Sepeda motor Tips dan Trik

Selesai Mudik, Saatnya Periksa Lima Elemen Penting di Motor

Servis motor injeksi di bengkel resmi

Jakarta – Arus mudik sudah berakhir di penghujung pekan lalu. Perjalanan panjang yang dilalui pemudik khususnya dengan sepeda motor pastinya telah menyiksa beberapa komponen penting. Sepulangnya dari perjalanan mudik, tak ada salahnya Carmudian memeriksa kelayakan elemen penting di motor.

Para pemudik dengan sepeda motor kebanyakan melakukan perjalanan dominan di siang hari. Suhu dan cuaca panas saat melakukan perjalanan di siang hari tentunya membuat kerja beberapa komponen seperti ban semakin berat.

Alasannya, ban harus terus bergesekan dengan aspal panas dalam waktu lama. Setelah melakukan perjalanan jauh, sebaiknya periksa tekanan ban terlebih dahulu.

Suhu panas dapat menyebabkan tekanan angin dalam ban berubah-ubah sehingga kenyamanan dalam berkendara menjadi berkurang. Sebaiknya, kembalikan lagi tekanan ban sesuai dengan rekomendasi. Tekanan ban yang ideal biasanya terlampir di lengan ayun atau di dinding ban.

Pemeriksaan ban, elemen penting untuk kenyamanan berkendara

“Sesuaikan tekanan ban dengan standard yang ditentukan oleh pabrikan. Hal ini dapat diatasi dengan melakukan pengecekan kondisi tekanan ban sesering mungkin atau setidaknya sebelum berkendara,” ucap Reza Rezdie Shahertian selaku Technical Training AHM melalui keterangan resminya.

Masih seputar ban, setelah memeriksa tekanan angin kemudian dilanjutkan dengan memeriksa kondisi fisik ban secara keseluruhan. Ban motor yang terkena suhu panas yang terus menerus dapat menurunkan kualitas ban secara cepat.

Ini bisa dilihat dari tekstur ban yang terlihat pecah-pecah atau getas. Bila Carmudian mendapati ban sudah getas atau pecah-pecah maka sebaiknya segera ganti yang baru. Jangan ambil resiko berkendara dengan ban getas karena kemampuan cengkraman ke aspal sudah menurun.

Pemeriksaan komponen motor

Beberapa komponen di motor harus bekerja keras saat melakukan perjalanan mudik. Untuk motor jenis sport dan bebek, bagian rantai motor kinerjanya bisa berkurang akibat pelumas yang mengering setelah melewati perjalanan jauh nan panas di siang hari. Rantai menjadi elemen penting di motor untuk menyalurkan tenaga ke roda belakang

Udara panas yang menyengat juga dapat menyebabkan pelumas pada rantai bisa mengering dengan lebih cepat. Akibatnya, rantai akan cenderung akan mengeluarkan bunyi kasar saat bekerja dan rantai dapat menjadi kaku. Reza menyarankan kepada para pemotor untuk melumasi rantai secara berkala.

“Agar rantai tidak kasar, dapat dihindari dengan melakukan pemeriksaan dan perawatan berkala, seperti melumasi rantai dengan Chain Lub yang direkomendarikan. Selain itu, atur kekenduran rantai yang tertera pada stiker swing arm motor“ lanjut Reza.

Masih seputar penggerak roda, bagian yang kerap terlupakan untuk dirawat yaitu bearing. Padahal, bearing atau laher menjadi elemen penting di motor untuk membuat roda tetap berputar dengan baik pada sumbunya.

Saat kondisi panas berkepanjangan dan sering melewati jalanan yang rusak, dapat mengakibatkan pelumas bearing kering dan seal mengeras. Ciri bearing kurang pelumas di roda depan yaitu tidak berputar secara halus dan terdengar bunyi.

Bila sudah begini, terpaksa roda depan harus dibongkar dan kemudian mengganti seal pada bearing apabila sudah terlihat getas. Sebelum memasang seal, jangan lupa tambahkan pelumas atau gemuk pada roda-roda bearing motor.

Untuk pengecekan bearing ini memang sedikit merepotkan bila harus bongkar sendiri. Carmudian bisa meminta bantuan bengkel langganan untuk melakukan pelumasan dan penggantian seal bearing apabila belum oblak.

Cuci Motor

Langkah terakhir dalam perawatan motor yang perlu Carmudian lakukan yaitu mencuci motor sampai bersih. Sebab, perjalanan jarak jauh membuat motor terkena sinar matahari dalam jangka waktu yang terus menerus.

Debu dan panas terik menyebabkan penurunan kualitas warna bodi motor. Untuk menjaga agar bodi motor tidak kusam, cucilah motor secara rutin dengan menggunakan sabun khusus motor yang banyak dijual bebas.

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts