5 Perawatan Mobil Perlu Dilakukan Setelah Dibawa Mudik Lebaran

Perawatan Mobil Sebelum Mudik di BCS (Foto: Carmudi)

Jakarta – Bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, mudik lebaran 2018 ini bisa dibilang lancar. Walaupun kemacetan masih terjadi di beberapa titik tertentu.

Meskipun lancar, bukan berarti kondisi mobil Anda saat ini masih sama seperti pada saat berangkat mudik. Mobil yang digunakan untuk mudik sudah dipaksa menempuh perjalanan jauh. Oleh karena itu dibutuhkan perawatan supaya kondisinya kembali ‘sehat’ seperti sediakala.

Perawatan mobil setelah melakukan perjalanan mudik lebaran sangat dibutuhkan. Berikut ini lima tips untuk mengembalikan kondisi mobil seperti sebelum digunakan mudik:

1. Bersihkan Eksterior dan Interior

Setelah digunakan mudik, bagian luar mobil akan terlihat kusam. Sebaiknya pemilik kendaraan membawanya ke tempat cuci mobil langganan.

Jangan cuma bodinya saja yang dibersihkan. Undercarriage atau bagian kolong mobil juga wajib dicuci untuk menghilangkan kotoran seperti pasir hingga sampah yang menempel. Bila bodi mobil ingin terlihat lebih kinclong dan supaya baret-baret halus karena terkena krikil selama perjalanan menghilang, sebaiknya bawa ke salon mobil.

Ilustrasi cuci mobil (Foto: Istimewa)

Setelah eksterior bersihkan juga interior. Bila perlu, minta petugas pencuci mobil untuk mencuci karpet dan menyedot debu di beberapa bagian mobil menggunakan vacuum cleaner.

2. Saringan Udara Mobil

Filter atau aringan udara merupakan salah satu bagian mobil yang cepat kotor, apalagi setelah digunakan untuk perjalanan jauh. Saringan mobil perlu dibersihkan. Kalau tidak, bisa menyebabkan beberapa kendala seperti menurunnya kinerja mesin mobil dan bisa merusak ruang bakar.

Fungsi dari saringan udara itu sendiri untuk mencegah debu atau udara kotor masuk ke dalam intake manifold. Pembersihan saringan udara bisa dilakukan sendiri di rumah. Namun jika ragu, bawa saja mobil ke bengkel resmi.

3. Kaki-kaki Mobil

Selain dipaksa untuk menempuh perjalanan jauh, mobil juga kerap melintas di medan jalan yang beragam sehingga sangat berpengaruh pada kondisi kaki-kaki.

Demi kenyamanan dan keamanan, sebaiknya pemilik kendaraan melakukan pemeriksaan terhadap kaki-kaki mobil. Jangan tunda untuk melakukan spooring dan balancing untuk memastikan pergerakan setir dan roda bekerja dengan kompak.

Periksa juga suspensi kendaraan dengan cara menekan mobil kemudian perhatikan pantulannya. Jika terjadi pantulan berulang-ulang itu artinya suspensi sudah tidak bekerja dengan baik.

Bagian kaki-kaki yang juga perlu diperiksa adalah rem. Ada baiknya periksa ketebalan kampas rem, piringan dan pelumasnya. Pastikan rem bekerja dengan baik.

4. Aki

Selama mobil digunakan untuk mudik, secara otomatis aki terus menerus bekerja hingga berjam-jam untuk menyuplai kebutuhan listrik. Selain itu kondisi ruang mesin yang panas bisa membuat air aki menguap. Oleh karena itu supaya kinerja aki kembali maksimal, sebaiknya periksa tegangan listrik hingga kondisi air aki khususnya mobil yang menggunakan aki basah.

Ilustrasi pasang aki mobil (Foto: Santo/Carmudi)

5. Pendingin Kabin (Air Conditioner/AC)

Pemakaian pendingin kabin (AC) ketika mudik lebaran akan lebih lama dibanding harian. Hal ini menyebabkan AC bekerja ekstra. Apabila AC mobil sudah tidak sejuk lagi setelah mobil digunakan mudik lebaran, sebaiknya lakukan pemeriksaan dan cek kondisi freon. Bisa jadi freon AC berkurang atau ada kebocoran.

Sebenarnya masih banyak komponen dan bagian mobil yang harus menjalani pemeriksaan sekaligus perawatan. Namun kelima bagian tersebut bisa katakan paling utama dan awal untuk melakukan perawatan mobil. Pemeriksaan dan perawatan mobil setelah digunakan mudik sangat penting supaya mobil terhindar dari kerusakan dan masalah lainnya. (dna)