Sepeda motor

Honda Astrea Grand “Bulus”, Motor Bebek Klasik dengan Harga Stabil

Dalam ulasan kali ini Carmudi akan mengajak Anda bernostalgia dengan Honda Grand “Bulus”.

Sebuah motor bebek lawas yang sampai sekarang masih banyak dicari khususnya oleh para kolektor.

Ulasan ini akan membahas tentang sejarah, keunggulan, dan kisaran harga motor tersebut di pasaran.

Honda Astrea Grand Bulus

(Foto: Carousell)

Sejarah Honda Astrea Grand “Bulus”

Perlu diketahui bahwa Grand “Bulus” itu sendiri bukanlah nama sebenarnya dari motor ini, melainkan sebatas julukan yang diberikan oleh konsumen Indonesia.

Motor ini sejatinya dipasarkan dengan nama Honda Astrea Grand. 

Julukan “Bulus” diberikan untuk model pertama Astrea Grand yang dipasarkan selama periode 1991—1993.

Julukan tersebut mengacu pada bentuk stoplamp-nya yang dinilai mirip dengan cangkang bulus, binatang semacam kura-kura.

Faktanya bentuk stoplamp tersebut yang membedakan model pertama ini dengan penerusnya yang dijuluki Grand “Sabit”.

Julukan tersebut lagi-lagi mengacu untuk bentuk stoplamp yang kini memiliki desain lancip di bagian atasnya.

Pada masa penjualannya dulu, Astrea Grand baik model “Bulus” atau “Sabit” sama-sama mendapatkan sambutan yang positif di pasaran.

Motor ini terkenal memiliki mesin yang bandel dan irit bahan bakar sehingga banyak digunakan sebagai kendaraan harian.

Baca juga: Honda Astrea Grand, Motor Bebek Sejuta Umat Paling Bandel

Memperkenalkan Desain Dinamis untuk Motor Bebek Honda

Astrea Grand itu sendiri hadir ke tengah-tengah konsumen Tanah Air sebagai penerus model Astrea Prima.

Namun, Astrea Grand dilengkapi dengan yang lebih dinamis dan modern.

Hal itu terlihat dari bentuk motor ini yang lebih membulat di beberapa bagiannya, tidak lagi terkesan kotak dan kaku seperti Astrea Prima.

Elemen desain terpenting dari Astrea Grand tentu adalah bentuk stoplamp-nya yang legendaris.

Namun, konsumen yang berencana untuk meminang motor ini baik model “Bulus” atau “Sabit” sebaiknya mengetahui beberapa fakta lain.

Misalnya, pada model-model awal yang dijual antara 1991—1992 dilengkapi dengan blok mesin berwarna abu-abu, bodi sayap warna putih, dan fender depannya tidak memiliki mata kucing.

Lantas, semua itu berubah pada model yang dipasarkan pada 1993.

Pabrikan memberikan sentuhan berwarna hitam pada bodi sayap dan blok mesin.

Kemudian fender depannya juga sudah dilengkapi dengan mata kucing.

Kepopuleran motor ini pada masa keemasannya diikuti hadirnya jiplakan dari merek China, yaitu Jialing JL 100.

Honda Astrea Grand keluaran pertama (Foto: MPM)

Spesifikasi Honda Astrea Grand

Selanjutnya mari simak informasi mengenai spesifikasi teknis motor ini.

P x L x T 1.854 mm x 667 mm x 1.043 mm
Jarak Sumbu Roda 1.203 mm
Tinggi Sadel 753 mm
Jarak Terendah ke Tanah 130 mm
Berat Kosong 89,2 kg (C100K2), 91,1 kg (C100M2)
Tipe Rangka Tulang Punggung
Tipe Suspensi Depan, Jarak Redaman Garpu Teleskopik, 100 mm
Tipe Suspensi Belakang, Jarak Redaman Lengan Ayun, 62 mm
Ukuran Ban Depan 2,25 – 17 – 4 PR
Ukuran Ban Belakang 2.50 – 17 – 4 PR
Rem Depan  Sistem Tromol, Digerakkan Kabel
Rem Belakang Sistem Tromol, Digerakkan Batang Penarik
Kapasitas Tangki Bensin 4 Liter
Tipe Mesin 4-Langkah, OHC, Pendinginan Udara
Susunan Mesin 1-Silinder, Kemiringan 80 Derajat, Vertikal
Diameter x Langkah 50 mm x 49,5 mm
Volume Langkah 97,1 cm3
Perbandingan Kompresi 8,8 : 1
Daya Maksimum 7,5 hp @ 8.000 rpm
Kapasitas Minyak Pelumas 0,7 Liter pada Penggantian Periodik
Kopling Kopling Ganda:


Pada Poros Engkol: Otomatis Sentrifugal dengan sepatu gesek

Pada Poros Utama: Kopling Basah Plat Majemuk Digerakkan Pedal Persneling

Gigi Transmisi 4-Kecepatan, Bertautan Tetap)
Pola Pengoperan Gigi N-1-2-3-4-(N), Sistem Rotari
Starter C 100 K2 : Pedal Starter
C 100 M2 : Pedal dan Elektrik Starter
Aki 12V – 5 Ah
Busi ND U22FS-U
Sistem Pengapian Elektronik, CDI, Tanpa Platina

Tips Restorasi Honda Astrea Grand

Selanjutnya mari simak beberapa tips bagi konsumen yang hendak melakukan restorasi motor ini.

