Mobil Sumber informasi

Emas Ternyata Dipakai dalam Pembuatan Mobil

unsur kimia

Emas digunakan dalam produksi mobil. (Foto: Ilustrasi)

Jakarta – Memproduksi suatu kendaraan butuh beragam material. Tidak melulu bahan logam, produsen juga memakai bahan fabric atau kain hingga plastik. Anda pasti ingin tahu, unsur kimia apa saja yang biasanya dipakai oleh produsen.

Saat kelas 1 SMA, Anda mempelajari kimia dan harus menghafal tabel periodik yang berisi unsur-unsur zat. Secara garis besar, Anda pasti bisa menebak bahan-bahan pembuat mobil diantaranya baja, pelumas, kabel, kaca, cat dan kulit atau kain.

Produksi kendaraan bermotor melewati 14 tahapan utama. Masing-masing tahapan akan memproduksi bagian mobil tertentu. GMB selaku produsen komponen Original Equipment of Manufacturing atau OEM dan part aftermarket, menjelaskan secara detil tahapan produksi komponen kendaraan.

Sebagaimana dikutip dari Motor1, terdapat 29 unsur kimia yang digunakan dalam menciptakan sebuah mobil. Unsur yang paling umum adalah, tentu saja, aluminium.

Logam ini dapat ditemukan di hampir semua bagian logam dari sebuah mobil, dari roda sampai blok mesin. Unsur logam yang mungkin masih awam bagi Anda yaitu bismut, sebagai elemen pembentuk baja. Tidak hanya itu, baja juga membutuhkan kalsium untuk ramuannya.

“Banyak bagian mobil yang dibuat dari unsur elemen yang sama, tapi ada beberapa unsur yang ternyata berbeda dan mengejutkan,” kata Sarah Porter, Marketing Manager GMB North America.

Unsur Kimia Dalam Produksi Mobil

unsur kimia

Tabel Unsur Kimia Pembentuk Mobil (Foto: GMB)

Unsur yang mendapat perhatian tinggi di zaman modern, terutama bila menyangkut supercar, adalah karbon. Material ini umumnya digunakan untuk rangka dan panel bodi.

Material yang bisa digunakan untuk mengurangi bobot mobil yaitu menggunakan magnesium. Unsur logam ini biasanya juga digunakan dalam bahan velg cast wheel sepeda motor.

Unsur utama selanjutnya yang sering digunakan yaitu Platinum, komponen kunci dalam catalytic converter. Sementara itu, panel trim pada interior mobil dibuat dengan bahan PVC. Unsur kimia material ini mengandung klorin, yang kita kenal sebagai bahan pemutih pakaian.

Unsur terakhir yang cukup mengejutkan yaitu Aurum atau emas. Anda mungkin bertanya-tanya fungsi logam mulia pada produksi mobil, apakah untuk aksesoris atau bahkan komponen vital?

Emas ini digunakan sebagai campuran dalam komponen kelistrikan di beberapa mobil. Memang, perangkat elektrikal biasanya memakai tembaga untuk penghantar, namun emas memiliki sifat menghantarkan listrik dan panas yang sangat baik. (dna)

 

 

 

 

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts