Arus Balik Lebaran, Tol Cikampek Arah Jakarta Berlaku Contraflow
Karawang – Arus Balik Lebaran 2018 mulai terlihat di Tol Cikampek arah Jakarta. Volume kendaraan bahkan sudah mulai memadati antrian di GT Cikarang Utama. Kepadatan ini terjadi akibat pertemuan lalu lintas kendaraan dari arah Purbaleunyi, Cikampek, dan Cipali.
Akibat terjadinya kepadatan terutama pada Simpang Dawuan Km 66, Jasa Marga memperpanjang jalur Contraflow. Ruas tambahan ini mulai dari Km 65 s.d. Km 41 Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang berlaku pada pukul 15.05 hari Senin (18/6).
Pihak Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek menyiagakan petugas pengatur lalu-lintas dan menyiapkan rambu-rambu pendukung. Contraflow ini diharapkan dapat memecah kepadatan titik-titik menjelang rest area Jalan Tol Jakarta Cikampek arah Jakarta, yaitu di Km 62, Km 52 dan Km 42.
“Pengguna jalan tol yang hendak melakukan perjalanan balik sebaiknya mengatur waktu keberangkatan guna menghindari kepadatan lalu lintas.Pastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum memasuki jalan tol,” tulis keterangan resmi Jasa Marga.
Kendaraan Arus Balik Lebaran Mulai Memadati GT Cikarang Utama
Hingga H+2 perayaan Hari Raya Idul Fitri 1439 H, lalu lintas mobil yang melewati GT Cikarang Utama terpantau mulai mengalami peningkatan. Sejak Minggu (17/6) pagi sampai dengan Senin (18/06) pukul 05.00 WIB, lebih dari 90 ribu kendaraan melintas GT Cikarang Utama.
Jumlah ini meningkat 12,91% dibandingkan volume lalu lintas normal. Namun, volume lalu lintas ini masih sedikit dibawah prediksi Jasa Marga yang mencapai 98 ribu kendaraan pada arus balik H+1 Lebaran.
Pada Senin (18/6) atau H+2 perayaan Hari Raya Idulfitri 1439 H, sejumlah 35 ribu kendaraan melintasi GT Cikarang Utama, meningkat 61% dari volume lalu lintas normal yaitu sebanyak 22 ribu kendaraan sampai dengan pukul 13.00. Peningkatan jumlah kendaraan ini memperlihatkan kondisi masyarakat secara bertahap mulai kembali menuju Jakarta dan sekitarnya.
Jasa Marga memprediksi volume lalu lintas yang melewati GT Cikarang Utama arah Jakarta, pada H+2 mencapai 99 ribu kendaraan. Angka ini meningkat signifikan ketimbang arus kendaraan pada H+1 kemarin.
Namun demikian, puncak arus balik Lebaran 2018 ini belum tampak. Sebab, pemudik memiliki tanggal balik yang cukup panjang. Libur karyawan swasta dan pemerintah sampai dengan 20 Juni 2018 dan libur sekolah berakhir pada Minggu (24/6) mendatang.(dol)