1. Waspada Rangka Keropos

Salah satu masalah yang kerap ditemui pada motor lawas ialah rangka mengalami keropos.

Beberapa sumber menyebutkan rangka Astrea Grand kerap mengalami keropos di bagian dudukan shockbreaker dan dudukan mesinnya.

2. Waspada Mesin Rembes

Hal berikutnya yang juga mesti diperhatikan calon konsumen ketika hendak membeli atau merestorasi motor ini ialah memerhatikan sektor mesin.

Usahakan mesin motor terbebas dari rembesan oli yang biasa terjadi pada motor-motor lawas.

Masalah ini biasa terjadi karena kondisi packing atau gasket di antara sambungan mesin mulai menurun.

3. Banyak yang Menggunakan “Bahan” Astrea Legenda

Mesti diakui bahwa Astrea Grand “Bulus” kini memiliki harga jual yang lumayan tinggi dibandingkan beberapa tahun lalu.

Oleh karena itu tak sedikit dari mereka yang ingin memilikinya lebih memilih untuk melakukan restorasi dari Astra Legenda yang lebih muda.

Astrea Legenda masih memiliki desain bodi yang mirip dengan Astrea Grand sehingga menjadi bahan yang tepat.

Baca juga: 7 Modif Simpel Honda Astrea untuk Memperkuat Kesan Klasiknya

Harga Astrea Grand “Bulus”

Seiring tren motor bebek lawas yang kembali naik daun belakangan ini, harga Astrea Grand “Bulus” juga ikut melambung.

Terutama unit-unit yang sudah mendapatkan sentuhan restorasi sehingga tampak lebih segar dari motor seusianya.

Pantauan di situs web jual belum motor bekas, Astra Grand “Bulus” dengan kondisi semacam itu bisa ditawarkan dengan harga di atas Rp10 juta.

Walaupun konsumen juga bisa menemukan unit yang bersifat masih “bahan” dengan harga Rp5 jutaan bahkan lebih rendah lagi.

Mesti diakui bahwa Astrea Grand “Bulus” memang membangkitan rasa nostalgia ke masa silam sehingga banyak orang yang jatuh hati dan rela menebus dengan harga tinggi.

Astrea grand

Kesimpulan Ulasan Honda Astrea Grand “Bulus”

Astrea Grand “Bulus” ini masih menjadi incaran banyak orang terutama para kolektor motor lawas.

Istilah “Bulus” mengacu pada bentuk stoplamp atau lampu belakang motor ini yang mirip dengan cangkang bulus, binatang semacam kura-kura.

Hal tersebut yang membedakannya dengan Astrea Grand “Sabit” yang muncul setelahnya.

Adapun julukan “Sabit” itu pun mengacu pada desain lampu belakangnya model ini yang memiliki desain lancip di bagian atasnya.

Pada masa-masa penjualannya lalu, Astra Grand merupakan motor bebek yang diminati banyak orang karena memiliki mesin bandel dan irit bahan bakar.

Sekarang model ini kembali naik daun dan menjadi incaran para kolektor terutama untuk model Astrea Grand “Bulus”.

Selanjutnya mari simak beberapa pertanyaan di internet tentang topik terkait.

Honda Astrea Grand Bulus Keluaran Tahun Berapa?

Astrea Grand “Bulus” dipasarkan selama periode 1991 hingga 1993 sebelum akhirnya berganti model dan julukan menjadi Astrea Grand “Sabit”.

Berapa CC Honda Astrea Grand?

Astrea Grand menggunakan mesin 97,1 cc yang bisa menghasilkan tenaga tertinggi 7,5 hp.

Apakah Astrea Grand Boros?

Dengan kondisi mesin yang sehat maka Astrea Grand adalah motor yang irit bahan bakar alias tidak boros.

Apakah Motor Astrea Grand Kuat di Tanjakan?

Kuat, tapi tergantung dari beban dan momentum yang dimiliki oleh kendaraan.

Baca juga: Model Legendaris, Motor Bebek Ariel “Noah” Punya Sejarah Panjang

Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! 

Download Carmudi di Google Play Store Download Carmudi di App Store

Mada Prastya

Bergabung sebagai penulis di Carmudi Indonesia sejak Februari 2021. Menyukai kendaraan roda dua karena simpel, cepat, dan memberi rasa kebebasan dalam berkendara. Email: mada.prastya@icarasia.com

Related Posts