Berita Mobil Sumber informasi

Berita Sepekan Carmudi: Harga Xpander Naik Lagi hingga Kia Sedona Kini Pakai Diesel

Jakarta – Meski saat ini Xpander tengah naik daun tidak membuat Mitsubishi takut untuk menaikkan harganya. Tahun ini Mitsubishi telah beberapa kali menaikkan harga Xpander, bulan depan akan ada kenaikan lagi sekira Rp2 juta. Kabar mengenai harga Mitsubishi Xpander semakin mahal menjadi salah satu berita terpopuler di Carmudi selama sepekan kebelakang.

Disamping itu ada pula kabar menarik lainnya seperti peluncuran mobil Kia Sedona Diesel hingga pengumuman harga DFSK Glory 580. Berikut ini rangkuman berita sepekan Carmudi:

1. Daftar MPV Murah Pesaing Mitsubishi Xpander

Meski pendatang baru, Mitsubishi Xpander mampu mengoyah model lain di segmen yang sama. Namun bila bicara harga, Xpander sudah beberapa mengalami kenaikan sejak awal 2018. PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Agen Pemegang Merek (APM) kendaraan Mitsubishi di Indonesia mengungkapkan kalau hal ini memang harus dilakukan. Beberapa alasan diutarakan oleh MMKSI, mulai dari strategi pemasaran, hingga penyesuaian biaya Bea Balik Nama (BBN).

All New Suzuki Ertiga (Foto: Carmudi)

Baca juga: Mitsubishi Xpander Makin Mahal, Tiga Mobil Ini Bisa Jadi Alternatif

Jika merasa benderol Mitsubishi Xpander kemahalan maka ada pilihan mobil lain disegmen yang sama dengan kisaran harga jual sedikit lebih murah. Ketiganya adalah Suzuki Ertiga, Toyota Avanza, dan Honda Mobilio.

Baca juga: Beli Pajero Sport Sekarang Sebelum Menyesal di Bulan Depan

2. Mobil Termurah di Dunia akan Tutup Usia

Tata Nano mendapat julukan sebagai “mobil termurah di dunia” karena harganya yang sangat terjangkau bila dibandingkan dengan mobil lain. Lama tak terdengar kabarnya rupanya saat ini Tata Nano tengah mengahadapi masalah, dan diprediksi segera tutup usia. Penyebabnya adalah sepi permintaan.

Baca juga: Sempat Mampir ke Indonesia, Nasib Mobil Murah Ini di Ujung Tanduk

Berdasarkan data penjualan yang dimiliki oleh perusahaan tercatat Tata Nano hanya terjual satu unit saja bulan lalu. Angka tersebut berbanding jauh dengan pencapaian yang diraih Tata Nano pada periode yang sama tahun lalu yaitu sebanyak 275 unit.

Tata Nano (Foto: Istimewa)

Perusahaan tampaknya sudah pasrah dengan keberlangsungan hidup Tata Nano, bahkan pihaknya memprediksi mobil ini akan berhenti produksi dan pemasaran tidak sampai 2019.

3. Nasib Mobil yang Belum Standar Euro4

Dalam waktu dekat Indonesia akan memberlakukan standar gas buang (emisi) Euro4 untuk kendaraan roda empat atau lebih berbahan bakar bensin. Saat ini semua produsen mobil di Indonesia menyatakan siap untuk menjalankan aturan baru tersebut.

Jika nantinya aturan tersebut resmi berlaku maka bahan bakar minyak (BBM) juga harus berlukalitas standar Euro4, lantas bagaimana dengan nasib mobil yang sudah ada sebelumnya dan belum memenuhi standar emisi Euro4?

Baca juga: Jelang Penerapan Standar Emisi Euro4, Begini Nasib Mobil yang Sudah Beredar

“Enggak ada masalah, jadi mobil yang sudah beredar di pasaran kalau diisi dengan bahan bakar berstandar Eruo4 akan lebih bagus,” ungkap Yohanes Nangoi, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO).

4. Kia Sedona Kini Punya Versi Diesel

PT Kia Mobil Indonesia meluncurkan Grand Sedona bermesin Diesel. Sebelumnya Kia Grand Sedona sudah diperkenalkan di GIIAS 2016 dengan pilihan 3 varian bermesin bensin V6 3.300 cc. Kehadirannya memberikan alternatif dengan pilihan mesin diesel 2.200 cc sekaligus dengan beberapa tambahan fitur.

Baca juga: Kejutan dari Kia, Kini Grand Sedona Tersedia Mesin Diesel

Perihal harga, Kia Grand Sedona Diesel dibanderol Rp595 juta on the road Jabodetabek. Garansi yang diberikan Kia 5 tahun atau unlimited kilometres.

Meski baru pertama digunakan di Grand Sedona mesin diesel ini sudah tidak asing lagi. Pasalnya, ini adalah mesin kompresi tinggi sama dengan yang digunakan di Kia Sorento CRDi dan Hyundai Santa Fe.

Kia Sedona Diesel

Jajaran manajemen PT Kia Mobil Indonesia (KMI) meluncurkan Sedona bermesin diesel

Disebut mesin R 2.2, mesin ini berkapasitas 2.199 cc yang dilengkapi teknologi Common Rail Direct Injection dan Variable Geometry Turbocharger. Yang mengagumkan, mesin dieselnya sanggup memompa tenaga masif 197 hp atau 200 hp dan torsi 441 Nm.

5. Harga DFSK Glory 580 Batal Naik

PT Sokonindo Automobile (SA) selaku Agen Pemegang Merek (APM) DongFeng Sokon (DFSK) menepati janjinya untuk meluncurkan sekaligus mengumumkan harga resmi resmi Glory 580. Sebelumnya mobil SUV tersebut sudah diperkenalkan di ajang IIMS 2018 April lalu, pada saat yang sama pula, Sokon membeberkan harga perkenalan dari Glory 580 yang kemungkinan akan naik ketika sudah resmi melucur.

Melihat antusias konsumen terhadap DFSK Glory 580 sangat tinggi maka perusahaan memutuskan untuk tidak menaikkan harga jual.

Baca juga: Kabar Gembira, Harga DFSK Glory 580 Batal Naik

“Enggak (naik) biar konsumen puas dulu. Sementara tidak naik,” ujar Alexander Barus, CO-CEO Sokonindo.

Senada dengan Alexander, Franz Wang Managing Director of Sales Centre Sokonindo mengatakan harga DFSK Glory 580 tidak mengalami kenaikan sebab pihak DFSK ingin menepati janji yang sebelumnya pernah diutarakan. Selain itu juga sebagai bentuk penghargaan kepada konsumen atas sambutan yang positif.

“Kita perkenalkan DFSK Glory 580 di IIMS 2018. Kami sudah umumkan bahwa range harga dari mobil Glory 580 tersebut adalah Rp220 juta hingga Rp350 juta dimana ada model Luxury dan ada model Comfort. Jadi sebanyak empat model. Tapi karena sambutan yang baik dari pasar dan kepercayaan yang diberikan konsumen (terhadap Glory 580), tidak akan ada perubahan harga. Jadi ini adalah umpan balik yang ingin kami berikan atas sambutan baik dari pasar,” katanya.(dol)

Baca juga: Dibanderol Rp308 Juta, Varian Baru DFSK Glory 580 Belum Tentu Dijual?

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts