Berkenalan dengan Mercedes-Benz R63 AMG, Mobil Keluarga Terkencang
Jerman – Bagi penggemar Mercedes-Benz tentu tak asing dengan nama AMG. AMG sendiri merupakan sub-brand dari Mercedes-Benz yang memang dikhususkan untuk menangani mobil dengan performa tinggi.
Namun, siapa yang sangka kalau ternyata model terlangka dari AMG itu adalah sebuah MPV atau mobil keluarga. Model tersebut adalah Mercedes-Benz R63 AMG yang bisa dibilang menjadi AMG terlangka yang ada di dunia sekarang.
Mercedes-Benz R63 AMG (Foto: Autoevolution)
Apa alasannya? Mercedes-Benz R63 AMG sendiri terjual dalam jumlah yang sangat sedikit, karena peminatnya tidak sebanyak model sedan ataupun coupe.
Diberitakan Autoevolution, Mercedes-Benz R63 AMG sendiri hanya terjual sebanyak 200 unit saja di dunia. Ini menjadikan R63 sebagai model AMG yang paling sedikit populasinya di seluruh dunia.
R63 AMG pertama kali diperkenalkan pada 2006 di ajang North American International Auto Show (NAIAS). Mobil tersebut dibekali mesin berkapasitas 6.300 cc dengan konfigurasi V8 yang perakitannya dilakukan dengan tangan oleh mekanik AMG.
Mesin tersebut mampu mengeluarkan tenaga hingga 505 hp dengan torsi puncak mencapai 630 Nm. Tenaga disalurkan ke semua roda (All Wheel Drive) lewat transmisi otomatis 7 percepatan 7G-Tronic.
Penggerak All Wheel Drive yang digunakan oleh Mercedes-Benz R63 AMG ini serupa dengan ML63 AMG dan GL63 AMG.
Pengemudi juga bisa menaik turunkan gigi dengan tombol yang terletak di bagian setir.
Di atas kertas, mobil penumpang ini mampu melesat dari posisi diam hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 4,6 detik saja.
Melihat spesifikasi tersebut, rasanya R63 AMG layak disandingkan dengan supercar yang ada di dunia seperti Ferrari, Porsche, dan Lamborghini.
Mobil dengan kode bodi W251 ini memiliki harga bekas di kisaran 30 ribu dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp430 jutaan (dengan konversi 1 dolar AS = Rp14.064).
Sayangnya, untuk mendapatkan unit dalam kondisi bekas cukup sulit, lantaran populasinya di dunia sangat sedikit. Terlebih mobil mewah ini hanya diproduksi dan dijual selama 1 tahun saja.
Baca Juga:
- Mercedes Kenalkan 2 Model Mercedes-AMG Rakitan Lokal Pertama di Indonesia
- Mercedes-Benz Pastikan Tak Ikut GIIAS 2021
Penulis: Rizen Panji
Editor: Santo Sirait
