Reviews

Tes New Xpander Cross Melibas Geopark Ciletuh, Nyaman!

Akhir tahun 2022 lalu kami mendapatkan kesempatan tes berkendara dan menengok spesifikasi Mitsubishi New Xpander Cross.

Kesempatan ini tentunya menjawab rasa penasaran kami akan mobil yang diluncurkan pada pertengahan tahun lalu.

Sebagai mobil yang mengisi segmen LSUV, Mitsubishi New Xpander Cross ini tentunya akan lebih cocok diajak berkelana melewati jalan yang sedikit “liar”. 

Kami pun mencoba mengajaknya untuk melibas jalur Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat dan mengakhiri perjalanan di Geopark Ciletuh, Palabuhan Ratu, Jawa Barat.

spesifikasi New Xpander Cross

Review dan spesifikasi Mitsubishi New Xpander Cross menuju Geopark Ciletuh. (Foto: Rizen/Carmudi)

Tes Berkendara Mitsubishi New Xpander Cross

Menurut kami rute tersebut sangat cocok untuk tes 3 aspek berkendara New Xpander Cross yang terdiri dari kenyamanan, performa, dan handling.

Kira-kira, bagaimana impresi kami mengendarai mobil ini?

Performa Mumpuni

Sebagai gambaran, kami memulai perjalanan pada Sabtu (31/12/2022) untuk menuju Geopark Ciletuh dari Depok, Jawa Barat. 

Perjalanan kami mulai sekitar pukul 07.00 WIB dengan posisi bahan bakar sudah kami isi penuh.

MID menunjukkan mobil ini bisa diajak menjelajah sekitar 350 km untuk kembali mengisi bahan bakar.

Berdasarkan aplikasi Maps, rute yang kami tempuh dari Depok menuju Geopark Ciletuh sekitar 138 km.

Sejak awal kami sengaja memilih jalur Cikidang karena kontur jalannya dianggap bisa menggambarkan rasa berkendara.

spesifikasi New Xpander Cross

Jalur Cikidang dipilih karena kontur jalannya dianggap bisa menggambarkan rasa berkendara Mitsubishi New Xpander Cross menuju Geopark Ciletuh. (Foto: Rizen/Carmudi)

Sekitar pukul 07.30 WIB kami memasuki Jalan Tol Brigif, Jakarta Selatan dan menyambung ke arah Tol Jagorawi. 

Sepanjang perjalanan kami menggunakan gaya berkendara relatif santai.

Kecepatan maksimum kala itu hanya 80—90 km/jam dengan posisi rpm di bawah 2.000. 

Kami cukup suka dengan performa yang dihasilkan Mitsubishi New Xpander Cross ini.

Penggunaan transmisi CVT membuat tenaga yang disalurkan menjadi jauh lebih halus dan bertenaga.

Konsumsi BBM juga bisa dikoreksi menjadi lebih irit dibanding generasi sebelumnya.

Selama perjalanan, untuk mendapatkan kecepatan 120 km/jam pun juga relatif mudah.

Hal ini juga diperkuat oleh adanya fitur ECO indicator guna memandu gaya berkendara yang irit BBM.

Fitur Eco Indikator terdiri dari Eco Drive Assist dan Eco Drive Meter.

Keduanya terdapat pada display meter dengan simbol daun dan tulisan “ECO”.

Ditambah lagi adanya tombol “DS” atau overdrive yang ada di sisi kanan tuas transmisi.

Ketika tombol ditekan, performa mesin menjadi lebih galak lantaran rpm bisa menjadi lebih tinggi.

Namun, karena saat itu kondisi jalan tol cukup lengang dan gerimis, kami memutuskan untuk jalan pelan-pelan. 

Kebetulan juga ketika melewati Tol Bocimi seksi II saat itu dibuka situasional.

Dibukanya tol ini juga memangkas waktu perjalanan kami lantaran keluar tak jauh dari pertigaan menuju Cikidang.

spesifikasi New Xpander Cross

Tol Bocimi seksi II ini keluar di daerah Parungkuda, sehingga kami tak perlu keluar di daerah Cigombong yang mana banyak titik kemacetan. 

Sayangnya, tol ini masih dalam tahap pembangunan yang mana masih banyak jalan yang belum selesai dibangun. 

Suspensi Membaik

Usai melewati gerbang Tol Cigombong, kami melewati Tol Bocimi seksi II yang beberapa kali kontur jalannya cukup buruk.

Bahkan ada beberapa jalan yang belum dibeton dan hanya dilapisi oleh lempeng besi.

Di saat inilah kami merasa jika suspensi Mitsubishi New Xpander Cross membaik.

Pada generasi kedua ini Mitsubishi menanamkan suspensi MacPherson Strut di depan dan coil spring di belakang.

spesifikasi New Xpander Cross

Pihak pabrikan mengaku menyempurnakan suspensi ini agar New Xpander Cross lebih nyaman dan stabil.

Hasilnya pun cukup terbukti.

Menurut kami sepanjang perjalanan di tol karakter suspensinya bisa dibilang cukup empuk, tapi sedikit keras ke arah stiff

Hal ini disebabkan oleh shock absorber mengalami ubahan di bagian valve sehingga peredamannya membaik.

Bahkan ada juga bracket suspension yang dipasang di bagian roda depan.

Sementara suspensi belakang dibuat lebih besar, seperti yang digunakan Pajero Sport yang ditambah structural adhesive di bagian belakang.

Tampilan muka Mitsubishi New Xpander Cross. (Foto: Rizen/Carmudi)

Usai keluar tol, kami pun memasuki jalur Cikidang.

Perjalanan dari Cikidang menuju Geopark Ciletuh menurut aplikasi Maps berkisar 2,5 jam lagi.

Tepat pukul 08.00 WIB saat kami memasuki kawasan Cikidang.

Sepanjang perjalanan kami disuguhi jalan berliku dengan tanjakan dan turunan yang cukup tajam.

Bahkan ada beberapa jalan yang tanjakan dan turunannya sangat curam.

Namun, hal tersebut bukan menjadi masalah bagi New Xpander Cross.

Bahkan beberapa kali New Xpander Cross kami tes menghantam lubang yang cukup dalam sepanjang jalur Cikidang.

Maklum saja, jalan pada rute tersebut tidak semuanya mulus.

Masih ada beberapa titik yang jalannya berbatu dengan lubang agak dalam.

Namun, suspensi Xpander Cross ini justru terasa lebih empuk ketika melibas jalur seperti ini.

Beberapa kali kami merasa baik suspensi depan dan belakang mirip karakter Pajero Sport.

Bantingannya tidak terlalu empuk dan tidak terlalu keras.

Kami juga menjawab keraguan mengenai mitos mobil penggerak depan tak bisa melahap tanjakan dengan baik.

Pada saat menemui tanjakan terjal, kami cukup mengandalkan tombol “DS” atau overdrive untuk menjaga putaran mesin.

Hasilnya mobil masih bisa melaju tanpa effort banyak.

Saat menanjak pun rata-rata putaran mesin hanya ada di 3.000 rpm saat memakai overdrive.

spesifikasi New Xpander Cross

Bahkan kami juga sempat mencoba jika memakai mode normal pun mobil bisa melahap tanjakan dengan baik.

Caranya cukup menahan rpm di angka 2.000, mobil merayap tanpa kesulitan.

Jika ingin aman, Anda bisa memindahkan transmisi ke posisi 2 atau L pada tanjakan yang terjal.

Namun, kami jarang sekali memindahkan tuas transmisi ke posisi itu.

Jangan lupa juga kalau New Xpander Cross memiliki fitur active YAW control.

Fitur ini akan bekerja otomatis ketika pengendara sedang menikung di jalan licin.

(Foto: Rizen/Carmudi)

Fitur ini akan membuat radius putar menjadi optimal dengan cara mengaktifkan sistem pengereman di sisi dalam saat menikung.

Fitur ini menjadi paket lengkap pada New Xpander Cross baik transmisi manual atau CVT.

Kenyamanan Tak Diragukan

Tanpa terasa pada pukul 11.30 WIB kami sudah tiba di Geopark Ciletuh.

Sayang sekali, saat kami tiba di sana hujan deras menyambut dan memupus harapan kami untuk mendapatkan hasil foto yang bagus.

Padahal di awal perjalanan kami sudah membayangkan betapa bagusnya background foto New Xpander Cross ini saat tiba di Geopark Ciletuh.

Kendati demikian kami tak menyayangkan hal tersebut lantaran sepanjang perjalanan kami merasa cukup nyaman di dalam mobil.

Posisi duduk pengemudi dan jok depan terbilang sangat nyaman.

Bagian sisi samping mampu menyangga punggung dengan baik.

(Foto: Rizen/Carmudi)

Sementara bawahnya bisa menopang paha dengan baik pula.

Walaupun perjalanan dari Depok menuju Ciletuh cukup jauh, tapi kami tak merasakan lelah dan letih.

Adanya head unit touch screen layar sentuh berukuran 8 inci yang sudah bisa Android Auto, Apple CarPlay, dan koneksi bluetooth.

Tak hanya itu, perangkat wireless charging juga tersedia di depan tuas transmisi.

Kualitas suara yang dihasilkan terbilang cukup baik.

Oh iya, peredaman kabin juga membaik dari generasi sebelumnya.

Kami merasa jika kabin New Xpander Cross ini lebih senyap dan nyaman.

Spesifikasi Mitsubishi New Xpander Cross

Sebagai pelengkapnya, berikut ini data spesifikasi dari Mitsubishi New Xpander Cross terbaru.

Dimensi

Di atas kertas New Xpander Cross memiliki dimensi seperti di bawah ini. 

Spesifikasi Dimensi New Xpander Cross

Panjang  4.500 mm
Lebar  1.800 mm
Tinggi  1.750 mm
Ground clearance 225 mm
Jarak sumbu roda 2.775 mm

Dimensi ini bisa dibilang tidak terlalu besar dan kecil, cukup pas untuk digunakan harian.

Kelegaan kabin pun juga nyaman.

Spesifikasi Mitsubishi New Xpander Cross, foto: Rizen/Carmudi

Ruang kaki saat duduk di jok baris dua juga masih lapang.

Adanya arm rest pada bagian tengah juga menambah kenyamanan saat duduk di belakang.

Sementara jok baris ketiga terbilang cukup untuk orang dewasa.

Kami tidak merekomendasikan penumpang dewasa duduk di baris ketiga dalam waktu lama.

Performa Mesin

Spesifikasi Mesin New Xpander Cross

Kode mesin  4A91
Kapasitas  1.499 cc
Jumlah silinder 4 silinder segaris 
Teknologi  MIVEC, DOHC, 16 valve
Penggerak  Roda depan 
Tenaga  102 hp @6.000 rpm 
Torsi  141 Nm @4.000 rpm 
Transmisi  Otomatis CVT dan manual 5 percepatan
Kapasitas BBM 45 liter

Pada tabel di atas kami sebutkan jika spesifikasi transmisi yang tersedia pada New Xpander Cross terdiri dari dua pilihan.

Yup, hal ini memang benar adanya.

New Xpander Cross transmisi manual dijual lebih rendah dengan harga Rp312,9 juta.

Sementara transmisi otomatis CVT dijual Rp338,7 juta.

Keduanya harga yang berlaku untuk OTR Jakarta per Januari 2023.

Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! 

Download Carmudi di Google Play StoreDownload Carmudi di App Store

Rizen Panji

Pikirannya selalu dipenuhi oleh mobil buatan asal Jerman, Swedia, dan Prancis dengan tahun produksi di bawah 2000. Jangan lupa, mesin yang bersemayam di dalam kap mesin tentunya harus 6 silinder guna memompa adrenalin ketika mengendarainya

Related Posts