah Indonesia lewat Kementerian Perindustrian masih terus mengodok regulasi mobil listrik dan motor listrik yang berada di bawah program Low Carbon Emission Vehicle (LCEV).

Dalam rangka mendukung program tersebut, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) atau Toyota Indonesia, selaku perusahaan yang memproduksi kendaraan Toyota di Indonesia, memberi enam mobil Toyota Prius hybrid dan PHEV dan kepada enam perguruan tinggi untuk melakukan riset dan studi.

Penyerahan kendaraan dari Toyota Indonesia kepada masing-masing perwakilan dari perguruan tinggi dilakukan pada Rabu pagi (4/6). Penyerahan dilakukan dihadapan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

“Bentuk partisipasi Toyota dalam studi ini adalah dengan memberikan dukungan berupa penyediaan enam unit Prius hybrid vehicles, enam unit Prius Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), enam unit Toyota Corolla (kendaran konvensional) data Logger, Charger dan asisteni lainnya yang dapat digunakan oleh para peneliti,” ujar Warih Andang Tjahjono Presiden Direktur TMMIN di kantor Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Jakarta.

Adapun keenam perguruan tinggi yang dimaksud adalah Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Universitas Sebelas Maret (UNS), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Universitas Udayana.

Warih meyakini dengan adanya studi seperti ini, dapat membuat industri otomotif di dalam negeri mengalami kemajuan. Lewat studi ini, tambah Warih, juga dapat membentuk sumber daya manusia (SDM). Harapannya hingga dapat menciptakan infrastruktur yang dibutuhkan oleh kendaraan ramah lingkungan.

“Untuk memajukan industri nasional dibutuhkan sinergi antara industri, pemerintah dan akademisi dalam segala aspek. Kami berharap dukungan yang kami berikan ini dapat membantu untuk memetakan kondisi dan kebutuhan real pelanggan, kesiapan SDM, rantai pasok industri dan infrastruktur dalam mengembangkan industri elektrifikasi di Indonesia,” terang Warih.

Penyerahan Mobil Hybrid dari Toyota Indonesia Disaksikan Oleh Menteri Perindustrian (Foto: Carmudi)

Besar harapan, sambung dia, seluruh peneliti dalam studi dapat mendukung pemerintah Indonesia. Khususnya Kementerian Perindustrian dalam pembetukan peta jalan Industri otomotif di Indonesia.

Studi Dilakukan Dua Tahap

Studi dan riset yang dilakukan oleh para peneliti dari perguruan tinggi akan dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap pertama, peneliti dari UI, ITB, UGM akan menggunakan 12 unit kendaraan listrik. Bukan hanya mobil listrik, enam unit kendaraan konvensional juga disediakan oleh Toyota Indonesia.

Kendaraan ini untuk dipelajari mengenai aspek teknikal. Mulai dari jarak tempuh, emisi, infrastruktur dan kenyamanan pelanggan. Aspek-aspek tersebut dipelajari melalui pelacakan data dalam penggunaan sehari-hari mobil-mobil tersebut di tiga kota besar Indonesia. Kota-kota tersebut adalah Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta selama periode tiga bulan.

Pada tahap berikutnya, peneliti dari UNS, ITS dan Udayana juga akan melakukan rangkaian studi yang sama. Tujuannya agar data yang diperoleh lebih beragam dan komprehensif.

Nantinya, data-data yang terkumpul akan dianalisa dan disimpulkan untuk menjadi referensi bagi Kemenperin. Selain itu, penelitian juga akan mempelajari mengenai rantai pasok industri termasuk kebutuhan ketenagakerjaan.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada kesempatan yang sama menyampaikan, keterlibatan perguruan tinggi pada studi dan riset ini tidak terlepas dari peran aktif dan partisipasi mereka dalam upaya pengembangan kendaraan bermotor listrik beserta komponennya di dalam negeri.

“Melalui riset dan studi bersama ini, kita juga cari solusi yang meliputi kenyamanan berkendara oleh para pengguna, infrastruktur pengisian energi listrik, rantai pasok dalam negeri, serta adopsi teknologi dan regulasi,” katanya. (dna)

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts