Berita Mobil Sumber informasi

Masuk ke Indonesia, Ini Strategi Wuling

Jakarta – Indonesia masuk urutan keempat populasi terbesar di dunia dengan jumlah penduduk sekitar 260 juta jiwa, tentu ini menjadi pasar sangat potensial bagi produsen otomotif dunia.
Tidak terkecuali bagi pemain besar asal Tiongkok, SAIC-GM-Wuling (SGMW) yang tahun ini memulai kiprahnya di industri otomotif Indonesia.
Dalam survei yang pernah dilakukan, didapatkan data bahwa dari 1000 orang di Indonesia baru 88 orang yang memiliki mobil. Ini juga yang membuat Wuling semakin mantap menapaki pasar otomotif di Indonesia.
Tahun ini,  SGMW Motors Indonesia akan memulai eksistensinya dengan mengantongi rencana besar. Tak hanya meluncurkan sejumlah model baru di kuartal III nanti.
Tapi juga pengoperasian jalur produksi seluas 60 hektare, serta kesiapan lainnya dengan menghabiskan dana investasi sebesar $ 700 juta.
Strategi Wuling

Wuling masuk Indonesia dengan memboyong produk low MPV terbaik. Foto/Google

Berbagai strategi pun diungkap Wuling Motor Indonesia dalam sebuah diskusi yang diinisiasi oleh Forum Wartawan Otomotif (FORWOT) bertajuk “Selamat Datang Wuling Indonesia”,  Jumat (21/4).
Menghadirkan dua narasumber yang kompeten, Bebin Djuana selaku pengamat otomotif Indonesia dan Dian Asmahani sebagai Brand Manager PT SGMW Motor Indonesia.

Strategi Wuling Indonesia

Dian mengungkapkan strategi Wuling dengan menyiapkan produk yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan konsumen Indonesia. Khususnya di segmen low MPV yang menjadi segmen pertama yang bakal digarap Wuling.
Selain itu, lanjut Dian, Wuling juga telah menargetkan dalam tahun ini bisa membangun 50 jaringan penjualan, perbaikan, dan suku cadang di berbagai wilayah Indonesia.
Bahkan pihaknya juga sudah melakukan kerjasama dengan sejumlah perusahaan pembiayaan otomotif dalam membuat skema pembiayaan terbaik ketika konsumen nanti ingin mendapatkan produk Wuling,” jelas Dian.
“Langkah ini memang bukan main-main, komitmen Wuling adalah jangka panjang, jadi tidak saja sekedar jualan di Indonesia. Tapi juga langkah secara holistik dalam ikut membangun industri otomotif di Indonesia, lewat pembangunan pabrik seluas 60 hektare,” tegasnya.
Sebagai infromasi, Dian menjelaskan, komitmen panjang Wuling di Indonesia juga bisa dilihat dari target kandungan lokal. Dengan menyerap setiap produk Wuling nantinya mengandung 50% konten lokal. Saat ini sudah bekerjasama ke 20 vendor lokal.
“Ini akan terus bertambah sesuai keberlanjutan eksistensi Wuling di Indonesia. Termasuk lapangan kerja yang akan menyerap sebanyak 3000 pekerja lokal,” jelas Dian.
Selayaknya APM otomotif lainnya di Indonesia, Wuling juga sudah menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR). Dengan memberangkatkan sebanyak 130 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ke pusat studi SGMW di China. Diharapkan sekembalinya ke Tanah Air sudah siap bekerja di SGMW Motor Indonesia. (Zie)

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts