Sumber informasi

Ganti Oli Transmisi Mobil Manual, Kapan Waktu yang Tepat?

Ganti oli transmisi mobil manual jadi pertanyaan para pemiliknya kala ingin melakukan perawatan agar kendaraan tetap prima saat dalam perjalanan.

Di samping itu, mobil dengan transmisi manual dianggap memiliki perawatan yang sangat mudah dan murah jika dibandingkan dengan perawatan mobil matik alias transmisi otomatis.

Ibaratnya, tidak dirawat pun transmisi manual masih baik-baik saja. Berbeda dengan transmisi otomatis yang jika tidak dirawat bisa lebih cepat rusak. 

Maka dari itu, mobil dengan transmisi manual masih tetap laku.

W202 transmisi manual

W202 transmisi manual, photo: istimewa

Paling sering, banyak pemilik mobil transmisi manual kurang memperhatikan kualitas oli dari transmisi. Ya, sama seperti halnya transmisi matik, transmisi manual sejatinya juga memiliki oli.

Oli pada transmisi manual secara berkala juga wajib diganti. Hal ini bertujuan untuk menjaga komponen di dalam transmisi tetap terjaga dengan baik. 

Banyak pemilik bertanya-tanya, kapan ganti oli transmisi mobil manual yang dianjurkan? Pertanyaan seperti ini jelas sering terdengar bagi mereka yang baru memiliki mobil. 

Waktu yang Tepat untuk Ganti Oli Transmisi Mobil Manual

Sebenarnya oli transmisi pada mobil manual sangat jarang diganti. Jika harus diganti, biasanya setelah menempuh jarak hingga puluhan ribu kilometer. 

Bagi mereka yang membeli mobil baru, usahakan membaca buku petunjuk dari mobil baru tersebut. Di buku manual biasanya tertera jika penggantian oli transmisi pada mobil manual ini bisa mencapai 40 ribu kilometer.

Tetapi, itu menurut anjuran yang diberikan oleh buku manual untuk setiap kendaraan. Namun, terkadang realisasi di lapangan berkata lain. 

Mengendarai mobil di jalan menanjak

Posisi transmisi di gigi rendah jika akan melewati jalan menanjak (Foto: Ikustrasi)

Para pemilik mobil ini sebaiknya mengganti oli transmisi mobil manual dengan interval waktu yang lebih cepat. Misalnya setiap 20 ribu kilometer sekali atau 25 ribu kilometer sekali.

Biasanya waktu tersebut adalah waktu yang dianjurkan. Namun, ada beberapa pengecualian jika Carmudian merasakan gejala aneh pada transmisi sebagai berikut.

Ciri Oli Transmisi Mobil Manual Sudah Harus Diganti

Susah Masuk Gigi

Salah satu tanda yang mengharuskan untuk mengganti oli transmisi mobil manual adalah susah masuk gigi. Biasanya saat memasukkan gigi, persneling agak keras dan sulit masuk ke gigi yang diarahkan.

Gejala tersebut bisa jadi dua macam, pertama mungkin saja oli transmisinya sudah jelek atau bisa juga kampas koplingnya sudah tipis. Namun cara termudah dan termurah adalah dengan mengganti oli transmisinya terlebih dahulu.

Alangkah baiknya jika penggantian tersebut dibarengi dengan penggantian oli pada bagian gardan. 

Mengendarai mobil manual saat mudik

Mengendarai mobil manual saat mudik

Dengan begitu Carmudian jadi ingat kapan terakhir kali mengganti oli transmisi dan gardan. Sebab keduanya sudah diganti bergantian. 

Biasanya setelah mengganti oli transmisi dan oli gardan akan lebih mudah saat hendak memindahkan gigi persneling.

Jika kamu mengalami susah masuk gigi, coba dulu ganti oli transmisinya ya. 

Biaya yang harus dikeluarkan juga tidak besar, kok, karena oli transmisi biasanya hanya membutuhkan 1 liter hingga 1,2 liter oli saja. 

Oli gardan biasanya memerlukan oli 2 liter hingga 2,5 liter. Biaya yang dikeluarkan tergantung dengan oli yang dibeli oleh sang pemilik mobil.

Ada oli yang per liternya seharga Rp80 ribu, ada juga yang seharga Rp150 ribu. Tergantung pemilik mobil memilih oli yang mana. 

Oli transmisi biasanya memakai SAE di angka 40, 80 atau 90. Sedangkan untuk oli gardan biasanya memakai SAE 90 sampai 140 API GL5.

