Berita Sepekan Carmudi: 5 Motor Baru di IMOS 2018, Mobil Mazda di Indonesia Bermasalah

Peluncuran Yamaha FreeGo (Foto: Santo/carmudi)

Jakarta – Satu pekan ke belakang, pasar otomotif di Indonesia diramaikan oleh pameran sepeda motor terbesar, Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018.

Pada kesempatan tersebut sedikitnya ada lima sepeda motor terbaru yang diluncurkan. Selain berita IMOS 2018, kabar lainnya yang cukup menarik perhatian pembaca Carmudi adalah soal nyaris semua mobil Mazda yang beredar di Indonesia terindikasi bermasalah.

Untuk lebih lengkapnya berikut ini rangkuman berita Carmudi dalam sepekan ke belakang:

1. Sepeda Motor Baru di IMOS 2018

IMOS 2018 dimanfaatkan oleh beberapa produsen sepeda motor di Indonesia untuk meluncurkan produk baru. Setidaknya ada lima sepeda motor baru di 2018 yang diluncurkan empat produsen pada event dua tahunan itu.

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) selaku Agen Pemegang Merek (APM) sepeda motor Yamaha meluncurkan skuter matik FreeGo, menjadi salah satu motor baru di IMOS 2018.

PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) juga mendatangkan motor baru di IMOS 2018, dua produk baru yang sudah mendapat penyegaran yaitu Ninja 250 dan Ninja ZX-6R.

Sementara itu PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) APM Suzuki di Indonesia langsung tancap gas dengan meluncurkan produk baru dan harga Suzuki GSX -R150 ABS. Terakhir, motor baru di IMOS 2018 ada Peugeot Motocycles Indonesia menghadirkan skuter matik Speedfight.

2. Lampu Halogen Lebih Baik Ketimbang LED Untuk Pencahayaan Mobil

Saat ini nyaris semua mobil keluaran baru memiliki desain rumah lampu yang ‘sipit’ dan menggunakan lampu LED sebagai penerangan utama. Selain LED ada juga sebagian pabrikan mobil masih mengandalkan lampu halogen. Lantas bila berkaca dari sudut pandang safety driving, mana yang lebih baik di antara lampu LED atau halogen?

“Kalau tingkat keamanan itu lampu halogen, karena lebih fokus di satu titik,” ujar pengajar sekaligus direktur Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, di Bogor, Jawa Barat.

Sony menilai bahwa pemasangan lampu LED untuk penerangan jalan di mobil merupakan bagian dari tren dunia otomotif saat ini. Namun ia menyayangkan banyak pabrikan yang lebih mengedepankan tren ketimbang keamanan.

3. All New Toyota Camry Masih dalam Studi untuk Masuk Indonesia

All New Toyota Camry sudah resmi meluncur di Thailand, dan Malaysia. Sementara di Indonesia sendiri belum ada kepastian kapan All New Camry meluncur.

All New Toyota Camry (Foto: Paultan)

“Semua mobil yang ada di Asia khususnya, bisa diperkenalkan di Indonesia,” ujar Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) kepada Carmudi, baru-baru ini.

Soal kapan All New Camry masuk Indonesia, ia berdalih bila sampai saat ini TAM masih terus melakukan studi untuk membawa All New Camry masuk Indonesia.

“Studi masih terus dilakukan,” jawabnya singkat.

TAM saat ini memasarkan Camry dengan 3 pilihan varian yaitu 2.5L Hybrid AT dengan mengedepankan konsep aggressive-advanced, 2.5L V AT yang mengkombinasikan desain yang elegan dengan fitur kendaraan yang lengkap, serta 2.5L G AT sebagai kendaraan prestis dan fitur memadai yang nyaman.

4. Suzuki Baleno Facelift Sudah di Depan Mata

Maruti Suzuki India Ltd (MSI), selaku agen tunggal pemegang merek (APM) Suzuki mobil di India bakal meluncurkan Baleno pada Juni 2019. Hatchback premium Suzuki ini disebut mendapat sejumlah ubahan mulai dari desain, fitur lebih banyak, sistem hiburan, konfigurasi mesin dan lainnya.

Baleno facelift disinyalir mengadopsi bumper dengan desain baru, kisi-kisi depan baru dan velg 16 inci. Perubahan lainnya mencakup penerangan utama menggunakan lampu LED. LED akan menggantikan HID yang dipakai model saat ini.

Baca juga: Tertarik Beli Suzuki Baleno? Sabar Dulu, Versi Facelift Hadir Tahun Depan

Sedangkan ubahan pada sektor interior mulai dari hadirnya Multi Information Display (MID) dengan warna layar baru berdimensi 4,2 inci dan sistem hiburan berupa head unit layar sentuh 7 inci. Selain itu mobil juga mendapat pelapis jok baru dan tambahan fitur yakni cruise control.

5. Mobil Mazda di Indonesia Terindikasi Bermasalah

PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) selaku distributor mobil Mazda di Indonesia memastikan hampir semua mobil Mazda yang beredar di Tanah Air terindikasi bermasalah. Oleh karena itu semua pemilik mobil Mazda diminta oleh perusahaan untuk melakukan pemeriksaan ke bengkel atau dengan memasukkan VIN (Vehicle Identification Number) di website resmi Mazda.

Customer Service Director EMI, Igor Panjaitan menolak untuk menyebutkan Mazda Service Program merupakan kegiatan recall (penarikan kembali), padahal mobil Mazda yang harus diperbaiki jumlahnya tidak sedikit.

“Kami ingin membuka diri supaya konsumen lebih proaktif dengan mengecek nomor VIN agar tahu apakah ada komponen yang harus di-update. Salah satu yang di-recall ada di program itu juga. Jadi kita istilahnya bukan recall tapi ada yang perlu di-update gitu,” ujar Igor belum lama ini di Jakarta.

Dirinya tidak bisa menyebutkan secara detail mobil Mazda keluaran tahun berapa yang harus melakukan pengecekan VIN. Namun Igor menyarankan untuk semua pengguna mobil Mazda supaya melakukan pengecekan. (dna)