Mobil Jepang masih Kalah Bersaing di Speed Offroad
DI kalangan pelaku balap offroad atau biasa disebut offroader, nama besar merek Jeep sudah memiliki reputasi tertinggi. Kemampuan menaklukkan medan ekstrem, ditambah dengan tenaga besar khas mobil Amerika membuat banyak kalangan offroader memilih mobil ini untuk berkompetisi.
Lalu, apakah ada mobil lain khususnya dari Jepang mampu menandingi kemampuan Jeep ini? Ternyata jawabannya sulit bagi mobil-mobil lain untuk menandingi jeep di ajang speed offroad. Seperti disampaikan salah seorang offroader Memen Harianto, 38, saat berbincang-bicang dengan Carmudi Indonesia di sela-sela jumpa pers pembentukan tim Evalube Helios Speed Offroad 2014.
“Untuk speed offroad masih didominasi oleh Jeep. Kenapa Jeep? Karena pabrikan untuk finish lebih besar. Untuk mobil terbaik kedua itu mobil tubular yang merupakan mobil modifikasi oleh bengkel-bengkel speed offroad. Intinya saat ini masih didominasi kedua kendaraan itu,” katanya.
Namun untuk mobil tubular, karena sering mendapat modifikasi jadi peluang untuk mencapai finish terkadang agak sulit. Untuk mencapai finish juga mobil tubular perlu proses yang panjang, butuh 2 hingga 3 event hingga offroader itu menemukan settingan mobil yang tepat.
Uniknya, walaupun mobil tubular tapi jenis mobil itu masih menggandalkan mesin mobil Jeep atau Chevrolet. Untuk mobil-mobil Jepang, merek ini bagus jika bermain di speed offroad yang terdiri dari klasifikasi kapasitas mesin (cc) yang kecil dengan 4 silinder.
Seperti Suzuki Jimmy, Vitara dan Nissan Terrano. Sementara untuk mesin 2 silinder masih didominasi UTV Polaris. Kalau mau mulai main di off road, menurut Meme nada baiknya mencoba dengan mobil-mobil dengan kapasitas mesin yang tidak besar tapi asalkan memiliki kemampuan all whell drive.
Toyota Land Cruiser
