Konsumsi BBM Mitsubishi Xpander Cross, Bisa Efisien Berkat ECO Driving

Mitsubishi Xpander Cross Rockford Fosgate Black Edition (Foto: MMKSI)

Jakarta – Kendati tergolong sebagai model baru, konsumsi BBM Mitsubishi Xpander Cross kemudian jadi pertanyaan masyarakat terutama bagi mereka yang ingin membelinya. 

Tak sedikit yang menyebut mobil yang bermain di segmen LSUV ini sebenarnya punya catatan konsumsi BBM yang oke di kelasnya. 

Sebagai sebuah SUV kecil, Mitsubishi Xpander Cross sebenarnya bukan menitikberatkan kepada efisiensi BBM, melainkan kepada mobilitas tinggi serta tangguh. Sejatinya, SUV harus dapat digunakan ke medan apa saja. Entah jalan berbatu, aspal, atau bergelombang dengan tetap memberikan rasa aman dan nyaman. 

Karena itulah, sektor kenyamanan berkendara Xpander Cross jadi perhatian utama dibandingkan konsumsi BBM-nya. 

Tapi, bukan orang Indonesia namanya kalau mobil yang dimiliki tidak irit. Mau mobil apapun, semua harus dalam hitungan yang irit buat masyarakat Indonesia kebanyakan. 

Sebenarnya sah-sah saja kalau orang Indonesia kepengin mobil yang irit. Tapi harus diimbangi juga dengan pengetahuan mengenai pengertian mobil irit itu seperti apa. 

Misalnya, bobot mobilnya berapa, rute yang dilalui ke mana saja, seperti apa kontur jalannya, bahan bakar yang dipakai memakai oktan berapa, hingga bagaimana perawatan yang dilakukannya.

Beberapa hal yang kami sebutkan sebenarnya sangat berpengaruh ke dalam konsumsi BBM sebuah mobil. Jangan sampai maunya mobil irit tapi bahan bakarnya tidak sesuai dengan kebutuhan mobilnya atau beban yang dibawa setiap harinya terlalu berat.  

Mesin Mitsubishi Xpander Cross

Mitsubishi Xpander Cross dibekali mesin berkode 4A91 dengan teknologi MIVEC. Mesin ini punya kapasitas 1.499 cc, 4 silinder, DOHC bertenaga 103 hp dengan torsi maksimal 141 Nm.

Harga Xpander Cross dinilai lebih mahal seiring kualitasnya yang diklaim lebih baik dari pada kompetitornya. (Foto: Carmudi/Santo)

Transmisi yang ditawarkan pun ada 2. Yakni manual 5 percepatan dan otomatis 4 percepatan. Buat review lengkapnya, kebetulan sudah pernah kami ulas kok di Carmudi.

Oh iya, buat harganya sendiri mobil ini dibanderol mulai dari Rp272 jutaan sampai Rp304 jutaan. Harga yang ditawarkan ini sebenarnya cukup mahal buat ukuran LSUV. 

Konsumsi BBM Xpander Cross

Berdasarkan hasil pengujian Reviewer Carmudi melalui test drive, konsumsi BBM Mitsubishi Xpander Cross tercatat 18 km per liter untuk perjalanan luar kota dan 11 km per liter untuk dalam kota. 

Untuk ukuran LSUV sebenarnya mobil ini punya konsumsi BBM yang cukup irit sehingga punya potensi jadi salah satu mobil yang populer di Jakarta dan kota-kota besar berlalu lintas padat.  

Test drive Mitsubishi Xpander Cross dilakukan menyusuri Surabaya hingga Jember, Jawa Timur. (Foto: Carmudi/Rizen)

Selain irit bahan bakar, 0rang Indonesia juga suka dengan karakter mobil yang tinggi dan kekar. Mitsubishi Xpander Cross punya kedua aspek tersebut. 

Ground clearance dari Mitsubishi Xpander Cross ini bisa dibilang jadi yang tertinggi di kelasnya, mencapai 225 mm. Bahkan angka tersebut lebih tinggi sedikit dari Mitsubishi Pajero Sport yang merupakan SUV besar. 

Tampilan yang kekar juga dapat dilihat dari adanya over fender berwarna hitam doff di bagian samping. Atapnya juga sudah memakai roof rail biar makin berkesan sebuah SUV.

Catatan ini harus didukung dengan cara berkendara ECO driving. Buat yang belum mengerti gaya berkendara ini sebaiknya dipelajari dulu, ya.

Gaya berkendara ECO driving membutuhkan kesabaran yang luar biasa karena pengemudi diharuskan berkendara dengan santai. 

Misalnya, tidak menginjak pedal gas sampai lebih dari 2 ribu atau 3 ribu rpm dan tidak terlalu sering menginjak rem. 

Teknik Berkendara ECO Driving

Selama test drive, Carmudi melakukan pengujian di sekitaran Jabodetabek. Rute yang diambil pun campuran antara rute biasa dengan jalan tol lingkar luar. 

Metode ini diambil dengan harapan mendapatkan hasil yang sangat akurat mengenai mobil ini. Pada saat pengujian, mobil yang kami gunakan merupakan Mitsubishi Xpander Cross transmisi otomatis. 

Test drive Mitsubishi Xpander Cross transmisi manual

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam berkendara ECO driving. Berikut kami paparkan di bawah ini.

• Menjaga RPM mesin agar tidak lebih dari 2.500 rpm.
• Membatasi kecepatan maksimal, misalnya 90 km per jam.
• Memilih rute yang tidak terlalu macet.
• Melewati rute dengan jalan aspal yang lebih banyak dibanding jalan rusak.
• Menggunakan bahan bakar dengan oktan yang sesuai.
• Menginjak pedal gas dengan halus dan tidak menginjak pedal secara mendadak.
• Tidak melakukan setengah kopling pada saat macet untuk mobil transmisi manual.
• Tidak agresif dalam mengemudi.

Penggunaan Bahan Bakar Sesuai Spesifikasi

Kalau hal di atas sudah dilakukan, jangan lupa buat mengisi bahan bakar yang sesuai spesifikasi. Hal ini dikarenakan penggunaan bahan bakar yang sesuai akan sangat berpengaruh kepada konsumsi BBM.

Misalnya, Mitsubishi Xpander Cross direkomendasikan memakai bensin beroktan 92. Maka bahan bakar yang harus digunakan buat mobil ini adalah 92 atau bisa di atasnya.

Penjualan BBM Premium di kalangan masyarakat masih tinggi (Foto: Pertamina)

Penggunaan bahan bakar yang baik juga sangat mempengaruhi performa dan keawetan komponen mesin. Dengan mengisi bahan bakar dengan oktan rendah, bisa saja kandungan sulfur di dalamnya menyumbat komponen pembakaran yang akan mengurangi performa.

Oleh karena itu, akan lebih baik kalau mobil yang digunakan juga memakai bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi pabrikan. 

Kompetitor Mitsubishi Xpander Cross

Di Tanah Air, mobil ini berhadapan langsung dengan beberapa kompetitor sekelasnya yang siap menghadang. Mulai dari Honda BR-V, Toyota Rush, dan Daihatsu Terios.

Soal konsumsi BBM, jelas setiap mobil punya hasil berbeda-beda. Semua balik lagi kepada gaya berkendara orang itu sendiri. Karena walaupun mobilnya sama, jarak tempuh sama, dan bahan bakarnya sama, tetapi kalau orangnya berbeda hasilnya pasti akan berbeda juga

Karena setiap orang punya gaya berkendara masing-masing. Kira-kira kalau kamu gaya berkendaranya irit atau boros?

Penulis: Rizen Panji

Editor: Dimas

Baca Juga: Mitsubishi Xpander Cross Rockford Fosgate, Keunggulan Maksimal untuk Pecinta Musik