Perbedaan Mitsubishi Xpander versi Malaysia dan Indonesia, Harga Beda Jauh
Jakarta – Selain tempat produksi yang berbeda, antara Mitsubishi Xpander versi Malaysia dan Indonesia juga punya perbedaan teknis dan spesifikasi.
Walaupun sekilas sama, beberapa perbedaan Mitsubishi Xpander versi Malaysia dan Indonesia ini bisa dilihat dengan jelas.
Harus diingat, setiap negara memiliki regulasi yang berbeda-beda. Nah, fitur pada mobilnya pun juga pasti akan berbeda-beda mengikuti regulasi atau ketentuan negara tersebut.
Walaupun secara garis besar spesifikasinya sama, tapi ada sejumlah perbedaan tak kasat mata. Walaupun cuma sedikit tapi perbedaan ini bisa membuat iri konsumen Xpander di Indonesia.
Kira-kira apa aja sih perbedaan antara Mitsubishi Xpander versi Malaysia dan Indonesia?
Langsung aja yuk disimak di bawah ini.
Baca Juga:
- Harga Terbaru Mitsubishi Xpander di Awal 2021, Naik Rp3 Juta
- Mitsubishi Resmi Produksi Mesin Xpander di Indonesia
Isi Konten
Varian yang Dijual
Diferensiasi pertama adalah varian yang dijual. Xpander di Malaysia hanya dijual dalam satu varian saja. Varian ini pun ditawarkan dalam 4 pilihan warna; merah, putih, abu-abu, dan hitam.
Berbeda dengan di Indonesia, varian Xpander ditawarkan dalam beberapa pilihan. Mulai dari GLX MT, GLS MT, Exceed MT, GLS AT, Exceed AT, Sport MT, Sport AT, hingga Ultimate AT.
Soal warna, Xpander di Indonesia ditawarkan dalam 6 pilihan; merah, putih, hitam, abu-abu, bronze, dan silver.
Dari pilihan warna, Xpander di Indonesia lebih variatif dibanding Malaysia. Kalau kamu suka warna apa nih buat Xpander?
Harga
Soal harga pun sudah pasti berbeda juga antara Mitsubishi Xpander Indonesia dan Malaysia.
Di Indonesia, Xpander dijual mulai dari Rp220 jutaan tipe terendah dan Rp278 jutaan tipe tertinggi.
Berdasarkan penelusuran di laman Mitsubishi Malaysia harga Xpander dijual dengan harga berbeda di beberapa wilayah.
Harga tertinggi berlaku di wilayah Peninsular, yakni seharga 91.359 ringgit Malaysia (Rp319,7 jutaan). Sedangkan harga termurah berlaku di wilayah Langkawi yakni sebesar 86.103 ringgit Malaysia (Rp301,3 jutaan).
Kesimpulannya di segi harga, perbedaan Xpander versi Malaysia jauh lebih mahal dibanding versi Indonesia.
Fitur Xpander Versi Malaysia dan Indonesia
Perbedaan harga pun tentu bukan tanpa alasan, ada beberapa fitur yang ditambahkan pada Xpander versi Malaysia.
Pembeda yang cukup menjadi perhatian adalah head unitnya. Mitsubishi Xpander versi Malaysia dibekali head unit dengan layar ukuran 9 inci.
Ukuran ini tentu lebih besar dari head unit Xpander versi Tanah Air karena hanya berukuran 7 inci saja. Bakan dengan Xpander Cross juga masih kalah karena hanya memakai ukuran 8 inci.
Selain ukuran, head unit versi Malaysia sudah bisa digunakan untuk Apple Car Play dan Android Auto. Ini menjadi salah satu pembeda yang cukup signifikan.
Kualitas audio memakai 6 buah speaker yang tersebar di beberapa bagian mobil. Sisanya dipastikan sama.
Lalu, ada fitur All Round Monitor (ARM) yang menjadi perangkat standar untuk konsumen Malaysia. Fitur ini sebenarnya sama dengan kamera 360 yang bisa membantu visibilitas saat parkir atau berkendara.
