Coba Bangkit, Renault Indonesia Tunjuk APM Baru
Jakarta – Baru masuk awal tahun 2019, Renault Indonesia membuat kabar cukup mengejutkan dengan menunjuk Nusantara Maxindo melalui PT Maxindo Renault Indonesia (MRI) selaku Agen Pemegang Merek mereka.
Ini artinya PT MRI yang ditunjuk oleh Renault Asia-Pasifik, akan memiliki hak penuh dalam pemasaran, impor, distribusi hingga mengadakan layanan purna jual merek Renault di Indonesia.
Seperti yang diketahui, merek mobil asal Perancis ini dipegang penuh oleh Auto Euro Indonesia di bawah payung Indomobil Group. Namun, acara yang diselenggarakan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (21/1) pagi tadi masih berupa deklarasi dan pemaparan visi Maxindo Renault Indonesia. Dijabarkan pada kesempatan yang sama, peresmiannya baru akan dilakukan pekan depan.
Langkah positif dan optimis coba ditempuh pihak Renault. Salah satunya adalah mendaulat Davy J Tuilan sebagai COO MRI. Jam terbangnya dinilai mampu mendongkrak penjualan Renault di Tanah Air. Perlu disampaikan, bahwa dirinya merupakan pentolan dari beberapa merek mobil seperti Nissan, Suzuki, dan Ford.
Tidak Terfokus Target Penjualan
Angka penjualan Renault di Indonesia sendiri memang dianggap tidak bisa dibanggakan. Mengambil data whole sales dari Gaikindo periode Januari – November 2018, Renault hanya mampu menjual sebanyak 273 unit.
Terkait penjualan, Davy menyebutkan tidak akan ambil pusing. Dirinya mengakui hanya akan fokus pada brand awareness Renault dulu.
“Melihat potensi yang sangat besar ini, kami akan membangkitkan merek Renault dulu saja,” tandasnya.
