Kisaran Biaya Bangun Motor Trail Rangka Replika

Ilustrasi motor trail custom. (Foto: Unsplash/Bradley Dunn)

Jakarta – Besarnya biaya bangun motor trail sebenarnya tergantung seberapa tinggi spesifikasi komponen yang ingin digunakan. Bisa jadi dengan dana belasan juta rupiah Anda sudah memiliki motor petualang ini.

Selebihnya tidak ada batasan maksimal dalam dunia modifikasi atau custom.

Bicara spesifikasi itu sendiri maka erat hubungannya dengan ketangguhan dari motor yang akan dibuat.

Seperti diketahui, pengguna motor trail cukup beragam. Masing-masing tipe pengguna bisa dipastikan membutuhkan spesifikasi yang berbeda.

Ada yang hanya ingin menggunakannya sebagai kendaraan harian saja. Atau mungkin menunjang mobilitasnya ke daerah-daerah pedalaman.

Di lain sisi, ada juga yang menggunakan motor trail sebagai sarana olahraga dan prestasi. Dalam hal ini mereka kerap mengikuti kompetisi-kompetisi garuk tanah.

Untuk jenis penggunaan seperti ini tentunya membutuhkan motor dengan spesifikasi yang sangat tinggi. Bahkan ada kelas-kelas tertentu yang dikhususkan untuk motor Special Engine (SE) yang harganya bisa menyentuh ratusan juta.

Tapi dalam artikel ini kita akan fokus pada motor trail yang digunakan untuk harian saja.

Proses custom atau modifikasinya bisa dilakukan dari nol. Namun untuk itu tentunya akan semakin banyak dana yang dikeluarkan.

Salah satunya untuk membeli rangka yang ideal. Beruntung, saat ini sudah banyak beredar di pasaran rangka motor trail yang bisa dipasangkan dengan berbagai jenis mesin.

Motor trail cocok untuk digunakan di medan jalan non aspal. (Foto: Unsplash/Etienne Martin)

Keunggulan dan Kekurangan Motor Trail

Bagi mereka yang belum seratus persen yakin untuk membangun motor trail, mungkin perlu melihat dulu keunggulan dan kekurangannya.

Beberapa ciri khas motor trail yang sering terlihat adalah memiliki ground clearance jangkung. Dengan kata lain bagian bawah motor memiliki ruang yang cukup jauh dengan permukaan jalan.

Tujuannya apalagi kalau bukan untung menghindari objek yang biasa ditemui di jalanan non aspal, misalnya kayu atau batu.

Performa motor di permukaan jalan tanah atau gravel pun semakin mantap dengan dukungan ban knobby atau yang biasa disebut ban pacul.

Di medan jalan perkotaan, motor trail pun bisa memberikan keuntungan tersendiri.

Lubang di jalanan perkotaan bisa dilalui dengan nyaman menggunakan trail. Kemudian pada saat ada genangan, motor ini jenis pun cukup bisa diandalkan.

Walau begitu bukan berarti motor trail tidak memiliki kekurangan. Minus yang pertama bisa jadi pada sisi kepraktisan.

Berbeda dengan skuter matik atau bebek, motor trail tak memiliki ruang penyimpanan. Jadi agak merepotkan untuk membawa perlengkapan berkendara, seperti jas hujan.

Kekurangan lainnya, motor trail kurang stabil untuk diajak melaju kencang. Hal ini dikarenakan ground clearance-nya yang jangkung tadi.

Contoh rangka motor trail dengan ban supermoto. (Foto: Kabisa MX Trailshop)

Biaya Bangun Motor Trail Rangka Replika

Artikel ini mungkin tak akan menyebutkan secara pasti biaya bangun motor trail. Seperti sudah disebutkan, karena besarnya dana akan sangat tergantung dari spesifikasi.

Belum lagi setiap bengkel mematok tarif sendiri-sendiri untuk proses custom atau modifikasi.

Tapi setidaknya Anda bisa mendapat perhitungan kasar untuk komponen-komponen penting yang diperlukan.

Dimulai dari rangka. Ada beberapa pilihan yang bisa diambil, contohnya menggunakan rangka replika.

Opsi ini dapat dipilih lantaran komponen lebih reliable karena dibuat dengan skala industri. Selain itu juga lebih praktis dibanding harus datang ke tempat las dan memikirkan geometrinya sendiri.

Melihat kepraktisannya tersebut, harga yang ditawarkannya jadi cukup menggoda. Dari hasil penelusuran, sejumlah rangka motor trail replika dijual sekitar Rp3 jutaan.

Itu hanya untuk sasisnya saja. Masih banyak komponen lain yang dibutuhkan untuk bangun motor trail.

Bentuk rangka mayoritas menjiplak sasis motor-motor dari pabrikan besar. Salah satu yang banyak ditemui adalah replika rangka Kawasaki KLX 150.

Kalau tak mau repot, konsumen bisa mencari penjual yang menawarkan rangka fullset. Harganya sekitar sekitar Rp 17 jutaan.

Bukan hanya rangka. Dalam paket pembeliannya sudah termasuk ban depan, ban belakang, suspensi upside down, monoshock, swing arm, tangki, body, jok, stang, bahkan hingga decal.

Istilahnya tinggal pasang mesin langsung siap gas. Menariknya lagi, konsumen juga bisa memilih rangka berdasarkan mesin yang akan digunakan.

Misalnya, rangka yang plug and play dengan mesin Honda Tiger, Kawasaki Ninja, Suzuki Satria, dan sebagainya.

Dari sini konsumen tinggal menentukan jenis mesin yang digunakan. Sedikit saran, jika memang hendak membeli mesin motor copotan pastikan pilih barang yang dilengkapi dokumen STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) dan BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor).

Bukan apa-apa, hal ini bertujuan menghindari transaksi barang hasil curian yang bisa berbuntut panjang.

Ilustrasi motor matic Honda Zoomer dengan penampilan gaya trail. (Foto: MHZ Artwork Studios)

Modifikasi Motor Trail dari Skuter Matik

Tren lain yang bisa ditemui dalam modifikasi motor trail adalah mengubah tampilan skuter matik dengan gaya petualang.

Cara ini bisa diambil oleh mereka yang memiliki budget terbatas. Tapi dengan catatan sudah memiliki motor yang akan dijadikan bahan sebelumnya.

Menurut beberapa sumber, diketahui biaya bangun motor trail dari skuter matik sekitar Rp10 jutaan sampai Rp15 jutaan.

Dalam prosesnya, motor mendapat cukup banyak perubahan. Bahkan bisa dibilang hanya menyisakan mesin dan rangka. Itu pun untuk rangka bagian belakang atau subframe kena modifikasi lagi.

Selebihnya, komponen-komponen yang dipasang akan banyak menggunakan barang aftermarket. Misalnya untuk stang, swing arm, velg, hingga knalpot.

Motor trail hasil modifikasi dari skuter matik juga tentunya memiliki keunggulan dan kekurangan.

Baca juga:

• Modifikasi Honda Vario 150, Dari Simpel Hingga Anti Mainstream
• 5 Modifikasi Keren Suzuki Satria Fu yang Bisa Dicoba

Di satu sisi, pengoperasiannya menjadi lebih praktis karena tak perlu memindah-mindahkan persneling. Hal ini akan terasa membantu buat mereka yang masih dalam tahap coba-coba berkenalan dengan dunia off road.

Tapi di lain sisi ground clearance akan terbatas karena ban yang digunakan relatif kecil.

Sementara itu motor trail dengan rangka replika bisa menggunakan ban dengan kombinasi ring 18 dan 21. Otomatis hasilnya motor akan lebih mudah untuk melintas obstacle yang dihadapinya ketika diajak berpetualang.

Bengkel spesialis motor trail Roby Steam di daerah Kebon Jeruk, Jakarta Barat. (Foto: Google Maps)

Bengkel Spesialis Motor Trail

Beberapa komponen yang dibutuhkan untuk membangun motor trail kini bisa didapat dengan mudah melalui situs jual beli online. Tapi pada akhirnya mungkin konsumen tetap saja membutuhkan jasa bengkel profesional untuk penggarapannya.

Untuk hal ini ada baiknya memilih bengkel yang memang dikenal sebagai spesialis motor trail. Setiap daerah mungkin memilikinya, tapi sebagai referensi ada beberapa nama bengkel yang bisa disebut.

Buat mereka yang tinggal di daerah Jakarta, salah satunya adalah Roby Steam. Jangan aneh mendengar namanya yang lebih mirip tempat cuci kendaraan. Karena sejarahnya memang berawal dari situ.

Tapi kini Roby Steam bisa dibilang sebagai salah trailshop terlengkap di Ibukota. Bengkel ini bisa ditemui di bilangan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Kemudian kalau untuk urusan pengelasan dan rangka, salah satu bengkel yang bisa menjadi rujukan adalah Agra Jaya Motor Custom. Bengkel ini merupakan spesialis pembuatan rangka motor trail yang berada di daerah Cibinong, Kabupaten Bogor.

Tapi selain itu, bengkel ini juga bisa menyediakan komponen-komponen terutama buat mereka yang mau balapan.

Kemudian untuk daerah Depok pilihan bengkel spesialis trail yang ada di antaranya SMR 88 Trailshop di daerah Cilodong.

Sudah siap untuk membangun motor trail impian Anda?

Penulis: Mada

Editor: Lesmana