Harga Mobil Toyota Hybrid, Apakah Semahal yang Kita Kira?

Harga mobil Toyota hybrid cukup membuat banyak orang penasaran karena apakah semahal yang dikira?

Jika ditelusuri lebih dalam, harga mobil baru Toyota hybrid bisa berada di atas Rp300 jutaan dengan beragam model pada line-up yang dijual secara resmi.

Cara Kerja Mobil Hybrid

Mungkin bagi sebagian masyarakat Indonesia mobil hybrid cukup familiar. Namun kami bisa meyakini jika sebagian besar masyarakat ini belum tahu dengan cara kerja mobil hybrid.

Teknologi hybrid sendiri sudah ada cukup lama di dunia. Hybrid memadukan kedua unit mesin lain jenis; mesin bensin dengan motor listrik.

Kata paling tepat menggambarkan mobil hybrid adalah mobil yang digerakkan oleh lebih dari satu unit penggerak. 

Ruang mesin Toyota Corolla Cross hybrid (Foto: TAM)

Mesin berbahan bakar konvensional tetap digunakan, dan dibekali dengan tambahan motor listrik.

Kendaraan jenis ini punya tujuan utama yakni memaksimalkan pemakaian motor listrik. Mobil-mobil hybrid ini merupakan jembatan dari mobil konvensional sebelum menuju ke full listrik. 

Motor listrik yang ada pada mesin mobil hybrid lebih fokus kepada sumber penggerak utama ketika mobil berada di kecepatan yang rendah. Biasanya sistem akan mengubah penggerak ke motor listrik ketika mobil berada di kecepatan 20 km/jam.

Sumber penggeraknya diambil dari baterai yang ditanam. Pada saat baterai bergerak, maka mesin bensin akan dimatikan sementara dan akan menyala ketika baterai perlu mendapatkan tambahan daya. 

Toyota C-HR Hybrid (Foto : Carmudi Indonesia/Zie)

Saat kecepatan sudah mulai naik, maka sistem akan secara otomatis memindahkan penggerak baterai ke mesin bensin. 

Namun dalam beberapa kondisi, sistem juga akan memadukan tenaga dari baterai dan mesin bensin.

Misalnya saat Carmudian hendak menyalip kendaraan di depan secara spontan. Maka ketika pedal gas diinjak spontan, penggerak baterai dan mesin bensin akan bekerja bersamaan. Mobil pun akan mendapatkan daya penuh dengan instan.

Sistem Pengisian Baterai Mobil Hybrid

Ada tiga cara yang bisa dilakukan untuk mengisi baterai mobil hybrid. Pertama adalah saat mobil sedang berjalan, kedua adalah saat melakukan pengereman, dan ketiga adalah saat mobil sedang berhenti. 

Mengisi Sambil Berjalan

Harus dipahami kapasitas baterai mobil hybrid memang tak sebesar mobil full listrik. Tetapi sebenarnya sudah cukup bisa memberikan bantuan daya dan membantu efisiensi bahan bakar.

Ilustrasi pindaian x-ray mobil hybrid. (Foto : Google)

Cara pertama untuk mengisi baterai mobil hybrid adalah sambil berjalan. Mesin bensin akan secara otomatis mengisi baterai ketika daya baterai tersebut sudah menipis. 

Melakukan Pengereman

Cara kedua adalah saat mobil sedang melakukan pengereman. Mungkin banyak orang tidak sadar jika saat melakukan pengereman ternyata juga bisa mengisi baterai.

Energi yang dihasilkan saat melakukan pengereman akan dialihkan ke pengisian baterai. Putaran pada motor listrik ini akan dibalik, sehingga saat pengereman putaran ini menghasilkan listrik yang bisa disimpan. 

Mobil hybrid Toyota terjual 15 juta unit di seluruh dunia (Foto: Paultan)

Biasanya pengisian saat pengereman ini cukup efektif ketika mobil berada di atas kecepatan lebih dari 70 km/jam atau saat melewati turunan. Jadi energi yang dihasilkan saat pengereman tak akan terbuang begitu saja. 

Saat Berhenti

Dalam posisi berhenti, baterai pada mobil hybrid pun tetap bisa terisi. Jika sistem membaca volume baterai berkurang maka sistem akan mengaktifkan mesin bensin untuk mengisi baterai.

Harga Mobil Toyota Hybrid Baru 2021

Setelah sudah membahas mengenai cara kerja mobil hybrid, Carmudian bisa mengetahui tentang harga mobil Toyota hybrid baru di tahun 2021. Ada berapa model hybrid yang dijual resmi?

Di tahun 2021 ini ada empat mobil hybrid yang dijual resmi oleh PT Toyota Astra Motor (TAM), yaitu All New Corolla Cross Hybrid, All New Corolla Altis Hybrid, All New C-HR Hybrid, dan All New Camry Hybrid. 

Toyota All New Corolla Cross Hybrid

Mobil pertama adalah Toyota All New Corolla Cross Hybrid. Mobil crossover ini pertama kali dijual pada 6 Agustus 2020 lalu oleh TAM.

Toyota Corolla Cross (Foto: TMC)

Secara spesifikasi, Corolla Cross hybrid ini tak berbeda jauh dengan versi Thailand. Mobil ini juga sudah dibekali dengan platform Toyota New Global Architecture (TNGA).

Corolla Cross dijual di Indonesia dalam dua varian yakni 1.8 AT sebagai yang termurah dengan harga Rp463,5 juta dan 1.8 Hybrid AT Rp518,4 juta. 

Mobil dengan kapasitas 5 penumpang ini punya mesin 1.798 cc, 4 silinder, DOHC. Tenaganya mencapai 138 hp @6.000 rpm dengan torsi maksimal 171,6 Nm @4.000 rpm. 

Transmisinya menggunakan CVT dengan 7 percepatan. Selain itu ia juga dibekali dengan sequential shift dan shift lock.

Toyota All New Corolla Altis Hybrid

Mobil hybrid Toyota selanjutnya ada All New Corolla Altis Hybrid. Sedan kenamaan ini merupakan mobil Toyota yang kini juga dibangun menggunakan platform TNGA.

Sedan berdesain super keren ini pertama kali hadir menyapa masyarakat Indonesia pada akhir 2019 silam.

Di Indonesia Altis dijual dalam tiga varian, yaitu G AT, V AT, dan Hybrid AT. 

All New Corolla Altis HEV (Foto: Santo/Carmudi)

Sedan yang juga digunakan sebagai unit patroli pihak Kepolisian ini dibekali mesin 1.798 cc, 4 silinder, DOHC, Atkinson Cycle, VVT-i bertenaga 138 hp @5.200 rpm dengan torsi 141 Nm @4.000 rpm. Transmisi menggunakan CVT 7 percepatan.

Dari segi harga memang Altis cukup mahal, sehingga populasinya di jalan tak begitu banyak. 

Toyota All New C-HR Hybrid

Selanjutnya ada Toyota All New C-HR Hybrid yang pertama kali dikenalkan pada April 2019. 

Crossover dengan kapasitas 5 penumpang ini dijual dalam empat varian di luar versi hybrid, yaitu 1.8 AT single tone, 1.8 AT dual tone, 1.8 HV AT single tone, dan 1.8 HV AT dual tone.

Toyota C-HR Hybrid (Foto: Carmudi Indonesia/Yong)

Sedangkan untuk Toyota C-HR hybrid dijual dalam dua varian, yakni 1.8 HV single tone dan 1.8 HV dual tone. 

Untuk varian hybrid, harga yang ditawarkan bisa dibilang cukup tinggi. Untuk 1.8 HV single tone dijual dengan harga Rp560 juta dan 1.8 HV dual tone dijual seharga Rp561,5 juta. 

All New C-HR Hybrid dibekali mesin 1.798 cc, 4 silinder, DOHC, VVT-i. Tenaganya mencapai 97 hp untuk mesin bensin dan 71 hp untuk penggerak listrik. Torsinya mencapai 142 Nm @4.000 rpm. 

Toyota All New Camry Hybrid

Mobil hybrid Toyota terakhir ada All New Camry Hybrid sebagai sedan premium kasta tertinggi yang ada di Indonesia. 

All New Camry Hybrid pertama kali dirilis pada awal 2019 dan langsung memberikan gebrakan awal tahun untuk mendongkrak penjualan TAM di Tanah Air. 

Di Indonesia, All New Camry Hybrid dijual dalam tiga varian berbeda, yaitu 2.5 G AT, 2.5 V AT, dan 2.5 L Hybrid. 

Toyota Camry Hybrid model 2021 meluncur di Eropa (Foto: Carscoops)

Harga yang dibanderol untuk All New Camry Hybrid terbilang setara dengan mobil premium asal Jerman sebab mencapai Rp849,5 juta. 

Mobil yang kerap dijadikan armada untuk mengantar bos ini dibekali mesin berkapasitas 2.487 cc, 4 silinder. Tenaganya 175 hp @5.700 rpm dengan torsi total 422 Nm @5.200 rpm, 220 Nm dari mesin bensin dan 202 Nm d dari motor listrik. Transmisinya memakai otomatis CVT, sehingga diklaim punya efisiensi yang bagus.

Kekurangan Mobil Hybrid

Mobil hybrid dikenal punya banyak kelebihan, seperti ramah lingkungan, irit bahan bakar, serta harga jual kembali yang masih tinggi.

Namun, sebelum membeli Carmudian juga wajib paham dengan kekurangan mobil hybrid.

Apa saja kekurangan mobil hybrid ini, ya?

Performa Mesin Kecil

Harus diakui jika mesin mobil hybrid punya performa mesin yang lebih kecil. Hal ini disebabkan karena mobil hybrid tak berfokus kepada performa mesin. 

Toyota Camry Hybrid vs Non Hybrid

Tetapi fokus utamanya lebih kepada efisiensi bahan bakar dan ramah lingkungan. Sehingga mobil jenis ini tak cocok bagi mereka yang suka kebut-kebutan. 

Harga Mobil Toyota Hybrid Baru Mahal

Seperti yang sudah Carmudi bahas di atas, harga baru mobil Toyota hybrid cenderung mahal. Bagi sebagian orang jelas akan membuat mereka berpikir berulang kali.

Hal tersebut ditengarai karena edukasi tentang mobil hybrid masih kurang, sehingga kebanyakan masyarakat Indonesia lebih memilih MPV premium atau malah SUV sekalian.

Spare Part Mahal

Harga unit baru yang mahal membuat harga spare part mobil hybrid pun ikut terdongkrak.Bahkan harga komponen mobil hybrid bisa dibilang lebih mahal dibanding mobil konvensional.

Unit paling mahal tentu saja baterainya. Tapi kerusakan baterai biasanya karena usianya yang sudah cukup lama. Usia baterai bisa lebih dari 10 tahun.

Ilustrasi servis mobil Toyota. (Foto: TAM)

Mobil hybrid memang bukan bagi kaum ‘mendang-mending’ yang masih suka membanding-bandingkan. Mereka yang punya pikiran terbuka dan mampu secara finansial saja yang akan mau membeli mobil hybrid.

Selain itu mobil hybrid bagi sebagian orang juga dianggap mampu mendongkrak imej seseorang karena akan dinilai mapan dan terlihat dewasa secara pikiran.

Baca Juga:

• Proyeksi Mobil Hybrid Toyota di Indonesia
• Keren, Toyota Indonesia Sudah Pikirkan Daur Ulang Baterai Mobil Hybrid

Penulis: Rizen Panji