Review Kia Carens 2022: Satu Jam Bersama Sang Penantang Kijang Innova

Bukan nama yang asing lagi, Kia Carens terbaru telah hadir ke hadapan konsumen Indonesia dengan banyak perubahan sehingga layak menjadi salah satu mobil yang patut disorot sepanjang 2022.

Tak tanggung-tanggung, sasarannya adalah untuk melibas model yang sudah jauh lebih laris, yaitu Toyota Kijang Innova.

(Foto: Carmudi)

Kemunculan mobil ini secara global diawali dengan peluncuran di India pada Desember 2021. Kala itu publik dikejutkan dengan perubahan dalam hal desain eksterior. 

Seperti diketahui, sejak dulu Carens memiliki tampilan yang “MPV banget”. Namun, kelihatannya Kia berusaha merancang model baru ini dengan lebih mengikuti zaman.

Itu artinya memberi bumbu-bumbu crossover atau Sport Utility Vehicle (SUV).

Hal itu terlihat dari sudut pilar A yang jadi lebih tegak, adanya tambahan roof rail, dan menempelnya cladding di sekitar bodi mobil.

Review Kia Carens 2022 Indonesia

Kehadiran Carens terbaru di Indonesia cukup menarik untuk diulas. Mobil ini terjun ke segmen yang sampai sekarang masih tinggi peminat.

PT Kreta Indo Artha (KIA) sebagai pemasaran mobil-mobil Kia di Indonesia awal kali memamerkannya di Jakarta Auto Week 2022 bulan Maret sampai akhirnya resmi diluncurkan pada Agustus lewat pameran GIIAS 2022.

Pada pameran yang pertama, KIA sempat memamerkan Carens dengan mesin 1.500 cc diesel, tapi akhirnya tidak jadi dijual karena alasan kelangkaan cip semikonduktor.

Opsi mesin 1.500 cc diesel akhirnya diganti dengan mesin 1.500 cc bensin.

Varian dan Harga Kia Carens 2022

(Foto: Carmudi)

Untuk mengenal lebih dekat mobil ini mari simak terlebih dahulu harga dan varian yang dijual di Indonesia.

Pada dasarnya Carens terbaru dijual dengan rentang harga Rp389.000.000—449.000.000.

• Kia Carens 1.5MPI Premiere (7 seats) – Rp389.000.000
• Kia Carens 1.4T Premiere (6 seats) – Rp449.000.000

Dengan harga seperti itu pasti ada konsumen yang menilai mobil ini kemahalan. Terutama jika dikaitkan dengan absennya fitur-fitur keselamatan aktif.

Perbandingannya adalah mobil tujuh penumpang lain, Honda All New BR-V yang dijual seharga Rp348,6 juta dan memiliki Honda Sensing.

Namun, KIA mengaku tidak mau “melihat ke bawah”. Sasarannya justru adalah Kijang Innova. 

Hal ini cukup masuk akal jika melihat output mesin dan fitur kabin.

Dengan kubikasi lebih kecil dan bantuan turbo, tenaga mesin Carens 1.4L lebih unggul kalau dibandingkan dengan Kijang Innova 2.0L bensin yang masih naturally aspirated.

Kemudian bangku baris tengah captain seat yang bisa ditemui pada Kijang Innova varian atas dan Venturer juga langsung bisa ditemui pada Carens 1.4L.

Ditambah lagi semua varian Carens 2022 turut dilengkapi dengan sunroof.

Eksterior Kia Carens 2022

Selanjutnya mari ulas sisi eksterior generasi terbaru MPV ini. Kebetulan pada pertengahan bulan Oktober 2022 Carmudi mendapatkan kesempatan menjajal langsung.

Lebih tepatnya varian bermesin 1.500 cc. Walau begitu pada dasarnya eksterior Carens 1.4L dan Carens 1.5L dapat dikatakan sangat identik.

Tidak ada perbedaan sama sekali bahkan KIA menyampaikan pilihan warna yang tersedia untuk kedua varian itu pun serupa.

Terkait dimensi, Carens 2022 memiliki dimensi:

• panjang bodi 4.540 mm,
• lebar 1.800 mm,
• tinggi 1.700 mm
• wheelbase 2.780 mm.

(Foto: Carmudi)

Penampilan mobil ini terbilang keren dengan desain yang simpel, modern, dan ada kesan gagahnya.

Seperti disebutkan di awal, nuansa SUV tercermin dari siluet bodinya. Ditambah lagi dengan tambahan roof rail dan cladding plastik yang membuatnya jadi lebih berwibawa.

Tak ketinggalan ialah keberadaan sunroof sebagai daya tarik pada bagian eksterior. Sunroof tersebut dapat dibuka tutup secara elektris lewat tombol yang ada di headlining.

Kemudian hal unik bisa ditemui pada desain gril depannya yang tampak tertutup sehingga mirip mobil-mobil listrik.

Semantara itu untuk lampu-lampu yang digunakan mayoritas sudah LED. Sentuhan ciamik terlihat dari penempatan lampu kabut yang tersusun menjadi tiga tingkat dan agak menjorok ke dalam.

Hal itu memberikan kesan lebih spesial pada mobil ini ketika berada di jalan raya.

Namun, dengan proporsi bodi yang ada saat ini, penggunaan ban berukuran R16 jadi terlihat kekecilan.

Interior Kia Carens 2022

Mobil ini merupakan sebuah MPV yang artinya suguhan bagi penumpang belakang menjadi sangat penting. Ada beberapa hal positif yang masuk ke dalam catatan.

Pertama, faktor kenyamanan sangat diperhatikan. Hal itu terbukti dari tersedianya headrest untuk semua penumpang.

Kemudian penumpang di baris bangku kedua juga kebagian soket USB tipe C dan knop pengaturan AC sendiri. 

(Foto: Carmudi)

Bicara AC, double blower pada mobil ini dibuat rata dengan headlining. Harapannya tentu untuk menghadirkan headroom yang lebih baik bagi penumpang. 

Terlebih lagi dengan adanya sunroof, biasanya headroom jadi banyak terpangkas. Namun, pada Carens 2022 ruang tersebut masih terasa ideal.

Hal ini sekaligus menjadi poin positif yang keduanya. Ruang kabin Carens 2022 terasa masih ideal walau ada fitur-fitur yang secara teori memakan tempat.

Perlu diingat, selain sunroof, mobil ini juga punya meja lipat di kabinnya.

Lantas, bagaimana dengan suguhan di baris depan? Dasbornya mayoritas masih didominasi bahan plastik keras.

Namun, desain dan tata letaknya tergolong ciamik. Ada panel piano black lebar dan memanjang sehingga membuat dasbor mobil ini jadi kelihatan mewah.

Sementara itu lingkar setirnya menggunakan model flat bottom untuk menghadirkan ruang lebih baik bagi pengemudi.

(Foto: Carmudi)

Pengaturan lingkar setir itu sendiri sudah mendukung tilt dan telescopic. Semuanya bakal lebih lengkap lagi seandainya pengaturan jok sudah elektris, tapi sayangnya masih manual.

Tak kalah menarik dari bangku depan mobil ini ialah adanya fitur pendingin jok. Keberadaannya akan sangat berguna ketika cuaca di luar lagi sangat gerah.

Spesifikasi dan Fitur Kia Carens 2022

Selengkapnya mengenai spesifikasi dan fitur mobil ini dapat disimak pada tabel berikut ini.

Impresi Berkendara Kia Carens 2022

Kegiatan test drive beberapa waktu lalu dilakukan dengan jarak tempuh yang terbatas. Bahkan durasinya kira-kira hanya satu jam.

Lalu apa yang bisa didapat dari kesempatan tersebut?

Satu hal yang langsung terasa ketika mulai berkendara dengan mobil ini ialah bantingan suspensinya yang nyaman. Ketika melewati jalanan tak rata atau polisi tidur, ayunannya terasa halus.

(Foto: Carmudi)

Karakter seperti terasa sudah cukup sesuai sebagai syarat MPV yang nyaman.

Namun, sebagai kompensasinya bodi mobil seperti terayun ke arah luar saat menikung. Walaupun hal itu masih dalam taraf wajar dan tidak mengganggu.

Kemudian ketika konsumen mengendarai Carens 1.5L artinya ia akan disuguhkan dengan fitur Idle Stop and Go.

Fitur ini sebenarnya bukan barang baru lagi di Indonesia. Tujuan pada sebuah kendaraan untuk menekan emisi gas buang dan konsumsi bahan bakarnya.

Caranya dengan mematikan mesin secara otomatis ketika kendaraan berhenti sejenak, seperti di lampu merah atau kemacetan.

Fitur ini akan langsung aktif setiap kali pengendara menyalakan mesin Carens 1.5L saat mau mulai berkendara. 

(Foto: Carmudi)

Fitur semacam ini dapat dibilang bukan favorit setiap orang. Namun, untungnya Idle Stop and Go milik Carens 1.5L mampu bekerja dengan seamless.

Artinya proses mati dan nyalanya mesin berlangsung secara halus sehingga tak sampai mengganggu kenyamanan.

Saking halusnya, beberapa kali tim Carmudi tak merasakan mesin mobil dalam posisi mati saat berhenti. Hal itu justru baru disadari ketika mesin kembali menyala begitu kaki kanan diangkat dari pedal rem.

Ada banyak hal yang bisa dieksplorasi ketika berada di balik lingkar kemudi mobil ini.

Fitur lain yang menarik dicoba adalah mode berkendaranya: Eco, Mode, dan Sport.

Seperti yang dikenal luas, masing-masing mode menawarkan karakter berkendara yang berbeda-beda.

Hal yang menarik adalah ketika memilih mode Eco ternyata tarikan mesin tidak “selemah” yang dibayangkan. 

Pemilihan mode berkendara dapat dilakukan melalui tombol yang berada di konsol tengah. Setiap mode berkendara yang dipilih akan diikuti dengan perbedaan warna grafis di instrument panel cluster.

Layarnya itu sendiri memiliki ukuran sebesar 4,2 inci. Sementara itu untuk head unit yang digunakan sebesar 8 inci.

Selain Bluetooth, head unit tersebut juga sudah mendukung wireless Apple Carplay dan Android Auto.

(Foto: Carmudi)

Menjelang sore hari, waktu test drive hampir habis yang ditandai tibanya kembali mobil di titik finish. Namun, pengalaman dengan Carens 2022 ini tak berhenti sampai di situ saja.

KIA tampaknya juga ingin menunjukkan seberapa superior ruang bagasi mobil ini. Untuk itu ada unit yang dipajang dengan bagasi terbuka dan dipenuhi berbagai macam barang.

Dengan hanya melipat bangku paling belakang, tampak mobil ini mampu mengangkut dua koper besar, satu lemari kontainer, satu sepeda lipat, dan satu tas golf. 

Bangku paling belakang Carens itu sendiri memiliki pelipatan rata lantai dan bibir bagasinya cukup lebar dengan bentuk mengotak.

Bibir pintu bagasi bagian bawah dan atas memiliki kelebaran yang hampir sama. Hal ini akan memudahkan pemilik ketika bongkar muat barang-barang bawaan yang besar.

(Foto: Carmudi)

Itu dia ulasan mengenai harga, spesifikasi, fitur, sekaligus impresi berkendara dengan Carens 2022. Mobil ini masih memiliki waktu sebagai opsi yang menggoda dibandingkan Kijang Innova. 

Sebelum produk andalan Toyota itu hadir dengan versi terbarunya yang sudah hybrid dan suguhan-suguhan baru yang juga patut dinanti.

Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas