Berita

Kemenperin RI Targetkan Ekspor 1 Juta Unit Kendaraan Indonesia pada 2024

Pembukaan acara GIICOMVEC 2020 di JCC Senayan, Rabu (5/3/2020). Foto/Nadya

Jakarta – Acara GAIKINDO Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2020 telah digelar pada 5 – 8 Maret 2020 di JCC Senayan, Jakarta. Acara ini dibuka secara resmi oleh Menteri Perindustrian (Menperin) RI, Agus Gumiwang Kartasasmita. Agus menargetkan ekspor kendaraan CBU (Completely Build Up) Indonesia mencapai satu juta unit kendaraan di tahun 2024.

“Ini sebuah target yang menantang, namun masih bisa kita capai. Tentunya ini perlu kerja sama antara pemerintah dan GAIKINDO sebagai pelaku industri,” ujar Agus saat diwawancarai awak media, Rabu (5/3/2020).

Ia juga mengatakan bahwa pihak pemerintah akan berupaya agar para principal di negara masing-masing bisa memberikan alokasi ekspor kendaraan CBU Indonesia.

“Baik itu secara kuantitas yang lebih maupun tipe-tipe dari kendaraan itu sendiri, dimana kita bisa mendapatkan tambahan alokasi untuk ekspor kendaraan kita. Sehingga, target satu juta di tahun 2024 bisa tercapai,” jelas Agus.

Berdasarkan data GAIKINDO di sepanjang tahun 2019, jumlah ekspor kendaraan CBU Indonesia tercatat sebanyak 332 ribu unit atau naik sekitar 25,5 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Selain itu, ekspor kendaraan Completely Knock Down (CKD) tercatat 511 ribu unit atau naik sekitar 523,5 persen dibandingkan tahun 2018 lalu.

Impor Truk Tidak Diperbolehkan

Menperin RI targetkan penjualan sebanyak 1 juta unit kendaraan CBU di tahun 2024.

Di sisi lain, untuk masalah impor, Agus menegaskan bahwa truk bekas sudah tidak boleh diimpor. “Karena untuk industri dalam negeri, khususnya kendaraan komersial, kendaraan itu masih bisa ditingkatkan. Jadi, tidak ada impor untuk truk bekas,” jelas Agus.

Masalah impor truk bekas ini memang menjadi kekhawatiran para pelaku industri otomotif, khususnya di segmen kendaraan komersial ataupun niaga. Mengetahui hal tersebut, Agus berkomitmen bahwa izin impor truk bekas tidak akan disetujui. “Hal itu tidak akan pernah terjadi,” terang Agus.

Agus mengakui peluang impor truk bekas masih terbuka. Namun, ia menegaskan impor truk seken tersebut hanya berlaku untuk produk yang tidak bisa diproduksi di dalam negeri.

Nadya Andari

Memulai karir sebagai Content Writer di Carmudi Indonesia sejak awal tahun 2019. Lulusan Desain Komunikasi Visual yang suka sekali menulis, seperti cerpen, artikel, dan sebagainya.
Follow Me:

Related Posts