Ingat, Begini Cara Membedakan Pelek Replika dan Orisinal
Jakarta – Cara membedakan pelek replika dan pelek orisinal wajib diketahui oleh pemilik mobil, apalagi bagi mereka yang hobi modifikasi.
Bagi sebagian orang pelek dianggap sebagai salah satu komponen penunjang tampilan. Tak heran jika banyak pemilik mobil yang suka gonta-ganti pelek untuk mempercantik tunggangannya.
Di Indonesia banyak sekali bengkel maupun toko otomotif yang menjual pelek dari berbagai merek, ukuran, dan jenis. Tetapi tidak semuanya menjual pelek orisinal, ada juga beberapa di antaranya menjual pelek replika dengan harga jauh lebih terjangkau.
Bengkel pembuatan center ring saat memasang pelek mobil (Foto: Rizen/Carmudi)
Hendra Wijaya, Direktur Marketing HSR Wheels mengatakan, terkait ukuran maupun jenis pelek itu tergantung dari kebutuhan pemilik mobil, tapi disarankan belilah produk yang orisinal.
“Ada baiknya hindari penggunaan pelek replika yang berisiko. Walaupun aman di kantong, namun belum tentu aman buat diajak nyelonong. Apalagi penggunaan daily use, tetap berhati-hati,” ujarnya dalam siaran resmi, Senin (12/7/2021).
Menurutnya pelek orisinal merupakan pelek yang dibuat dengan desain, nama, dan logo dari merek itu sendiri. Artinya tidak ada unsur duplikasi dari pihak manapun, sehingga kualitas materialnya sangat terjamin.
Sedangkan untuk pelek replika merupakan duplikasi dari pelek yang sudah ada. Biasanya memakai model, logo, dan nama yang sama persis dengan perusahaan pembuat.
Pelek replika juga kerap disebut dengan TW, yang artinya adalah Taiwan. Umumnya pelek replika dibuat di negara Taiwan yang memang dikenal sebagai produsen pelek replika.
Cara Membedakan Pelek Replika dan Orisinil
Secara umum cara membedakan pelek replika dan pelek orisinil sangat mudah, salah satunya bisa mengacu dari segi harga yang ditawarkan.
“Pelek replika biasanya punya harga yang lebih murah dibandingkan pelek orisinalnya. Pelek orisinal harganya pasti lebih tinggi karena melibatkan banyak proses,” terang Hendra.
Lebih lanjut ia mengatakan jika pelek replika hanya menduplikasi dengan metode casting agar menekan harga yang lebih murah.
Selain itu, dari sisi kualitas. Pelek replika umumnya punya kualitas yang kurang rapi dibanding pelek asli.
“Demi menekan biaya, biasanya pelek replika cenderung kompromi di bahan, metode produksi, quality control, dan finishingnya kurang rapi dibandingkan pelek asli,” ujarnya.
Sebagai brand pelek mobil asli Indonesia, HSR memiliki desain orisinil yang disebut sebagai HSR Original.
HSR Original sendiri merupakan bagian dari HSR Wheel yang dikhususkan memuat desain-desain orisinal.
Saat ini HSR Original sudah memiliki beberapa pelek dengan desain asli yang dibuat dan diimplementasikan oleh tim R&D.
“Beberapa diproduksi dengan metode casting, dan beberapa lainnya metode forging,” kata Hendra.
Program CSR
Untuk mendukung program PPKM Darurat, HSR Wheels membuat program CSR dengan tema HSR Untuk Indonesia.
Setiap orang yang berdonasi kelipatan Rp100 ribu berkesempatan mendapatkan 1 tiket emas. Tiket tersebut bisa digunakan untuk mendapatkan 1 set pelek mobil dari HSR.
Nantinya akan ada 10 set pelek yang akan didonasikan kepada masyarakat yang beruntung dengan cara diundi. Semakin sering berdonasi, semakin besar kesempatan mendapatkan banyak tiket emas.
Donasi ini dibuka mulai 10 Juli – 18 September 2021 mendatang. Hasil donasi nantinya akan diberikan kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Baca Juga:
- Biaya Pembuatan Center Ring Pelek Mobil di Bengkel Bubut
- Tips Modifikasi Pelek Toyota Raize Biar Lebih ‘Nyetel’
Penulis: Rizen Panji
Editor: Santo Sirait
