Lima Fakta Jelang Seri Pembuka MotoGP 2017
Qatar – Sesi latihan pramusim yang digelar di sirkuit Losail, Qatar, sudah berakhir. Tim-tim yang akan berlaga di seri pembuka musim balap 2017, sudah melakukan uji coba pada setiap sepeda motor yang akan dipergunakan.
Meskipun musim balap belum di mulai, tapi tiap sesi latihan yang digelar menjadi salah satu bagian yang paling ditunggu oleh para penggemar MotoGP. Bisa dibilang kalau tes pramusim, dijadikan tolok ukur kemampuan yang akan diperlihatkan para pebalap dengan tunggangannya.
Sebelum bergulirnya laga perdana yang akan berlangsung pada 26 Maret mendatang di sirkuit Losail, Qatar, ada beberapa hal yang patut diketahui. Berikut ini, ada lima fakta yang cukup menarik untuk disimak sebelum seri pembuka MotoGP.
Terkait Winglet, FIM Terapkan Aturan Baru
Seri pembuka musim balap MotoGP 2017, dipastikan akan menjadi sangat menarik. Hal ini tak lain karena pihak otoritas tertinggi untuk MotoGP, FIM, memutuskan untuk mengeluarkan aturan terbaru terkait winglet. Jika musim-musim sebelumnya winglet diperbolehkan, maka untuk musim baru nanti tak boleh ada lagi.
Winglet disematkan untuk membantu aerodinamika. Pihak FIM sebenarnya tak melarang adanya komponen tersebut. Namun, mereka menegaskan kalau winglet atau fairing, harus menyatu dengan bodi. Dalam hal ini, bukan sebagai komponen tambahan.
Yamaha menjadi tim pabrikan pertama, yang memerkenalkan internal winglet. Sementara lima tim pabrikan lainnya, seperti Honda, Ducati, Suzuki, Aprilia, dan KTM, baru memerlihatkan komponen yang disebut juga dengan aero fairing tersebut, pada sesi latihan terakhir di Losail.
Ducati Tampilkan Desain Fairing yang Radikal
Pada sesi latihan pramusim hari terakhir, Ducati memberikan kejutan. Bukan dari kedua pebalap mereka, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo, melainkan tampilan terbaru dari Desmosedici GP17. Bentuk depannya kini menyerupai seperti mobil balap single seater.
Tak seperti tim pabrikan lain yang menggunakan internal winglet, Ducati mengganti desain fairing atas dekat batok motor. Desain ini membuat angin yang datang, disalurkan melalui semacam ‘lubang hidung,’ yang membuat downforce motor semakin baik.
Para Pebalap Debutan Tampil Impresif
Mekanisme baru yang diterapkan FIM, membuat musim balap MotoGP 2017 semakin kompetitif. Hal ini bisa terlihat dari setiap sesi latihan pramusim yang digelar. Banyak kejutan yang dihadirkan, di mana salah satunya dari para pebalap debutan yang tampil sangat impresif.
Beberapa pebalap debutan, yang sanggup tampil menawan di tes pramusim antara lain Alex Rins (Suzuki Ecstar), Jonas Folger dan Johann Zarco (Monster Yamaha Tech 3), serta Sam Lowes (Aprilia Racing Team Gresini).
Para pebalap debutan ini sanggup menembus posisi 10 besar, dan menjadi ancaman nyata bagi para pebalap top lainnya di musim ini.
Terjun ke Pentas MotoGP 2017, KTM Ingin Ikuti Jejak Suzuki
Kesuksesan yang diraih oleh Suzuki pada musim lalu, membuat KTM ingin kembali menjajal kompetisi MotoGP di musim balap 2017. Untuk bisa memenuhi ambisinya, tim pabrikan asal Austria ini menggandeng dua pebalap kawakan, Bradley Smith dan Pol Espargaro.
KTM dikenal sebagai tim yang sangat perkasa untuk ajang balap lintasan tanah atau motocross. Meski tak membidik kesuksesan dalam waktu dekat, tapi KTM berniat untuk menyuplai mesin bagi tim-tim satelit.
KTM Gunakan Rangka Model Trellis dan Suspensi WP
Sebagai tim anyar di pentas MotoGP, KTM sudah memersiapkan segalanya. Salah satu hal yang cukup mengejutkan, tim pabrikan asal Austria ini menggunakan rangka model Trellis.
Rangka ini memiliki komposisi yang berbeda, tapi sangat kuat jika dibandingkan dengan rangka model aluminium twin-spar yang dipakai pada kelima tim pabrikan lainnya.
Selain menggunakan rangka yang berbeda, KTM juga mencangkok suspensi buatan WP. Sementara lima tim pabrikan lainnya, menggunakan sistem suspensi dari Ohlins. (Dol)