Komparasi Harga Motor Trail 150 cc Terbaru, Paling Murah Rp20 Jutaan

Pilihan motor trail 150 cc di Indonesia sangat beragam, bagi Carmudian yang berminat meminangnya dalam waktu dekat, tak ada salahnya jika menyimak terlebih dahulu komparasi harga motor trail 150 cc.

Awal kebangkitan motor trail bermesin 4-tak di pasar Indonesia ditandai oleh kehadiran Kawasaki KLX 150 pada 2009. Setelah kemunculannya, semakin banyak produk dengan genre serupa mengisi pasar.

Nah, bagi Carmudian yang tengah bingung menentukan pilihan, berikut komparasi harga motor trail baru 150 cc.

(Foto: Kawasaki)

Masyarakat Indonesia sebenarnya sudah tak asing lagi dengan motor trail. Kendaraan roda dua yang tangguh di segala medan ini sudah ada sejak era 1970-an. Pada masa itu produk yang pernah hadir antara lain, Yamaha DT100, Suzuki TS100, Honda XL125, dan Kawasaki KE125. 

Belum lagi ditambah produk yang pada dasarnya motor “biasa” tapi direpresentasikan selayaknya motor trail. Contohnya bisa Carmudian lihat pada sosok Honda Win 100 atau Yamaha YT115.

Satu fakta menarik, motor-motor tersebut kini punya harga jual bekas selangit apalagi kalau kondisinya orisinal.

Tapi bukan hal itu yang akan dibahas kali ini, melainkan komparasi harga motor trail baru kelas 150 cc yang diisi Kawasaki KLX 150, Honda CRF150L, Yamaha WR 155 R, dan Viar Cross X 150.

Pangsa pasar motor seperti ini memang tak seberapa besar di Indonesia. Tetapi dengan segala keunggulannya, semakin banyak orang meliriknya untuk dijadikan sebagai kendaraan harian atau hobi.

Kalau diperhatikan konsumennya pun bukan hanya berasal dari daerah-daerah pelosok yang punya jalanan rusak, tapi juga mereka dari daerah perkotaan. Tak sedikit di antara mereka yang kemudian melakukan konversi motor trail menjadi supermoto.

Caranya, mengganti ban off road yang digunakan dengan ban jalan raya. Selain tampilannya berubah jadi lebih sporty, ubahan seperti ini memang lebih cocok untuk penggunaan harian.

Bisa dibilang motor jadi lebih aman di atas aspal berkat grip yang lebih baik. Di sisi lain pemilik juga masih bisa merasakan kenyamanan dari suspensi motor trail yang pada umumnya memiliki jarak main sangat jauh.

Komparasi Harga Motor Trail Baru 150 cc

Saat ini hampir semua pabrikan asal Jepang memiliki produk motor trail 150 cc di pasar Indonesia. Kecuali Suzuki yang nampaknya belum tertarik untuk ikut bermain di segmen ini.

Tapi jangan salah, Suzuki sebenarnya punya produk motor trail di Indonesia dengan mesin 200 cc yang digunakan oleh instansi kepolisian, yaitu DR200S.

Terlepas dari hal itu, jumlah pilihan motor trail memang jauh lebih sedikit ketimbang jenis motor lain. Wajar saja, karena pangsa pasarnya tergolong sempit. Tapi setidaknya tersedia cukup pilihan bagi konsumen yang ingin memilikinya.

Mayoritas motor trail 150 cc ditawarkan pada rentang harga Rp30 jutaan ke atas. Beda jauh dibanding pada saat awal Kawasaki KLX 150 pertama kali hadir pada 2009 silam. Menurut catatan, saat itu motor ini dipasarkan dengan harga mulai Rp21 jutaan.

Selain produk dari Kawasaki, Honda, atau Yamaha, konsumen juga memiliki pilihan produk motor trail dalam negeri, yaitu Viar Cross X 150. Produk inilah yang sekarang mengisi rentang harga Rp20 jutaan.

Untuk informasi lebih lengkap, mari simak tabel komparasi harga motor trail baru 150 cc di bawah ini.

Dari tabel di atas mungkin Carmudian sudah bisa mendapatkan gambaran harga motor trail 150 cc baru yang ada di pasaran saat ini. Tapi rasanya belum lengkap jika belum mengupas spesifikasi atau fitur setiap motornya. 

Honda CRF150L

Motor trail Honda ini punya fitur yang berani diadu di kelasnya. (Foto: AHM)

Ada beberapa hal yang menjadi keunggulan Honda CRF150L. Motor trail satu ini sudah mengadopsi sistem suplai bahan bakar injeksi. Berbeda dengan Kawasaki KLX 150 yang sejak awal diluncurkan masih menggunakan karburator.

Kemudian, Honda CRF150L juga menggunakan suspensi depan upside down. Hal ini tak dimiliki rival lainnya, yaitu Yamaha WR 155 R.

Sebenarnya Kawasaki KLX 150 punya satu varian yang menggunakan suspensi semacam ini, yaitu KLX150BF. Namun harganya lebih mahal sekira Rp3 jutaan.

Masih di sektor kaki, Honda CRF150L sudah menggunakan ban dengan kombinasi ukuran 18 inci di belakang dan 21 inci di depan. Ukuran roda tersebut dapat dikatakan sebagai ukuran standar untuk sebuah motor trail.

Sedangkan sumber tenaga Honda CRF150L menggendong mesin SOHC 149,1 cc dengan tenaga tertinggi 12,7 Hp dan torsi 13,43 Nm. Mesin tersebut dipasangkan dengan transmisi 5 perecepatan.

Yamaha WR 155 R

Yamaha WR 155 R menjadi wakil Yamaha untuk segmen motor off road. (Foto: YIMM)

Yamaha WR 155 R dapat dikatakan sebagai pendatang baru di segmen motor trail 150 cc di Tanah Air. Pabrikan meluncurkannya pada akhir 2019 lalu bersamaan dengan Yamaha XSR 155, dan Yamaha NMax generasi kedua.

Pabrikan berlambang garpu tala ini menyematkan teknologi Variable Valve Actuation (VVA) yang menjadi andalannya.

Keunggulan lain dari Yamaha WR 155 R, yaitu,penggunaan radiator untuk menunjang sistem pendinginannya. Hal ini tidak dimiliki Honda CRF150L atau Kawasaki KLX150.

Menggunakan mesin 155 cc, tenaga Yamaha WR 155 R paling besar di kelasnya. Data spesifikasi yang diberikan pabrikan menunjukkan mesin Yamaha WR 155 R bisa menghasilkan tenaga puncak 16, Hp dengan torsi 14,3 Nm.

Keunggulan tersebut masih ditambah lagi dengan penggunaan transmisi 6 percepatan. Beda hal dengan rival lainnya yang hanya memiliki 5 percepatan. Tetapi di balik keunggulan-keunggulan tersebut, harga motor ini adalah yang paling mahal.

Kawasaki KLX 150

(Foto: Kawasaki)

Kawasaki KLX 150 tersedia dalam empat varian. Semuanya menggunakan mesin SOHC 144 cc dengan tenaga puncak 11,8 Hp dan torsi 11,3 Nm. Mesin dengan suplai bahan bakar karburator itu dilengkapi transmisi 5 percepatan.

Tapi setiap varian tentunya memiliki perbedaan. Varian paling bawah, menggunakan ban berukuran 16 inci di belakang dan 19 inci di depan. Kombinasi tersebut sedikit lebih kecil dibanding ukuran ban yang umumnya digunakan pada motor trail.

Sementara untuk varian-varian di atasnya sudah menggunakan ban 18 inci dan 21 inci. Termasuk KLX150L yang kini tampil dengan livery motor trail Kawasaki zaman dulu. Juga untuk KLX150 BF yang sudah menggunakan suspensi upside down dan KLX150BF SE yang merupakan versi aksesori lengkap.

Viar Cross X 150

(Foto: Viar)Harga Viar Cross X 150 jauh lebih murah ketimbang motor sekelasnya. Ini bisa jadi pilihan bagi Carmudian dengan bujet terbatas. 

Dilihat sekilas, tampilannya cukup menjanjikan dengan suspensi upside down. Tetapi sayang, ban yang digunakan masih berukuran 16 inci dan 19 inci.

Sebenarnya bukan tanpa alasan masih ada pabrikan yang menggunakan kombinasi ban seperti ini di motor trailnya. Hal itu dikarenakan tak semua rider bisa merasa nyaman berada di atas motor trail yang umumnya punya seat height jangkung.

Kalau di permukaan jalan rata saja sudah kesulitan menapakkan kaki, apalagi di lintasan adventure.

Sumber tenaga Viar Cross X 150 menggunakan mesin SOHC 149 cc dengan tenaga maksimal 10 Hp dan torsi 9,6 Nm. Di atas kertas mesin tersebut adalah yang paling lemah di antara para kompetitornya.

Walau begitu, Viar Cross X 150 tetaplah pilihan menarik bagi mereka dengan dana yang terbatas. Jika sudah tersedia dana lebih, maka bisa melakukan modifikasi sedikit demi sedikit biar performanya membaik.

Berdasarkan ulasan mengenai komparasi harga motor trail baru 150 cc di atas, semoga Carmudian sudah memiliki bayangan produk apa yang akan dipilih.

Baca Juga:

• Motor Trail Aprilia 125 cc Bakal Masuk Indonesia? Ini Kata Piaggio
• Tips Pilih Mesin yang Cocok untuk Motor Trail

Penulis: Mada Prastya

Editor: Santo Sirait