Ambulans AMMDes Hasil Modifikasi untuk Kemanusiaan
AMMDes ambulance (Foto: Kemenperin)
Jakarta – Bukan hanya untuk mengangkut hasil pertanian saja, kendaraan perdesaan atau dikenal dengan sebutan Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) juga bisa dimodifikasi menjadi ambulance. Bahkan AMMDes ambulans bisa dimanfaatkan untuk ibu bersalin atau melahirkan.
Seperti yang belum lama ini terjadi di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, di mana seorang ibu melahirkan dengan selamat di dalam AMMDes ambulance feeder. Menariknya, anak yang dilahirkan tersebut diberi nama Amanda Desvita, dengan panggilan Amdes.
“Ini membuktikan bahwa AMMDes kembali dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di Kabupaten Lebak, Banten, khususnya bagi ibu hamil,” kata Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Putu Juli Ardika dalam keterangan resminya.
Ibu melahirkan anak di AMMDes ambulance bukan kali ini terjadi. Peristiwa serupa juga pernah dialami oleh seorang ibu di Banten pada September 2019. Nama dari bayi yang dilahirkannya pun diberi nama Amdes.
Seorang ibu melahirkan dengan selamat di dalam AMMDes ambulance feeder (Foto: Kemenperin)
Menurut Putu, peran AMMDes tersebut menjadi bukti nyata terhadap upaya menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB). AMMDes ambulance feeder ini menjadi proyek percontohan. Karena di Kabupaten Lebak masih ada belasan desa yang akses jalannya buruk dan berbatu-batu sehingga sulit dijangkau dengan mobil ambulans konvesional.
“Alat multiguna ini kami harapkan dapat terus berkembang dalam pelayanan rujukan kesehatan di daerah-daerah,” paparnya.
Pemanfaatan Kendaraan AMMDes
Pada Juli 2019, Kemenperin bersama Pemerintah Kabupaten Lebak, USAID Jalin, PT Samudera Marine Indonesia, PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia, dan PT Kreasi Mandiri Wintor Distributor telah menandatangani kerja sama untuk program “Pilot Project Peningkatan Pelayanan Transportasi Rujukan Kesehatan melalui pemanfaatan AMMDes Pengumpan Ambulans” di Lebak, Banten.
“Program pilot project itu sebagai wujud nyata untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui program Jamilah yang diperkenalkan sejak tahun 2017. Tujuannya juga untuk memperkuat keterlibatan antara ibu hamil dengan relawan Jamilah,” ungkap Putu.
Interior AMMDes ambulance feeder (Foto: Kemenperin)
Putu optimistis, pemanfaatan AMMDes ambulance feeder mampu menekan AKI dan AKB di Kabupaten Lebak yang kondisi jalan-jalan desanya minim infrastruktur. Selain itu, ambulans AMMDes ini juga mampu menggantikan kendaraan umum untuk menaklukkan topografi yang berbukit dan sulit dijangkau.
“AMMDes ini dilengkapi defential lock dengan ban yang bisa disesuaikan dengan medan jalannya, sehingga tidak selip untuk menempuh medan ekstrim dan infarstruktur minim. AMMDes telah memiliki tingkat kandungan komponen lokal yang cukup tinggi, yakni mencapai 70%,” pungkasnya.
Penulis: Santo Sirait
Editor: Dimas/Lesman
Baca Juga:
Suzuki Sediakan Towing Gratis Bagi Mobil Korban Banjir Jakarta
