Tips dan Trik

3 Penyebab Transmisi CVT Rusak, Catat!

Jakarta — Mobil-mobil keluaran terbaru umumnya sudah menggunakan transmisi model CVT. Transmisi otomatis jenis ini dinilai punya kehalusan dan efisiensi BBM yang sangat baik.

Namun, ternyata transmisi CVT ini juga bisa rusak akibat kesalahan pemilik mobil. Namun sayang, tidak semua orang tahu dengan penyebab transmisi CVT rusak.

Menurut Dani Muhammad Sidik, Kepala Bengkel Auto2000 Indramayu ada tiga hal yang menjadi penyebab transmisi CVT menjadi cepat rusak. Ketiga hal ini umumnya sering dilakukan oleh para pemilik mobil dan menjadi kebiasaan sehari-hari.

transmisi cvt rusak

(Foto: JD Power)

“Sebenarnya ada tiga hal yang sangat mempengaruhi awetnya transmisi CVT. Kalau sering terjadi, transmisi CVT bisa lebih cepat rusak. Jika sudah rusak biaya perbaikannya tentu sangat mahal,” ujarnya dilansir dari laman Auto2000.

1. Menyetir dengan Kasar

Hal pertama yang menjadi penyebab transmisi CVT menjadi rusak adalah kebiasaan berkendara yang kasar. Misalnya memindahkan gigi dengan cepat dan berkendara agresif menjadi penyebab utama kerusakan.

Menurut Sidik, sebaiknya saat berkendara lakukan dengan cara yang santai dan halus. Cara ini sangat direkomendasikan agar transmisi otomatis jenis ini bisa tetap awet atau tidak cepat rusak.

2. Memindahkan Gigi dengan Salah

Kemudian penyebab lain adalah mengoperasikan gigi secara tidak tepat. Misalnya pengemudi memindahkan gigi tanpa menginjak pedal rem ketika ingin berjalan.

transmisi cvt rusak

Atau bisa juga dikarenakan berkendara pada posisi gigi 2 secara terus-terusan. Gaya mengemudi seperti ini sebisa mungkin harus dihindari agar transmisi CVT pada mobil tidak cepat mengalami kerusakan.

3. Oli yang Salah

Terakhir menurut Sidik adalah pemilihan oli yang salah. Menurutnya oli yang digunakan pada transmisi CVT tidak bisa sembarangan.

“Oli yang harus dipakai untuk CVT ini harus khusus CVT, tidak bisa memakai oli yang untuk matik konvensional. Kesalahan ini berpengaruh terhadap kerusakan transmisi,” sambungnya.

Jika sudah rusak, salah satu gejala yang bisa dirasakan adalah konsumsi BBM yang terasa boros dan adanya hentakan saat sedang berkendara. Jika salah satu dari dua hal tersebut dirasakan, ada baiknya untuk segera memeriksakan ke bengkel.

Penulis: Rizen Panji

Editor: Dimas

Rizen Panji

Pikirannya selalu dipenuhi oleh mobil buatan asal Jerman, Swedia, dan Prancis dengan tahun produksi di bawah 2000. Jangan lupa, mesin yang bersemayam di dalam kap mesin tentunya harus 6 silinder guna memompa adrenalin ketika mengendarainya

Related Posts