Cairan Anti Bocor Justru Bikin Pelek Motor Rusak? Ini Buktinya
Penggunaan cairan anti bocor pada ban motor tipe tubeless merupakan sesuatu yang jamak diterapkan para pemilik.
Namun, terdapat kekhawatiran bahwa produk tersebut justru bisa bikin pelek motor rusak.
Misalnya, munculnya karat di permukaan sisi bagian dalam pelek motor. Benarkah?
Penampakan bagian dalam pelek motor yang sudah setahun lebih menggunakan cairan anti bocor. Kondisinya terlihat baik-baik saja tanpa ada kerusakan, misalnya munculnya karat. (Foto: Carmudi/Mada Prastya)
Hal ini menjadi perhatian Carmudi ketika salah seorang anggota redaksi mengganti ban motornya, Selasa (6/6/2023) di sebuah bengkel ban modern di daerah Depok.
Setelah ban lawas dilepas otomatis akan langsung terlihat permukaan bagian dalam pelek yang sudah setahun lebih dilapisi cairan anti bocor.
Berdasarkan pengamatan, permukaan pelek tersebut tampak masih baik-baik saja.
Tidak ada kemunculan karat akibat penggunaan cairan anti bocor seperti yang dikhawatirkan banyak orang.
Paling hanya ada kotoran dan sisa-sisa cairan anti bocor yang bisa dengan mudah dibersihkan menggunakan kain lap.
“Bahan pelek ini kan aluminium jadi enggak bakal karat,” kata mekanik yang menangani.
Adapun fungsi dari cairan anti bocor sudah tergambar dari namanya.
Cairan tersebut akan menutup lubang yang muncul akibat penetrasi objek asing pada ban motor, misalnya paku atau batu.
Untuk diketahui, cairan tersebut juga memiliki semacam potongan-potongan kecil karet yang akan membantu menyumbat lubang pada ban motor.
Namun, semua itu ada batasnya dengan kata lain cairan anti bocor hanya efektif untuk kebocoran “halus” atau tidak terlalu besar.
Harga Cairan Anti Bocor Ban Tubeless
Manfaat penggunaan cairan anti bocor cukup sebanding dengan harganya yang tergolong masih ramah di kantong.
Cairan anti bocor atau tyre sealant dijual dengan harga mulai Rp30 ribuan sebotol di bengkel-bengkel ban modern.
Ilustrasi Pengaplikasian Cairan Anti Bocor Ban Motor (Foto: YouTube Delboy’s Garage)
Pengaplikasian bisa melalui lubang pentil menggunakan selang khusus.
Selain itu, cairan ini juga bisa langsung dituangkan ke dalam ban. Cara ini efektif jika ban sedang dilepas misalnya saat melakukan penggantian.
Penulis: Mada Prastya
Editor: Santo
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
