First Drive Mahindra Scorpio Pikup, Tanpa Injak Gas Mobil Merayap
Test Drive – Peluncuran Mahindra Scorpio Pikup yang dilakukan pada pekan lalu di Bogor, Jawa Barat memang cukup membuat saya tergiur mencicipinya. Kebetulan, pihak Mahindra pun memang memberikan sesi test drive Scorpio Pikup di lokasi yang sudah disediakan. Gayung pun bersambut, saya memang cukup penasaran dengan mobil berpenggerak 4 roda yang dibuat langsung di India ini.
Lokasi test drive Scorpio Pikup yang digunakan memakai area dari Jeep Station Indonesia (JSI) yang dimana merupakan area offroad. Ada beberapa obstacle yang disiapkan untuk ‘menyiksa’ mobil berwajah -bagi saya- kurang familiar ini. Mulai dari tanjakan, turunan, jalan berbatu, air sedalam 40 cm hingga tanjakan terjal dengan kemiringan 60 derajat. Kira-kira bagaimana rasanya?
Isi Konten
Impresi Pertama dalam Kabin
Saya pun segera mencari posisi duduk ternyaman sebelum memasukkan gigi 1. Setelah mendapat posisi duduk yang nyaman, saya merasa jika mobil ini memiliki busa jok yang cukup tipis. Ya, busa jok pada mobil ini cukup tipis. Jok di bagian bawah juga terdapat sandaran paha yang cukup panjang. Selain itu, pandangan ke arah depan, samping dan belakang juga sangat baik. Cukup mudah untuk melihat ke berbagai arah.
Gigi 1 sudah masuk dan kaki pun tak sabar untuk melepas kopling. Ternyata, kopling Scorpio Pikup ini terasa sangat ringan. Untuk memasukkan gigi 1 rasanya cukup mudah, tak terlalu berat. Sebelum memasuki medan, instruktur pun menyarankan untuk memasukkan penggerak 4 roda di posisi 4L. Tujuannya agar mendapatkan traksi yang lebih saat di medan offroad. Saya pun langsung memutar tuas yang berada di belakang rem tangan.
Mobil Berjalan Sendiri Tanpa Injak Gas
Tuas 4L seketika diputar, indikator di speedometer pun memberikan informasi jika mobil sudah dalam posisi 4L. Saya pun bergerak, namun sang instruktur segera memberikan instruksi.
“Nanti lepas kopling jangan di gas ya mas. Biar mobilnya berjalan sendiri,” ujar instruktur.
Saya yang pernah memiliki mobil berpenggerak 4 roda pun bergumam dalam hati, apa betul mobil ini punya gir rasio yang sangat low? Seketika jawaban di dalam hati langsung dijawab oleh Scorpio Pikup ini.
Mobil terasa berjalan pelan dan pasti. Padahal kondisi jalan cukup terjal menikung dengan banyak bebatuan. Obstacle pertama yang harus saya lalui adalah kontur jalan seperti anak tangga. Dengan menggunakan 4L, saya pun berhasil melibas kontur jalan ini dengan baik dan sempurna. Tenaga yang disalurkan oleh mesin terasa sangat mantap, dan cukup halus. Suspensinya memang terasa cukup keras, namun masih dalam tahap wajar. Saya merasa ini menjadi salah satu mobil berpenggerak 4 roda yang cukup baik.
Walaupun sayang wajahnya cukup kurang menarik perhatian. Soal suspensi dan performa mesin, saya rasa sudah cukup oke. Namun, ground clearance dari mobil ini masih terasa rendah. Selain itu travel dari mobil ini cenderung pendek, sehingga kerap kali menghantam batu dengan keras. Setelah melalui jalan seperti anak tangga, saya pun dihadapkan dengan rintangan air sedalam 40-50 cm. Instruktur kembali berkata,”Jangan diinjak gasnya. Dilepas saja kopling dan gasnya ya, mas”.
Ternyata benar juga, kemampuan gir rasio dari mobil ini cukup low. Hal inilah yang menurut saya dibutuhkan untuk sebuah mobil yang akan digunakan untuk bekerja berat. Maklum, double cabin dan single cabin memang diperuntukkan untuk pekerja berat. Air yang terasa cukup dalam ini seakan tak menjadi halangan bagi Mahindra Scorpio Pikup double cabin yang saya tumpangi. Sesekali saya injak gas karena penasaran dengan tenaganya. Ternyata tenaga yang dihasilkan oleh mesin diesel turbo di dalamnya sangat besar.
Crawling Sangat Baik
Terlebih di torsi yang dihasilkannya yang mencapai 320 Nm. Setelah berhasil melalui genangan air dalam, saya dihadapkan dengan tantangan terakhir yakni tanjakan terjal. Saya kembali ditantang oleh sang instruktur untuk tidak menginjak gas sama sekali di obstacle ini.
“Selama menanjak jangan diinjak gas. Supaya apa, supaya membuktikan kalau mobil ini punya kemampuan crawling yang sangat baik,” ucapnya kembali.
Memasuki tantangan tanjakan ini, saya benar-benar memposisikan persneling di gigi 1. Sudah pasti, posisi penggerak berada di 4L, daaaaaan mobil pun merayap dengan sempurna tanpa harus saya menginjak gas sedikit pun. Ya, benar-benar saya tidak injak gas sama sekali. Dalam hati bergumam kembali, “ini benar-benar gir rasionya low banget. Tanpa diinjak gas masih bisa berjalan. Padahal enggak semua mobil penggerak 4 roda seperti ini”.
Saya pun bertanya dengan sang instruktur, ternyata ia pun mengakui jika mobil ini benar-benar punya posisi gir rasio yang low. Sekadar gambaran, tanjakan yang saya lalui memiliki kecuraman hingga 60 derajat. Dan itu benar-benar saya tidak injak gas sama sekali. Usai menaklukkan tanjakan, saya pun benar-benar yakin jika Mahindra Scorpio Pikup ini punya kemampuan yang boleh dibanggakan.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas