Berita Mobil Sumber informasi

Geely Perpanjang Kontrak dengan Proton Siapkan Mobil Ramah Lingkungan

Pameran mobil Geely (Foto: Fortune)

Jakarta – Guna bangkit dari masa keterpurukannya, Proton sejak tahun lalu menggandeng perusahaan automotif China, Zhejiang Geely Holding Group.

Merek asal Malaysia ini memang tengah membangun kembali kekuatan untuk bisa bangkit dan berjaya di pasar Asia. Di Indonesia sendiri, Proton sampai saat ini masih ada walaupun hanya sebatas nama saja.

Belum lama ini Geely mengumumkan perpanjangan kerjasama dengan Proton Holdings Berhad (DRBM.KL) untuk peningkatan jajaran produk Proton.

Bahkan rencananya, Zhejiang Geely Holding Group (GEELY.UL) akan membekali mobil Proton dengan teknologi ramah lingkungan terbaru dari Geely.

Selain juga sharing platform kendaraan yang sudah dikembangkan bersama-sama dengan Geely dan sekarang dimiliki sepenuhnya oleh Volvo Cars di Swedia.

Dengan menggunakan teknologi terbaru Geely ini, diharapan Proton bisa menjual mobil ke banyak negara di dunia. Dimulai dari China kemudian menyusul negara lain, termasuk Indonesia.

“Penandatanganan perpanjangan kontrak kemitraan akan memperluas hubungan kami dan membawa kerja sama kami ke tahap berikutnya,” kata Founder and Chief Executive Geely Li Shufu dalam pidato saat acara penandatanganan kemitraan di markas Geely di Hangzhou, baru-baru ini.

Geely Kuasai 49,9 Persen Saham Kepemilikan Proton

Geely

Logo perusaahaan otomotif Geely dan Proton (Foto: Mdroid)

Sebagai bagian dari tahap kerjasama berikutnya, Proton segera memulai studi kelayakan untuk memasuki pasar China. Nantinya Proton akan dibantu oleh Geely dan Volvo .

Perpanjangan kemitraan ini akan menambah nilai investasi Geely ke Proton.

Investasi yang dikeluarkan oleh Geely dimaksudkan untuk membantu Proton menumbuhkan penjualannya di Malaysia dan memulihkan nama besar Proton di sejumlah negara yang telah hilang dalam beberapa tahun terakhir.

Dengan menawarkan beberapa teknologi terbaru, Geely berharap dapat mengangkat penjualan Proton di pasar lain termasuk Inggris, India dan Australia. Demikian seperti dilansir dari Reuters.

Untuk diketahui Geely telah membeli 49,9 persen saham Proton termasuk mengambil alih merek kendaraan sport, Lotus dengan membeli sahamnya sebesar 51 persen. Walaupun hampir setengah saham sudah diambil oleh Geely, namun pemerintah Malaysia tetap menyebut Proton merupakan merek kebanggaan negara itu. (Z)

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts