Penyebab Smart Key Mobil Bermasalah, Ternyata Sepele Banget!

Jakarta – Penyebab smart key mobil bermasalah sebenarnya cukup sepele. Namun yang jadi masalah lain adalah banyak para pemilik mobil belum tahu apa penyebab pastinya.

Padahal sebenarnya penyebab smart key mobil bermasalah ini akibat kelalaian pemilik mobilnya sendiri.

Lalu, bagaimana kita bisa tahu smart key mobil kita bermasalah? Apa indikasinya jika smart key ini sedang bermasalah?

Apa Itu Smart Key Mobil?

Sebelum membahasnya lebih detail, pahami dulu apa itu smart key mobil.

Secara prinsip dasar, smart key pada mobil ini menggunakan gelombang radio buat melakukan pembukaan anak kunci.

Frekuensi radio setiap mobil ini berbeda-beda walaupun satu tipe dari satu merek. Hal ini yang membuat frekuensinya tidak bisa digunakan pada mobil lain.

Perbedaan Smart Key, Start Button, dan Immobilizer

Kadang pemilik mobil suka bingung dan enggak bisa membedakan mana smart key, start button, dan immobilizer. Padahal ketiganya jelas berbeda. 

Smart key sendiri lebih mengarah kepada kemudahan akses kendaraan. Biasanya untuk membuka pintu tanpa harus menekan tombol terlebih dahulu.

Pemilik mobil cukup langsung membuka pintu tapi kuncinya harus dekat. Sedangkan start button merupakan tombol starter untuk menyalakan mobil.

Immobilizer adalah kunci yang ditanam chip yang sudah terintegrasi dengan ECU. Dengan begitu, kunci immobilizer tentu sudah pasti aman.

Dari penjelasan singkat tadi, tentu bisa ditarik kesimpulan bahwa ketiganya merupakan benda yang berbeda, ya. 

Penyebab Smart Key Bermasalah

Penyebab Smart Key Bermasalah, Baterai Mau Habis

Kunci mobil smart key biasanya dilengkapi dengan baterai. Ukuran baterainya kecil seperti yang digunakan untuk jam tangan.

Masalah pertama yang sering terjadi adalah baterai mau habis. Kebanyakan dari pemilik mobil ini benar-benar enggak sadar dengan kondisi baterainya. 

Biasanya mereka main pakai-pakai saja sampai baterainya benar-benar habis. Ketika sudah habis, mereka kebingungan kenapa mobilnya tidak mau dibuka dengan tombol yang ada di kuncinya ini. 

Padahal sebenarnya kalau pemilik lebih aware, mereka bisa tahu ciri-cirinya, lho. Biasanya baterai kunci yang mau habis ini punya beberapa indikasi.

Buka pintu mobil terkunci dari dalam sedikit sulit

Indikasi yang paling kentara adalah menjadi lama mengirimkan sinyal, selain itu bisa juga dari warna lampu yang dihasilkan dari kunci. Misalnya biasanya hijau menjadi kuning. 

Tetapi jangan panik, smart key yang baterainya mau habis masih bisa dipakai. Walaupun agak sedikit susah karena kunci tersebut mengirimkan sinyal frekuensi yang lebih sedikit karena baterainya mau habis.

Gangguan Gelombang Frekuensi

Selain masalah baterai, biasanya penyebab smart key bermasalah adalah gangguan frekuensi. Misalnya kunci ditaruh di atas televisi, parkir di dekat antena radio, didekatkan dengan handphone, dan beberapa hal lainnya.

Hal-hal tersebut bisa menjadi penyebab smart key menjadi bermasalah karena frekuensi yang ada pada mobil menjadi terganggu. 

Umumnya, gangguan ini bisa terjadi pada mobil dan juga pada kunci. Misalnya lama memarkirkan mobil di bawah tiang sutet atau menaruh kunci di dekat handphone atau televisi.

Kedua hal tersebut sangat berpengaruh sekali. Memang tidak semua hal tersebut menjadi penyebab, tapi beberapa mobil bisa mendapatkan efek buruk dari hal tersebut.

Biasanya saat terkena gangguan frekuensi ini kunci seperti tidak berfungsi dan pemilik mobil pun langsung panik.

Kunci Kia Grand Sedona Diesel (Fransiscus Rosano/Carmudi)

Tapi jangan panik, masih bisa memakai kunci manual. Gunakan kunci manual buat membuka kunci dan nyalakan mesin dengan mendekatkan kunci dengan tombol start.

Kenapa harus didekatkan?

Biar tombol start/stop ini mendapatkan frekuensi dari gelombang radio dari kunci.

Rolling Code Error

Masalah lain yang biasanya terjadi adalah rolling code yang mulai error. Rolling code ini merupakan hopping code yang menjadi bagian dari smart key yang berfungsi mengirim gelombang radio ke mobil.

Nah, biasanya rolling code ini yang bermasalah karena umumnya komponen ini hanya berusia lima tahun. Setelah itu, terkadang rolling code butuh diprogram ulang, walaupun tidak semua mobil mengalami hal ini. 

Biasanya kasus ini terjadi 1:1000 alias tidak selalu terjadi. Kalau sudah begini, pemilik mobil wajib mendatangi bengkel resmi atau spesialis kunci elektronik.

Terkena Air

Benda elektronik salah satu musuh utamanya adalah air. Jika kunci pernah terkena air atau bahkan terendam, siap-siap kuncinya ini bisa error atau rusak. 

Trik membuka pintu mobil dengan bola tenis saat kunci utama tertinggal di dalam mobil. (Foto: Love This Pic)

Smart key yang tersiram air sepenuhnya bisa langsung rusak atau malah mati total. Kalau sudah begini benar-benar enggak bisa dipakai buat menyalakan mobil.

Mungkin buat membuka masih bisa memakai kunci manual.

Terus gimana dong solusinya?

Solusinya adalah memakai kunci cadangan yang diberikan diler saat membeli mobil dari baru. Nah, oleh karenanya, kunci cadangan ini juga usahakan jangan sampai hilang dari pemilik.

Karena kalau hilang pemilik mobil harus membuat kunci baru jika kunci utamanya rusak. Biaya membuat kunci baru ini juga enggak murah, bisa kisaran jutaan rupiah.

Daripada harus membuat kunci baru, lebih baik dijaga sebaik mungkin kunci cadangannya. Jangan sampai hilang saat sedang dibutuhkan pada kondisi darurat. 

Smart Key Bermasalah Jangan Panik

Saat smart key ini bermasalah, hal yang perlu dilakukan adalah jangan panik dan tetap tenang. Sebab kalau panik, kita tidak bisa berpikir jernih. 

Honda CR-V 1.5L Prestige Turbo sebagai tipe tertinggi memiliki fitur remote engine start. (Foto: Carmudi/Mada Prastya)

Ingat lagi kunci manual yang pada pada smart key. Buka bagian manual pada kunci untuk membuka pintu terlebih dahulu. 

Kalau bingung bisa mencari tahu terlebih dahulu tutorial-nya lewat YouTube. 

Penyebab smart key mobil bermasalah ini memang terkadang didasari oleh hal sepele, dan biasanya hal ini merupakan kelalaian oleh pemilik mobil sendiri.

Kerusakan teknis yang disebabkan oleh komponen biasanya jarang terjadi dan baru terjadi dalam waktu lama. Selebihnya memang kelalaian pemilik mobil itu sendiri. 

Buat para pemilik mobil, sebaiknya hati-hati dengan kunci elektronik seperti ini. Kalau salah menaruh atau salah penyimpanan bisa jadi rusak dan lumayan menyusahkan di saat darurat.

Baca Juga: 

• Biaya Ganti Kunci Immobilizer, Mahal Enggak, Sih?
• Daftar Servis Wajib Setelah Membeli Mobil Bekas, Dijamin Awet!

Penulis: Rizen Panji

Editor: Dimas