Cortez Sudah Dipesan 600 Unit, Wuling Mengaku Puas
Wuling Cortez, MPV yang bisa menjadi rival beratnya asal Jepang (Foto: Carmudi)
Jakarta – Tidak lama setelah diperkenalkan atau tepatnya pada 8 Januari 2018, PT SAIC General Motors Wuling (SGMW) Motor Indonesia (Wuling Motors) mulai mempersilahkan dealer resmi untuk membuka pemesanan.
Tak disangka respons masyarakat terhadap produk kedua dari Wuling Motors itu sangat positif. Perusahaan mencatat setidaknya ada lebih dari 600 unit Wuling Cortez yang sudah dipesan oleh konsumen.
Angka tersebut cukup mengejutkan mengingat saat dealer membuka pemesanan, Wuling Motors enggan membeberkan varian dan tipe Cortez yang dipasarkan.
“Kita masih tunggu data lengkapnya, tapi pokoknya lebih dari 600 unit. Saya akan cek data detailnya, karena memang ini masih sebatas Surat Pemesanan Kendaraan (SPK),” ujar Brand Manager, Wuling Motors Dian Asmahani pada peluncuran Cortez.
Dian menerangkan bahwa pemesanan terbanyak datang dari wilayah Jawa. Dengan jumlah pemesanan sebesar itu, Dian mengaku sangat senang sekali apalagi Wuling Motors masih terbilang sangat baru dalam menjalankan bisnis otomotif di Tanah Air. “Ya sebagai merek baru, pastinya cukup puas,” tuturnya.
Pesaing dari Toyota Innova itu telah dilengkapi beragam fitur yang menonjol. Bahkan Wuling Cortez diklaim paling melimpah di kelas middle Multi Purpose Vehicle (MPV).
Adapun fitur unggulan yang terpasang di Cortez seperti Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake force Distribution (EBD), Brake Assist (BA). Serta Automatic Vehicle Holding (AVH), Hill Hold Control (HHC), Airbag, Head unit layar sentuh 8 inci, tombol pengendali fungsi audio dan panggilan telepon via Bluetooth di kemudi, Sunroof serta masih banyak fitur lainnya.
Target Penjualan Wuling Motors
Memulai bisnis di Indonesia, Wuling Motors meluncurkan produk pertamanya yaitu Confero pada Agustus 2017. Tercatat hingga tutup tahun, penjualan wholesales (pabrik ke dealer) Confero sebanyak 4.958 unit.
Dengan adanya Cortez dan produk baru lainnya yang rencananya akan diluncurkan tahun ini, maka Wuling Motors menargetkan penjualan mobil baru sepanjang 2018 sebanyak 30 ribu unit.
“Karena kita sudah punya dua, produk target kita adalah 30 ribu unit. Itu bukan Wuling Cortez saja, itu untuk semua produk Wuling Motors,” terang Dian.
Sebagai upaya untuk mencapai target tersebut, Wuling Motors telah memiliki beberapa strategi termasuk melebarkan jaringan di kota-kota besar yang ada di Indonesia, supaya calon konsumen dapat dengan mudah membeli mobil dan mendapatkan pelayanan after sales.
“Sampai akhir Desember 2017, kita total sudah punya 50 outlet yang beroperasi dan tahun ini kita berencana punya 80 outlet resmi di seluruh Indonesia. Terutama di Jawa untuk kota-kota utama dan di luar Jawa kota-kota yang penting kita pasti akan ada. Per-hari ini sudah ada 54 outlet kami ingin bergerak cepat,” kata Vice President of Vehicle, Sales, Service and Marketing (VSSM) Wuling Motors, Cindy Cai.
Pasar Ekspor
Wuling Motors berkomitmen untuk menggarap pasar Indonesia. Maka dari itu perusahaan tidak hanya berkonsentrasi menjual mobil saja, tapi juga memproduksinya. Pada Pabrik Wuling Motors yang resmi beroperasi pada 11 Juli 2017, persemian dihadiri langsung Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Rencananya pabrik tersebut tidak hanya akan memproduksi mobil yang akan dipasarkan secara domestik saja tapi juga ekspor. Namun sampai sekarang, belum diputuskan kapan mulai melakukan aktivitas ekspor.
“Pada waktu Wuling pertama kali datang ke Indonesia memang ada keinginan untuk bisa mengekspor ke negara-negara di Asia Tenggara. Cuma karena Wuling baru masuk kemudian juga peraturan di tiap-tiap negara itu berbeda, jadi saat ini kita masih berkonsentrasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Kita masih menggali apa sih yang diinginkan oleh masyarakat Indonesia dan kita memberikan servis serta produk yang terbaik untuk Indonesia,” pungkas Cindy. (dna)
