Berita Sepeda motor

Ini Alasan Skutik Premium Honda SH150i Tidak Laku di Indonesia

Honda SH150i (Foto: AHM)

Jakarta – Ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 silam PT Astra Honda Motor (AHM) agen pemegang merek (APM) sepeda motor Honda menghadirkan skuter metik (skutik) premium SH150i. Skutik berdesain elegan dan bergaya Eropa ini menyasar penggemar skutik kelas atas, tak heran harga jualnya tembus di angka Rp39,9 juta.

Kedatangan SH150i kurang mendapat sambutan positif dari konsumen di Indonesia. Bisa dikatakan Honda SH150i sebagai salah satu skutik Honda dengan penjualan terburuk sejak pertama kali hadir di Tanah Air.

Berdasarkan data penjualan motor wholesales (dari pabrik ke diler) yang dirilis Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), sepanjang enam bulan pertama di 2018 hanya dua unit Honda SH150i yang terpesan. Angka tertinggi pemesanan selama semester satu terjadi pada Mei 2018. Selain bulan itu tidak ada satu pun Honda SH150i yang terdistribusi ke diler.

Pihak AHM yang diwakili oleh Thomas Wijaya sebagai Direktur Pemasaran mengakui bahwa Honda SH150i sepi peminat, tentunya hal itu dilandasi oleh berbagai faktor.

“Faktornya lebih karena desainnya berbeda, kami memang ingin mencoba pasar baru. Honda SH150i ini memiliki desain klasik, elegan di motor skutik besar, tapi ternyata konsumen di Indonesia rasanya masih suka yang seperti desain milik PCX, elegan,” kata Thomas, belum lama ini di Jakarta.

Thomas menambahkan untuk pasar sepeda motor bergaya klasik dan elegan seperti Honda SH150i memang sangat kecil. Apalagi skutik ini menurut Thomas menargetkan pelanggan yang spesifik dan spesial. “Lebih kepada niche market,” terang dia.

Dibawa dari Vietnam

Honda SH150i yang dipasarkan di Indonesia dibawa dalam bentuk utuh atau CBU (Compeletely Built Up) dari Vietnam. Sepinya peminat membuat AHM menahan laju impor SH150i supaya tidak terjadi penumpukan di diler. AHM hanya akan mengimpor skutik premium itu bila ada pemesanan dari konsumen.

“Honda SH150i masih ada (jualan) kita sesuaikan dengan kebutuhan konsumen saja. Jadi kita memproduksi dan mengirim skutik itu sesuai permintaan konsumen,” terang Thimas.

Honda SH150i (Foto: AHM)

Dirinya menambahkan beberapa diler masih memiliki stok Honda SH150i sehingga jika ada konsumen yang minat bisa langsung mendapatkan unitnya tanpa menunggu lama.

“Sebenarnya sejauh ini ada ketersediaan di pasar, jadi di jaringan kami secara stok dan display serta unit ada, cuma kebutuhan saja konsumenya lagi menurun untuk segmen SH150i,” pungkas Thomas.

Sebagai informasi Honda SH150i dibekali mesin Liquid Cooled, 4-Stroke, SOHC, 150cc eSP (Enhanced Smart Power). Mampu menghasilkan tenaga 10,9 kW pada 8.250 rpm. Sedangkan torsi puncak 13,9 nm pada 6.500 rpm.

Teknologi eSP terintegrasi dengan ACG Starter untuk menghidupkan mesin lebih halus tanpa suara. Serta menjadi dasar pengaplikasian fitur canggih Idling Stop System (ISS) yang mampu mematikan mesin secara otomatis saat berhenti lebih dari 3 detik.

Honda SH150i telah disematkan frame high-tensile steel tubular underbone yang rigid dan kuat. Velg die-cast alumunium berukuran 16 inchi dan ban tubeless menjadi kunci utama handling serta memberikan kestabilan saat berkendara.

Skutik premium ini juga dilengkapi dengan suspensi belakang dual damper swing arm dengan 5 langkah pre-load.  Ini dapat disesuaikan dan suspensi depan 33 milimeter telescopic fork. Sistem pengereman ABS (Antilock Braking System) telah disematkan dengan diameter berukuran 240 mm dengan 2 piston caliper untuk rem depan dan 1 piston caliper untuk rem belakang.

Skutik Honda SH150i hadir dengan warna Pearl Jasmine White, Poseidon Black Metallic dan Candy Luster Red. Skutik premium ini hanya bisa didapat di Wing Dealer Honda.(dol)

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts