Berita

Sempat Diagung-agungkan, BMW i8 Segera Menemui Ajal

BMW i8 akan disuntik mati (Foto: Paultan)

Munich – BMW i8 memulai debut di dunia pada 2014. Mobil sport hybrid ini merupakan produk global yang dipasarkan di banyak negara termasuk Indonesia. BMW i8 mendapat sambutan luar biasa dari para penggemar mobil mewah. Namun sayang umurnya di pasar otomotif terbilang sangat pendek. Baru-baru ini BMW telah memberikan konfirmasi bahwa mobil sport berteknologi plug-in hybrid ini akan disuntuk mati bulan depan.

Pabrik BMW di Leipzig, Jerman akan berhenti memproduksi pesaing Porsche 911 ini pada pertengahan April. Keputusan untuk menghentikan produksi mobil yang sempat diangung-agungkan itu memang tidak mudah, namun hal itu mau tidak mau harus di ambil. Sebab, saat ini BMW tengah memfokuskan diri untuk mengembangkan berbagai model listrik terbaru, termasuk SUV iX3 compact SUV, i4 saloon, dan SUV iNext SUV. Tidak cuma itu BMW juga berencana menghadirkan mobil sport listrik yang dibagun dari Vision M Next concept.

Menurut pernyataan BMW, i8 telah menjadi salah satu mobil sport paling sukses di dunia dengan sistem listrik. Tercatat lebih dari 20.000 unit mobil telah terjual sejak diluncurkan pada 2014. Terlebih lagi, BMW i8 berhasil menguasai pangsa pasar global lebih dari 50% di segmen mobil sport dengan tenaga listrik. Capaian positif itu hanya akan bertahan hingga pertengahan April 2020, sebab setelah itu tidak ada lagi i8 baru. Demikian seperti dilansir Autocar.

Belum ada kejelasan apakah BMW i8 memiliki penerus atau tidak. Tetapi berdasarkan rumor yang beredar menyatakan bahwa BMW sedang merencanakan sebuah mobil listrik baru dengan nama i12. Mobil ini dikabarkan bisa menempuh jarak hingga 700 kilometer (km), serta memiliki tenaga maksimal 710 hp. Bisa jadi mobil listrik baru ini akan menjadi penerus i8.

Pelopor Carbon Fiber

Selain bentuknya yang terbilang unik, BMW i8 memiliki body yang terbuat dari carbon fiber. Mobil bertubuh langsing ini menjadi pelopor penggunaan carbon fiber yang kemudian dipalikasikan ke model BMW lain seperti 7 Series terbaru. Penggunaan carbon fiber sangat menguntungkan, salah satunya yaitu berat mobil menjadi lebih ringan.

BMW i8 akan disuntik mati (Foto: Paultan)

BMW i8 dibekali mesin bensin tiga silinder 1,5 liter. Mesin ini menghasilkan tenaga sekuat 228 hp dan torsi puncak 320 Nm. Tenaga disalurkan ke roda belakang melalui transmisi Steptronic enam kecepatan. Mobil ini juga punya motor listrik bertenaga 141 hp dan menggerakkan roda depan melalui gearbox otomatis dua kecepatan. Secara total, tenaga BMW i8 mencapai 369 hp. Dengan tenaga sebesar itu, mobil mampu melaju dari posisi diam hingga 100 km/jam dalam 4,4 detik dan kecepatan tertinggi 250 km/jam.

Penulis: Santo

Editor: Lesmana

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts