Berita Mobil Sumber informasi

Mulai 2040, Prancis Larang Penjualan Mobil Bensin dan Diesel

Prancis – Wacana mengenai kendaraan yang ramah lingkungan, kini semakin gencar digalakkan oleh negara-negara di kawasan Eropa.

Prancis menjadi salah satu negara di kawasan Benua Biru yang sudah menyatakan komitmennya mengenai kendaraan yang ramah lingkungan di masa mendatang.

Hal itu dinyatakan secara langsung oleh Presiden Prancis terpilih, Emmanuel Macron dan dipertegas oleh pernyataan Menteri Lingkungan Hidup Prancis, Nicolas Hulot.

“Kami mengumumkan untuk mengakhiri penjualan mobil bensin dan diesel pada 2040,” cetusnya yang dikutip dari laman CarAdvice.

mesin bensin dan diesel

Menteri Lingkungan Hidup Prancis, Nicolas Hulot (dok.caradvice)

Pernyataan ini sebagai komitmen pemerintah untuk memenuhi kewajiban dalam perjanjian iklim yang dilangsungkan di Paris.

Tapi, Hulot ingin menekankan kalau kebijakan revolusioner tersebut sebagai bentuk komitmen pemerintah. Hal ini tak lain untuk menunjukkan kepemimpinan dalam hal perubahan iklim, khususnya mengenai isu kesehatan publik.

Larangan Penjualan Mobil Bensin dan Diesel Berat Bagi Para Pabrikan Mobil

Hulot menyadari kalau kebijakan terbaru ini, memberikan dampak yang cukup besar bagi para pabrikan mobil. Masa-masa transisi pun diyakininya akan cukup berat bagi mereka.

Dan untuk membantu pasar otomotif, rencananya harga bensin dan solar akan disamakan, salah satu dengan cara menaikkan pajak karbon. Targetnya, pada 2020 mendatang sudah bisa terlaksana.

Tahun lalu, sekitar 52 pesen penjualan mobil di Prancis di dominasi oleh mobil-mobil bermesin diesel, dan 44 persen lainnya oleh kendaraan bermesin bensin.

Sementara itu, walikota Prancis tahun lalu sudah mengeluarkan kebijakan mengenai lingkungan, di mana ia melarang setiap kendaraan bermesin diesel melintasi kota mode tersebut mulai dari 2025.

Tren penggunaan kendaraan ramah lingkungan, kini juga semakin marak di Eropa. Data International Council on Clean Transport tercatat, sekitar 0.6 % dari seluruh penjualan mobil di Uni Eropa sepanjang 2016 merupakan kendaraan listrik ( EV). Dengan mobil berjenis plug-in hybrids berkontribusi sebesar 0.7 persen dan 1.9 persen dari regular hybrids.

Sebagai bagian dari kebijakan iklim terbaru, Prancis berusaha keras agar menjadi negara carbon neutral di 2050. Dengan produksi hidrokarbon yang rencananya  akan diakhiri pada 2040. Bagaimana dengan Indonesia? Apakah akan menerapkan kebijakan lingkungan yang sama seperti Prancis? Patut ditunggu kelanjutannya. (Dol)

Galih Rachdityo

Memulai karir sebagai jurnalis otomotif di media cetak MODIF dan Classic+ pada akhir 2007. Sempat beralih menjadi jurnalis olahraga pada akhir 2010 di media online, bolanews.com. Terhitung sejak akhir September 2014, bergabung dengan tim editorial Carmudi Indonesia sebagai content writer yang mengulas berita-berita otomotif terkini. E-mail: galih.rachdityo@carmudi.co.id

Related Posts