Jika bingung, konsultasikan saja ke pihak bengkel mana oli yang cocok digunakan untuk mobil kesayangan kamu ya.

Dengung dari Transmisi

Jika sedang berkendara mendengar bunyi dengung dari bagian bawah mobil, bisa jadi itu berasal dari transmisi. Transmisi yang sudah berdengung sudah seharusnya dicek.

Ilustrasi pelumas transmisi (CarfromJapan)

Dengung dari transmisi ini berasal dari persinggungan antar gir yang ada di dalam transmisi. Biasanya bunyi dengung berasal dari oli transmisi yang kualitasnya sudah menurun

Getaran dari Transmisi

Salah satu ciri oli transmisi mobil manual yang sudah jelek adalah menimbulkan getaran. Persneling terasa bergetar-getar saat sedang posisi idle atau stasioner. 

Sebenarnya efek getaran ini bisa berasal dari berbagai macam faktor. Salah satunya adalah oli transmisi atau bisa juga berasal dari mounting transmisi yang sudah mulai rusak.

Jika sudah bergetar, biasanya timbul rasa tidak nyaman saat berkendara. Daripada merasa tidak nyaman, langsung saja deh bawa mobil kesayangan kamu ke bengkel. 

Warna Oli Berubah

Untuk mengetahui kondisi oli transmisi biasanya terdapat dipstick oli khusus untuk transmisi. Dipstick ini biasanya berbentuk seperti dipstick oli mesin. 

Perbaikan transmisi matic Honda Jazz

Perbaikan transmisi Honda Jazz

Salah satu indikatornya adalah oli yang masih bagus berwarna pink atau kemerahan. Jika warna oli transmisinya sudah agak menghitam sebaiknya segera lakukan penggantian.

Kondisi oli seperti itu menunjukkan tanda penurunan kualitas. Bisa juga oli tersebut sudah kotor akibat filternya sudah terlalu kotor. 

Fungsi Oli Transmisi pada Mobil Manual

Banyak orang mengira oli transmisi pada mobil manual tidak terlalu memiliki fungsi. Padahal sebenarnya oli transmisi ini juga punya peran yang cukup penting.

Salah satu fungsi oli transmisi adalah menjaga suhu komponen di dalam transmisi tetap dingin. Pada saat sedang berkendara, transmisi manual atau otomatis akan menghasilkan panas. 

Oli inilah yang bertugas menjaga suhu komponen di dalam transmisi tetap baik. Ibaratnya hampir sama seperti oli pada mesin mobil. 

Hanya saja pada sebuah transmisi kebutuhan olinya tidak sebanyak oli mesin. 

Bagian dalam transmisi matic Honda Jazz

Bagian dalam transmisi matic Honda Jazz

Pada saat penggantian oli transmisi usahakan melihat kondisi seal. Seal pada transmisi juga harus dalam kondisi baik. 

Jika sudah getas, oli transmisi bisa keluar. Jika sudah keluar, ini yang disebut sebagai oli transmisi sudah rembes dan efeknya sangat berbahaya untuk transmisi. 

Oli yang rembes akan membuat jumlah oli di dalam transmisi berkurang. Efeknya, komponen di dalam transmisi akan cepat panas dan jika dibiarkan akan sulit memindahkan gigi. 

Biaya Perbaikan Transmisi Mobil Manual

Memang, untuk perbaikan transmisi manual biayanya lebih murah dibanding transmisi matic. Untuk mobil yang banyak dipakai seperti Avanza, Rush, atau Xenia bisa mencapai Rp4 jutaan.

Biaya tersebut dikeluarkan untuk penggantian komponen. Jika overhaul total, biayanya bisa mencapai Rp5 jutaan. Jelas ini bukanlah biaya yang murah.

Akibat jarang ganti oli transmisi mobil manual, malah harus memperbaiki dengan biaya yang besar. Daripada mengeluarkan uang banyak, lebih baik menjaganya jangan sampai rusak.

Baca Juga: 

Penulis: Rizen Panji

Editor: Dimas 

Rizen Panji

Pikirannya selalu dipenuhi oleh mobil buatan asal Jerman, Swedia, dan Prancis dengan tahun produksi di bawah 2000. Jangan lupa, mesin yang bersemayam di dalam kap mesin tentunya harus 6 silinder guna memompa adrenalin ketika mengendarainya

Related Posts