Konsumsi BBM Avanza, Alasan Loyalis Enggan Beralih ke Mobil Lain

Konsumsi BBM Avanza yang tergolong irit menjadikan mobil ini salah satu primadona kendaraan harian ataupun keluarga.

Keunggulan tersebut dipadukan dengan kapasitas angkut 7 penumpang dan harga jual yang relatif terjangkau. Alhasil, Avanza sukses menjadi mobil sejuta umat.

Toyota Avanza memiliki opsi mesin 1.3 dan 1.5 yang bisa dipilih konsumen. (Foto: TAM)

Walaupun mesti diakui, tak sedikit konsumen yang sudah mulai bosan dengan desainnya. Sejak awal diperkenalkan tahun 2003 lalu penampilan mobil ini tak banyak berubah.

Apalagi setelah publik disuguhkan Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) lain yang punya wujud jauh lebih modern, seperti halnya Mitsubishi Xpander.

Tapi Avanza punya keunggulan yang tak dimiliki para rivalnya, yaitu pilihan mesin beragam. Konsumen bisa memilih mesin berkapasitas 1.300 cc atau 1.500 cc seperti yang tersedia di model Veloz.

Kalau kita melihat produk sekelas dari brand lain umumnya hanya tersedia dalam pilihan mesin 1.500 cc atau 1.400 cc.

Pilihan mesin yang beragam ini membuat Avanza cukup menarik di satu sisi. Pasalnya tak semua orang menginginkan mesin yang besar. Tapi ada juga justru lebih mementingkan tingkat efisiensi bahan bakar.

Pertanyaannya, apakah dengan kapasitas mesin yang lebih kecil maka otomatis bensinnya jadi lebih irit? Hal itu akan dijawab pada bagian selanjutnya dari artikel ini.

Spesifikasi Mesin Toyota Avanza

Sejak lama Avanza memiliki dua pilihan mesin. Pertama adalah mesin 4-silinder 1.329 cc Dual VVT-i dengan tenaga 95,1 Hp dan torsi 12,3 Nm.

Pada mesin jenis ini konsumen bisa memilih transmisi otomatis 4-kecepatan atau manual 5-kecepatan.

Pilihan mesin selanjutnya punya kapasitas lebih besar, yaitu 1.496 cc 4-silinder Dual VVT-i yang mampu menghasilkan tenaga tertinggi 102,5 Hp dan torsi puncak 13,9 Nm.

Sama halnya dengan pilihan mesin sebelumnya, mesin ini juga tersedia dalam opsi transmisi otomatis 4-kecepatan dan manual 5-kecepatan.

Untuk diingat, mesin Avanza terkini sudah mengusung teknologi katup variabel Dual VVT-i. Itu berarti mesin memiliki dua katup variabel yang terdapat pada saluran intake dan exhaust.

Berbeda dengan mesin sebelumnya (VVT-i) yang hanya memiliki satu katup variabel. 

Teknologi Dual VVT-i cukup berpengaruh membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit. Bukan hanya itu, namun juga membuat tenaga mesin yang dihasilkan selalu optimal di setiap putaran.

Tak ketinggalan Avanza kini juga sudah menggunakan teknologi drive by wire. Tak lagi memakai sistem mekanikal atau kabel. Hal ini menjadikan bukaan gas lebih presisi.

Selain itu masih ada beberapa hal lain yang dilakukan pabrikan untuk membuat MPV jagoannya ini semakin irit. Misal penggunaan busi iridium untuk pembakaran lebih baik. Kemudian sentuhan baru pada lubang injektor yang jumlahnya menjadi delapan buah.

Hal yang menarik, teorinya jumlah lubang injektor yang lebih banyak (sebelumnya hanya empat) akan membuat konsumsi bahan bakar jadi boros.

Tapi pabrikan mengatasinya dengan membuat ukuran yang lebih kecil. Jadi pada dasarnya jumlah bahan bakar yang dikeluarkan tetap sama bahkan jadi lebih mudah terbakar.

Konsumsi bensin Avanza yang irit menjadi alasan banyak orang untuk memilikinya. (Foto: TAM)

Konsumsi BBM Avanza

Tingkat konsumsi bahan bakar Avanza kerap menjadi pertanyaan mereka yang berencana memiliki mobil ini. Hal tersebut bisa dimaklumi karena bisa dipastikan konsumen melirik Avanza untuk dijadikan mobil “capek”.

Mulai dari untuk kendaraan pribadi, mobil operasional, atau bahkan taksi online. Itu artinya konsumsi bahan bakar benar-benar harus diperhatikan. 

Tapi perlu diingat, tingkat konsumsi bahan bakar sebuah kendaraan dipengaruhi banyak variabel. Hal yang paling nyata adalah cara berkendara orang yang berada di balik lingkar kemudi.

Akan sangat sulit mendapatkan konsumsi bahan bakar yang efisien jika cara berkendara yang diterapkan masih kasar.

Contohnya melakukan akselerasi dan deselerasi secara tiba-tiba. Atau melakukan perpindahan gigi bukan pada waktu yang tepat untuk model dengan transmisi manual.

Di lain sisi, perawatan kendaraan juga memegang peran untuk mendapatkan konsumsi bahan bakar terbaik. Kondisi mobil yang terjaga secara rutin otomatis akan lebih irit.

Dengan kata lain tiga kunci dari mesin pembakaran internal yang meliputi pasokan udara, suplai bensin, dan pembakaran bekerja sebagaimana mestinya.

Dari informasi yang dirangkum Carmudi, konsumsi BBM Toyota Avanza antara model yang menggunakan mesin 1.300 cc dan 1.500 cc sebenarnya tak berbeda jauh.

Angka yang beredar memang sangat variatif. Tapi kalau lihat, rata-rata Avanza 1.3 punya konsumsi bahan bakar antara 8 km/liter sampai 10 km/liter untuk penggunaan di dalam kota.

Sementara itu untuk penggunaan di rute luar kota atau jalan tol perbandingan konsumsi bahan bakarnya antara 13 km/liter sampai 15 km/liter.

Untuk kedua jenis rute tersebut angka yang lebih kecil biasanya didapat dari model yang menggunakan transmisi otomatis. Dan sebaliknya, model dengan transmisi manual lebih hemat.

Nah, sekarang kita lihat konsumsi BBM Toyota Avanza 1.5. Di dalam kota rata-rata konsumsi bahan bakarnya antara 8,9 km/liter sampai 11,8 km/liter. Sedangkan di rute luar kota perbandingannya antara 17 km/liter sampai 18 km/liter. 

Dalam artikel ini informasi konsumsi bahan bakar sengaja disajikan dalam bentuk rentang angka karena bersifat rangkuman dari berbagai sumber.

Dengan begitu konsumen juga memiliki gambaran lebih luas untuk level wajar efisiensi Avanza miliknya.

Data Konsumsi BBM Avanza 1.3 dan 1.5

Oiya, dari informasi di atas nampak rupanya Avanza atau Veloz bermesin 1.500 cc punya tingkat konsumsi bahan bakar yang bersaing walau kapasitas mesinnya lebih besar. Hal tersebut sangat mungkin terjadi.

Kapasitas mesin lebih besar membuat tenaga mesin juga semakin tinggi. Pada akhirnya pengguna tidak perlu menginjak pedal gas dalam-dalam untuk mendapatkan tenaga yang dibutuhkan. Itu artinya bensin yang digunakan lebih sedikit.

Tampilan Toyota Avanza terbaru (Foto: TAM)

Cara Bikin Avanza Irit Bensin

Mayoritas pemilik tentu ingin konsumsi bahan bakarnya kendaraannya efisien. Karena dengan begitu ongkos operasional penggunaan bisa lebih hemat.

Untuk Toyota Avanza, cara paling mudah yang bisa dilakukan pengguna adalah menerapkan gaya berkendara eco driving memanfaatkan bantuan eco indicator yang ada di instrument cluster.

Adapun fungsi dari fitur tersebut adalah sebagai panduan berkendara yang hemat bahan bakar. Saat lampunya menyala itu berarti pengendara sudah menerapkan gaya berkendara eco driving.

Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan akselerasi awal secara halus kemudian menjaga kendaraan melaju secara konstan.

Perlu diingat, gaya berkendara eco driving bukan berarti harus membawa kendaraan melaju dalam kecepatan rendah. Melainkan menjaga putaran mesin tidak terlalu tinggi.

Selebihnya, penggunaan bensin dengan oktan yang tepat juga dibutuhkan. Kemudian jangan lupa untuk selalu menjaga kondisi kendaraan lewat perawatan rutin sesuai jadwal.

Baca Juga: 

• Biar Pas di Garasi, Berapa Dimensi Toyota Avanza?
• Mau Beli Bekas? Simak Dulu Harga Mobil Toyota Avanza Terbaru 2021

Penulis: Mada Prastya

Editor: Dimas