Botol Air Minum di Mobil Bisa Sebabkan Kebakaran, Kok Bisa?

Ilustrasi botol minuman kemasan plastik di kabin mobil (Foto: Wide Open Eats)

Jakarta – Umumnya kebakaran mobil akibat adanya konsleting listrik di bagian mesin, namun sebenarnya ada juga penyebab lain yaitu botol minuman dalam kemasan plastik. Botol yang berisi air bening bisa bertindak sebagai lup atau kaca pembesar apabila terkena sinar matahar.

Ini bisa memantulkan panas ke jok mobil dalam waktu lama  dan bisa menyebabkan bahan jok meleleh dan terbakar. Botol air minum bisa menyebabkan kebakaran sudah dibuktikan lewat video yang dibagikan oleh Idaho Power lewat akun Youtube pribadinya.

Dalam video berdurasi kurang dari dua menit itu memperlihatkan bagaimana botol plastik berisi air bisa membakar kulit jok mobil. Selain itu ada juga video yang memperlihatkan botol air berbentuk bola keluaran perusahaan air Rusia bisa menyulut sekotak korek api dengan cepat.

“Botol air bertindak seperti lensa (lup) yang memfokuskan cahaya yang masuk melalui jendela mobil,” kata Odile Madden, seorang ilmuwan material di Getty Conservation Institute di Los Angeles. Hal ini dikutip Live Science.

Ditambahkannya bahwa sinar matahari terdiri dari banyak foton, atau partikel subatom yang bergerak dalam garis lurus. L lup atau kaca pembesar akan mengarahkan foton sehingga mereka bertemu pada suatu titik.

“Fokuskan banyak cahaya ke benda tertentu hingga menjadi titik sangat kecil dan pusatkan semua energi panas sinar matahari di tempat yang sama. Dengan begitu benda tersebut meleleh dan terbakar,” jelas Madden.

“Dapat dibayangkan, ini akan menjadi sesuatu hal yang lebih buruk pada saat sinar matahari benar-benar sangat panas. Atau jika jendela kaca mobil diturunkan, karena jendela kaca menyaring cahaya,” sambung dia.

Botol Air Murah

Sementara itu Michael Doutre, seorang ahli kimia di Institut Konservasi Getty juga ikut menanggapi soal bisa menyebabkan mobil terbakar. Menurutnya mungkin botol air tersebut menggunakan plastik yang berkulaitas rendah.

“Kami menganggap ini botol air yang murah, tetapi kami secara tidak sengaja menciptakan bentuk yang hampir sempurna untuk lensa (kaca pembesar),” kata Doutre.

Tetapi disisi lain kedua ilmuwan itu berpikir bahwa tidak mungkin botol air dapat menyebabkan jok mobil terbakar. Itu karena material yang digunakan untuk melapisi kabin mobil, termasuk jok terbuat dari bahan yang tahan api dan dapat padam dengan sendirinya.

“Beberapa perangkat di kabin mobil terbuat dari, polyvinyl chloride, atau PVC, yang sama sekali tidak membuat api merambat dengan baik,” terang Doutre.

Kedua ilmuwan itu menduga mungkin terbakarnya kain jok mobil karena faktor kebetulan saja. Meskipun demikian, kata Doutre. Dirinya tidak akan meletakkan botol air mium di tumpukan kertas. (dol)