Selain itu, masih ada fitur tambahan berupa Driving Video Recorder (DVR) yang berfungsi sebagai kamera perekam di belakang kaca tengah. Kualitas video yang dihasilkan pun sudah High Definition (HD).
Menariknya, kamera bakalan secara otomatis merekam saat mobil sudah mulai bergerak. DVR ini jadi salah satu fitur yang sangat berguna dan membantu saat terjadi kecelakaan.
Fitur lain yang disematkan lebih mengarah kepada fitur penunjang keselamatan dan seakan menjadi hal utama bagi Mitsubishi Malaysia.
Bisa dibilang Xpander versi Malaysia punya fitur yang sangat lengkap. Hal ini bisa dilihat dari adanya peranti keselamatan seperti Electronic Brake Distribution (EBD), rem ABS, Hill Start Assist, dan Brake Assist.
Dari semua fitur yang sudah disebutkan di atas, hanya rem Anti Lock Braking System (ABS) saja yang ada pada Xpander versi Indonesia. Sisanya? Belum bisa ditemui di LMPV ini.
Desain Interior Berbeda
Perbedaan Mitsubishi Xpander produksi Malaysia dan Indonesia lainnya ada di sektor kabin.
Perbedaan tampak pada pola jahitan serta penggunaan bahan jok. Pada Xpander versi Indonesia memakai bahan fabric dengan pola jahitan jok dibuat menyilang. Sedangkan untuk versi Malaysia, joknya dilapis dengan bahan kulit dengan motif wajik.
Selebihnya, interiornya bisa dipastikan sama persis dengan Xpander versi Indonesia.
Diproduksi Lokal
Rencananya, Mitsubishi Xpander yang dipasarkan di Malaysia dirakit terurai (Completely Knock Down/CKD) di pabrik baru yang berlokasi di Pekan, Pahang.
Pabrik tersebut sudah dilengkapi dengan peralatan pengelasan bodi hingga pengecatan.
Selain itu, di tempat yang sama pula terdapat jalur pengujian kendaraan baru untuk memeriksa semua fungsi fitur keselamatan pada mobil. Salah satunya menguji sistem Active Stability Control (ASC) sebelum mobil masuk ke tahap finishing.
Mitsubishi Xpander Versi Vietnam
Selain Malaysia, ada juga negara lain yang menjual Xpander. Negara tersebut adalah Vietnam yang mendatangkan Xpander dalam bentuk utuh (CBU) dari pabrik Bekasi.
Xpander telah dijual di negara yang dikenal sebagai negara komunis itu sejak 2018 silam. Kala itu harga yang ditawarkan mulai dari VND 550 juta atau sekitar Rp341 jutaan untuk varian bawah dan VND 650 juta atau Rp403 jutaan untuk varian paling tinggi.
Tidak ada perbedaan spesifikasi antara Mitsubishi Xpander yang dipasarkan di Indonesia dengan Vietnam. Meskipun dari segi harga di sana lebih mahal.
Dari segi harga, kedua negara ini memiliki harga jual yang lebih mahal dibanding Indonesia. Memang ada plus minusnya masing-masing.
Yang terpenting, harga Xpander di Indonesia lebih murah dibanding kedua negara tersebut. Walapun hanya dibedakan dengan beberapa fitur yang lumayan menggoda juga nih.
Strategi Pemasaran Xpander di Malaysia
Salah satu langkah Mitsubishi Malaysia dalam menjual Xpander adalah tidak mendatangkan versi Cross. Di Indonesia, Xpander juga ditawarkan dalam versi LSUV dengan nama Xpander Cross.
Pihak Mitsubishi Malaysia sudah memberikan sinyal untuk tidak mengikuti langkah Indonesia. Ini jelas menjadi pembeda antara Xpander versi Indonesia dan Malaysia.
Perbedaan Xpander versi Malaysia dan Indonesia ini memang jadi hal yang menarik buat dibahas. Tapi ingat, bahasan ini bukanlah dipertuntukkan bagi kaum mendang-mending yang selalu membandingkan.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas