Bikin Iri, Ford Produksi Mobil Listrik Mustang untuk Dijual di China
Beijing – Tak mau kalah dari pabrikan lain, Ford mengumumkan tengah mempersiapkan mobil listrik terbaru untuk pasar China bernama Mustang Mach-E.
Kabarnya, mobil jenis crossover ini akan diproduksi secara lokal di China oleh Changan Ford dan rencananya mulai dijual akhir tahun ini.
Sebenarnya Mustang Mach-E sudah diluncurkan pada November 2019 di Los Angeles. Kehadiranya di China begitu spesial karena Ford tidak hanya sekedar menjualnya tapi juga memproduksi Mach-E di sana.
Ford berharap bisa menarik pelanggan setia Mustang dan dapat menjadi alternatif mobil listrik selain Tesla yang kini mendominasi pasar kendaraan listrik.
Wajar jika Ford memilih China untuk memproduksi dan memasarkan mobil listriknya itu, sebab mereka menjadi pusat penjualan mobil ramah lingkungan.
Tak heran jika banyak pabrikan mobil mengincar produksi dan penjualan mobil listrik di sana.
Langkah Ford untuk memproduksi dan menjual mobil listrik Mustang Mach-E di China merupakan bagian dari strategi “Best of Ford, Best of China”.
Baca Juga:
- Catat, Ini Lokasi SPKLU untuk Mobil Listrik di Tol Lintas Sumatera
- Mobil Listrik Tanpa Pakai Alternator, Bagaimana Pengisian Akinya?
Tak cuma sebatas mobil listrik saja, Ford juga berencana menawarakan kendaraan pintar dan teknologi canggih terdepan kepada para pelanggannya di sana.
Satu di antaranya, Ford ingin menawarkan Co-Pilot 360, sebuah teknologi canggih yang memiliki kemampuan untuk mengendalikan pergerakan mobil tanpa bantuan pengemudi.
Dilansir Paultan, Jumat (28/1/2021), Ford mengklaim langkah untuk memproduksi mobil listrik berkinerja tinggi secara lokal belum pernah dilakukan oleh produsen mobil lain.
Sekilas Tentang Mustang Mach-E
Ford Mustang Mach-E akan tersedia dengan sistem penggerak roda belakang atau semua roda.
Sementara itu, Mach-E GT Performance Edition sebagai varian tertinggi dirancang untuk dapat mengeluarkan tenaga sekuat 480 hp dan torsi 860 Nm.
Sumber tenaganya berasal dari baterai lithium-ion 88 kWh yang dapat memberikan daya jelajah hingga 376 km berdasarkan perkiraan Environmental Protection Agency (EPA).
Tetapi Ford mengatakan model penggerak roda belakang dapat menempuh jarak lebih dari 600 km dengan sekali pengisian daya.
Baca Juga:
- Kalahkan Volkswagen, Toyota Jadi Merek Mobil Terlaris di Dunia 2020
- Hyundai Mundur dari Proyek Mobil Listrik Otonom Apple
Berbicara tentang pengisian daya, Mach-E menawarkan kecepatan pengisian puncak 150 kW menggunakan daya DC, yang menurut Ford dapat menambah jangkauan hingga 93 km hanya dalam 10 menit.
Mobil ini juga mempunyai tiga mode berkendara, seperti Whisper, Engage dan Unbridled.
Pilihan perangkat lain yang membantu performa berkendara termasuk sistem pengereman dari Brembo.
Sementara varian GT dilengkapi dengan MagneRide adaptive magnetorheological dampers.
Penulis: Santo Sirait
Editor: Dimas