Pesanan Membludak, Kapan Nissan Magnite Dikirim ke Konsumen?
Membludaknya pesanan di India berimbas pada Nissan Magnite yang dikirim ke Indonesia (Foto: Nissan)
Jakarta – Nissan Magnite debut dunia di India pada Desember tahun lalu. Di negara yang sama pula keluarga baru Nissan itu diproduksi.
Sejak pertama kali diluncurkan, Magnite telah dipesan ribuan unit di sana dalam waktu singkat. Hal ini pun berimbas pada masa tunggu (inden) ke tangan konsumen mencapai hampir delapan bulan.
Membludaknya pesanan Nissan Magnite di India tentu akan berimbas pada distribusi mobil yang dikirim ke Indonesia.
Seperti diketahui, Magnite yang dipasarkan oleh PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) didatangkan langsung dalam bentuk utuh atau Completely Build Up (CBU) dari India.
Baca Juga:
- Pesanan Magnite Membludak, Nissan Rekrut 1.000 Tenaga Kerja
- Laris Manis, Masa Inden Nissan Magnite Tembus 32 Minggu
Terkait hal tersebut pihak NMDI memastikan akan terus berusaha memenuhi permintaan Magnite di dalam negeri.
“Sampai sejauh ini kami terus berkomunikasi dengan Nissan ASEAN termasuk juga Nissan India terkait dengan pesanan-pesanan dari pelanggan Nissan di Indonesia. Kami tetap mendapatkan komitmen dan dukungan dari Nissan khususnya pabrik Nissan di India untuk terus mendukung distribusi unit ke Indonesia,” ungkap Tan Kim Piauw, Direktur Sales & Marketing PT NMDI, saat acara Virtual Media Briefing All New Nissan Magnite, Selasa, 12/1/2021).
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa komsumen yang sebelumnya sudah melakukan pemesanan akan segera menerima unit paling cepat Maret 2021.
“Distribusi kami pertama akan kami mulai di bulan Maret. Ya, tentu ini terkait dengan order-order yang sudah masuk lebih dahulu. Kemudian nanti terkait mengenai tipe dan juga warna. Saat ini memang masih masa tunggu,” tambah Tan Kim Piauw.
Sementara itu, lanjut dia, bagi konsumen yang melakukan pemesanan mobil Nissan Magnite saat ini dapat dipastikan akan menerima unit mulai April.
Nissan Magnite meluncur di Indonesia akhir Desember 2020 (Foto: Nissan)
“Untuk order-order baru yang masuk sekarang ini kami akan bisa distubusikan sekira April sampai Mei, dan memang kami akan terus berbicara dengan pihak Nissan ASEAN maupun India. Supaya terus bisa memenuhi permintaan dari konsumen yang ada di Indonesia,” sambung dia.
Target Penjualan Nissan Magnite
Sejak masuk Indonesia pada akhir Desember 2020, mobil yang dijual dengan harga Rp208,8 juta itu mendapat sambutan positif dari konsumen.
Hanya saja pihaknya menolak untuk membeberkan jumlah mobil yang sudah dipesan oleh konsumen.
“Saat ini punya beberapa unit yang dipamerkan di berapa showroom. Kami dapat respons positif dari pelanggan, dan kami terus hitung jumlah pesanan dari konsumen di Indonesia,” terang Tan Kim Piauw.
Demikian pula soal target penjualan Nissan Magnite per bulan, dirinya menolak memberikan data karena mengikuti kebijakan dari perusahaan.
“Memang sudah menjadi kebijakan Nissan untuk tidak memberikan data penjualan Nissan. Tapi perlu diketahui bahwa kami memang mendapatkan sambutan dan respons yang sangat positif dari pelanggan Nisaan dan sangat baik,” pungkas dia.
Penulis: Santo Sirait
Editor: Dimas
