Sudah Ada Generasi Baru, Negara Ini Masih Jual Toyota Rush Lawas

Toyota Rush lawas masih ditawarkan Toyota di Chile (Foto: Toyota)

Jakarta – All New Toyota Rush telah resmi meluncur di Indonesia pada November 2017. Kedatangannya langung mendapat sambutan positif dari konsumen di Indonesia.

Bagaimana tidak, selama 11 tahun SUV kompak ini belum pernah mengalami perubahan total. Berbeda dengan generasi sebelumnya, pada All New Toyota Rush sudah tidak lagi menyematkan ban cadangan di belakang. Sekarang posisinya berpindah ke bawah mobil.

Adapun alasan Toyota menghilangkan ‘konde’ dibelakang mobil karena menuruti keinginan konsumen. Namun dengan hilangnya ban cadangan di belakang, maka kesan mobil penjelajah yang selama ini melekat pada Rush seakan sirna. Meski begitu, All New Toyota Rush masih bertahan dengan tampang sporti dan ground clearance yang tinggi.

Tampak buritan Toyota Rush lawas di Chile (Foto: Toyota)

Bukan hanya Indonesia saja, All New Toyota Rush yang diproduksi oleh Astra Daihatsu Motor (ADM) juga akan dipasarkan ke beberapa negara. Memang saat ini belum semua negara mendapatkan kesempatan untuk memasarkan All New Toyota Rush. Ini dikarenakan masalah pasokan. ADM tentu lebih mendahulukan permintaan dari dalam negeri.

Tak heran jika beberapa negara terlihat masih belum dapat memasarkan Rush model terbaru. Sebut saja salah satunya Chile. Negara di kawasan Amerika Selatan ini sampai sekarang masih menjual Rush lawas dengan konde dibelakangnya. Ini terlihat jelas pada halaman situs resmi Toyota Chile.

Interior Toyota Rush lawas (Foto: Toyota)

Anehnya, Rush yang dipasarkan di Chile tergolong model yang sangat lawas. Tampangnya masih sama seperti Rush lansiran 2006 di Indonesia. Itu terlihat dari bentuk gril-nya yang kecil, lampu utama berukuran besar, velg palang lima, roof rack, dan sebagainya.

Toyota Rush Lawas di Chile Punya Tiga Varian

Toyota Chile memasarkan Rush dengan tiga pilihan varian, seperti LEI 4×2 MEC, LEI 4X2 AUT,dan LEI 4X4 MEC. Perbedaan mendasar di antara tiga varian tersebut adalah fitur, sistem penggerak dan transmisi.

Untuk ketiga varian mesin yang digunakan sama yaitu empat silinder, VVT berkapasitas 1.495 cc yang mampu menghasilkan tenaga sekuat 107 hp pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 141 Nm pada 4.400 rpm.

Tenaga dikirim ke roda melalui transmisi manual lima percepatan khusus varian LEI 4×2 MEC. Sedangkan varian LEI 4X2 AUT dipersenjatai oleh transmisi otomatis empat percepatan dan untuk varian LEI 4X4 MEC, semua tenaga mesin dikirim ke empat roda lewat transmisi manual lima percepatan.

Dashboard Toyota Rush lawas (Foto: Toyota)

Ketiga varian memiliki dimensi panjang 4.095 milimeter (mm), lebar 1.695 mm, tinggi 1.740 mm dan jarak sumbu roda 2.580 mm. Semua varian juga sudah dilengkapi dengan beragam fitur standar seperti airbag, sistem pengereman ABS, immobilizer, head unit dengan MP3/AUX/USB/ iPod konektor dan lingkar kemudi berbalut kulit.

Fitur lainnya meliputi colokan listrik, kunci sentral, kaca spion lipat elektrik, spoiler atap, ruang penyimpanan di kabin dan masih banyak lagi. Pilihan warna bodi yang ditawarkan hanya dua saja yaitu putih dan abu-abu.

All New Toyota Rush Sudah Dijual di Uni Emirat Arab

Toyota di Uni Emirat Arab justru sudah memasarkan All New Toyota Rush. Berbeda dengan pasar Indonesia, All New Toyota Rush hanya ditawarkan dalam satu pilihan tipe saja yatu EX. Sekilas tak ada perbedaan mencolok antara Rush yang dipasarkan di Uni Emirat Arab dengan Indonesia.

Toyota All New Rush yang diuji dalam media test drive Malang Surabaya (Foto: Carmudi)

Dapur pacu All New Toyota Rush untuk pasar Uni Emirat Arab dihuni mesin 1.5 L 4 silinder, 2NR. Mesin ini mampu memproduksi tenaga 103 hp pada 6.000 rpm. Tenaga dikirim ke roda belakang lewat transmisi otomatis empat percepatan.

Mobil yang mampu menampung hingga tujuh penumpang di kabin ini dipasarkan dengan harga 68.500 Emirati Dirham (AED) atau sekira Rp262 juta. (dna)