Berita Mobil Sumber informasi

Suzuki Ignis Cuma Dapat 3 Bintang Saat Tes Tabrak, Tapi Tetap Laris

India – Kemunculan Suzuki Ignis di pasar Indonesia menorehkan sukses signifikan melalui produk berkonsep Urban Sport Utility Vehicle (SUV), Suzuki Ignis. Bahkan penjualannya bisa dibilang cukup sukses untuk pasar Indonesia.

Ini karena harga dan desainnya yang mengundang selera untuk membeli. Bicara harga mobil yang dibanderol setara low cost green car (LCGC) ini berstatus impor utuh dari India, dengan banderol mulai Rp139,5 juta on the road Jakarta (versi manual).

Namun bagaimana dengan fitur keamanan mobil ini? Sebagai informasi Suzuki Ignis sudah melakukan pengujian versi Euro NCAP dimana ini untuk pasar Eropa. Namun fitur keselamatannya ada yang berbeda dengan yang dijual di Indonesia.

Hal ini seperti dilansir Indianautosblog (21/9), pengujian model standar produk India yang hasilnya mendapatkan tiga bintang dari nilai lima bintang. Meskipun tiga bintang, ini merupakan nilai yang cukup lumayan baik.

Untuk Ignis buatan India yang juga dijual di Indonesia,  menunjukkan nilai cukup baik saat mobil diuji tabrak secara frontal. Penguji menyebut kompartemen penumpang tetap stabil, namun dalam tes Frontal Offset Deformable Barrier, perlindungan terhadap dada pengemudi lemah.

Dalam tes dampak lateral, tingkat perlindungan juga dinilai baik. Model Ignis yang diuji memiliki berat 820 kilogram dan didukung mesin bensin 1,2 liter.

Beda dengan Versi Euro

Sementara pada uji tabrak Ignis versi Eropa, Euro NCAP menyebut boneka manusia yang digunakan sebagai pengganti. pada pengemudi dan penumpang menunjukkan perlindungan yang baik di bagian lutut dan tulang kering dari pengemudi dan penumpang.

Dari uji tabrak samping, Ignis meraih poin penuh dengan perlindungan maksimal di bagian kritis. Perlindungan pundak juga memadai dan bagian tubuh lainnya nampak bagus.

Ignis Euro-spec juga dilengkapi dengan Safety Pack, yang dilengkapi dengan fitur seperti Dual Camera Brake Support, Lane Departure Warning, dan speed limiter. Itu diberikan penilaian sendiri yaitu 5 bintang.

Dony Lesmana

Dony Lesman memulai karirnya di dunia jurnalis di Jawa Pos Surabaya 2003. Hijrah ke Jakarta bergabung di majalah Otomotif Ascomaxx dan Motomaxx di 2010. Sempat bergabung di portal berita Sindonews.com di kanal Autotekno hingga 2016 yang mengupas perkembangan otomotif dan teknologi. Terhitung Januari 2017 masuk sebagai tim Journal Carmudi Indonesia yang mengulas dan mempublikasikan berita-berita otomotif terbaru di Indonesia maupun dunia.

Related Posts