Prediksi Daihatsu, Penjualan Mobil Nasional Tahun Ini Capai 800 Ribu Unit
Jakarta – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memprediksi jika penjualan mobil secara nasional pada tahun ini akan mencapai angka 800-850 ribu unit.
“Jadi ini prediksi Daihatsu dan Toyota, karena kami ada 5 model yang terdampak relaksasi ini. Kita perkirakan 800-850 ribu, ternyata di tengah perjalanan ada kebijakan PPKM Mikro dan PPKM Darurat, sehingga kami harus melihat lagi, walaupun ada PPnBM 100% ini kita harus review lagi,” Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (15/7/2021).
Prediksi yang dikeluarkan oleh Daihatsu lebih besar dari perkiraan GAIKINDO. Di mana GAIKINDO memprediksi tahun ini akan terjadi kenaikan penjualan mobil sebesar 30% dari tahun lalu atau menjadi 750 ribu.
Adanya PPKM Darurat ini diperkirakan bisa membuat pasar otomotif kembali lesu, karena banyak orang melakukan wait and see sebelum membeli mobil.
“Mobilitas masyarakat ini dibatasi, produksi kami secara tidak langsung juga dibatasi. Maka kita harus mereview lagi, sehingga kami di Daihatsu memprediksi market otomotif akan kembali ke prediksi semula di angka 750 ribu,” sambungnya.
Kendati demikian, ADM masih memiliki optimisme market akan naik pada akhir tahun berkat adanya PPnBM yang diperpanjang. “Tapi mungkin saja bisa naik 800 ribu karena adanya PPnBM,” kata Hendrayadi.
Diskon PPnBM 100% yang diperpanjang hingga Agustus 2021 diharapkan bisa menjadi pendorong pertumbuhan industri otomotif. Harus diakui selama pandemi berlangsung market otomotif mengalami penurunan yang berakibat pada lesunya aktifitas beli mobil.
Kapasitas Produksi Berkurang
Menurut Hendrayadi retailsales dari Januari hingga Juni 2021 bahkan hanya naik sedikit. “Retailsales sampai Juni naiknya hanya sedikit, dari 64 ribu ke 66 ribu. Ini karena market di bulan Juni nasibnya mirip dengan Februari 2021 lalu,” ucapnya.
Hal ini berimbas pada turunnya kapasitas produksi ADM hingga 40 ribu unit akibat harus menjaga protokol kesehatan di area pabrik.
“Kapasitas produksi kami di waktu normal itu 530 ribu unit, kini berkurang 40 ribu jadi sekitar 420 ribu. Awalnya kami prediksi produksi tahun ini 460 ribu, naik dari tahun lalu yang hanya 330 ribu unit akibat pandemi,” sambung Amelia Tjandra, Marketing Director & Corporate Planning and Communication Director PT ADM.
Baca Juga:
- Alasan Daihatsu Rocky 1.0L Turbo Lebih Dipilih Ketimbang 1.2L
- Terungkap! Ini yang Bikin Penjualan Mobil Daihatsu Meningkat
Penulis: Rizen Panji
Editor: Santo Sirait