Tips dan Trik

Lampu Indikator Mobil Menyala, Pahami Kode Kerusakannya

indikator mobil menyala

Lampu indikator mobil Toyota Avanza menyala

Jakarta – Mobil keluaran baru telah didukung oleh sistem yang kompleks. Nyaris semua sistemnya telah terkomputerisasi. Apabila terjadi malfungsi atau kerusakan, kita akan diberitahukan oleh indikator mobil yang menyala pada dasbor.

Pengemudi mendapat peringatan dini perihal masalah atau kendala yang terjadi di mobil melalui panel indikator di spidometer. Sinyal ini bentuknya berupa lambang-lambang khusus yang menandai beberapa bagian dari sistem mobil.

Penyebab lampu indikator menyala biasanya karena ada sesuatu yang tidak beres pada bagian mesin mobil. Namun, terkadang lampu tersebut juga sering menyala sendiri tanpa terjadi kerusakan karena sistem sensor indikator tersebut eror.

Melihat banyaknya lampu indikator mobil pada dasbor mungkin membuat kalian jadi bingung memahaminya.

Perlu kalian ketahui, beberapa indikator tersebut memberikan peringatan penting untuk kondisi mobil. Jadi, jangan mengabaikannya demi keselamatan dan kenyamanan selama berkendara.

Apa saja tanda penting tersebut? Ayo kita bahas satu persatu.

Indikator Handbrake Menyala, Sering Terjadi pada Pengemudi Pemula

indikator mobil menyala

Lampu indikator handbrake

Lampu indikator handbrake akan menyala saat perangkat rem tangan aktif. Bagi pengemudi pemula, tanda ini sering terabaikan karena kadang lupa untuk melepas handbrake atau parking brake.

Anda patut waspada jika indikator handbrake tetap menyala sekalipun parking brake telah dinonaktifkan atau release.

Peringatan ini akan muncul untuk menandakan bila minyak rem di mobil volumenya akan habis atau di bawah level minimum.

Pada beberapa mobil, indikator handbrake juga akan menyala bila terjadi kebocoran minyak rem atau ketebalan kampas sudah sangat tipis sehingga permukaan minyak rem pada tabung reservoir menurun signifikan.

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan saat lampu indikator handbrake menyala yaitu menepi sejenak untuk memeriksa volume minyak rem. Bila ketinggian minyak rem berkurang dari batas minimum, bisa Anda tambahkan sendiri setibanya di rumah.

Cara ini cuma untuk antisipasi saja karena penyebab minyak rem turun sebenarnya karena kampas rem sudah tipis. Minyak rem lantas turun sebagai efek kaliper yang terus menekan keluar.

Kalian juga patut waspada apabila muncul gejala pedal rem terasa lebih dalam atau kurang pakem. Bisa saja ini menandakan permukaan kampas rem telah tipis atau jalur minyak rem bocor.

Apabila tidak ada kebocoran, maka solusinya jelas ganti kampas rem karena sudah habis. Penambahan minyak rem tadi sifatnya hanya sementara sampai kalian sempat pergi ke bengkel.

Indikator Overheat Menyala, Sistem Pendinginan Mesin Mobil Bermasalah?

Lampu indikator pendinginan mesin

Salah satu peringatan pada layar yang paling sering kalian temui yaitu peringatan sistem pendingin mobil. Bila indikator ini menyala berarti mesin sedang mengalami panas yang sangat tinggi (overheat).

Kamu sebaiknya menepi dan segera memeriksa volume air radiator pada mesin. Bila telah habis, segera isi kembali dengan air radiator yang bagus.

Kejadian overheat ini jarang terjadi bila sejak awal mobil memakai coolant, bukan air biasa.

Ada satu hal yang harus kamu perhatikan, jangan membuka radiator saat kondisi mesin masih panas karena tangan bisa melepuh dan air panas dari dalam radiator tersebut menyembur keluar.

Indikator Oli Menyala, Pertanda Pelumasan Mesin Tidak Optimal

Lampu Indikator Oli

Peringatan ganti oli digambarkan dengan simbol cawan yang menyala. Saat tanda ini menyala, berarti kamu harus segera mengisi atau mengganti oli lama dengan oli baru.

Indikator oli ini menandakan kemampuan pelumasan pada mesin sudah tidak optimal. Anda bisa mengecek level oli mesin dengan batang pengukur oli agar bisa melihat kondisi oli mobil secara langsung.

Jangan melakukan perjalanan ketika indikator ini menyala karena akan menimbulkan kerusakan pada mesin.

Indikator Check Engine Menyala, Waspadai Masalah Serius pada Mobil

lampu indikator

Jangan anggap remeh lampu indikator mesin yang menyala.

Indikator mobil bergambar mesin, bisa menunjukkan berbagai macam hal yang menjadi sumber masalah pada sistem kerja mesin mobil. Lampu indikator ini akan menyala sesaat usai kontak dihidupkan ke posisi on dan akan mati begitu mesin menyala.

Jika lampu indikator mesin terus menyala, Anda sebenarnya jangan langsung panik. Segeralah menepikan mobil ke tempat yang aman kemudian buka kap mesin.

Terkadang indikator check engine bisa menyala karena kerusakan kecil yang bisa kalian perbaiki sendiri, jadi coba periksa beberapa bagian dengan saksama.

Periksa bagian radiator, kabel aki, kabel busi, sistem pendingin AC, rotak atau membran, selang bensin, dan sekring.

Apabila Anda yakin mobil tidak bermasalah, coba paksa mematikan engine check yang tiba-tiba menyala. Caranya dengan melepas terminal aki mobil kira-kira 30 detik dan kemudian memasangnya kembali.

Apabila lampu check engine kembali menyala saat mesin kembali hidup, maka patut waspada. Ada kemungkinan terjadi masalah pada sistem kerja mesin yang terekam ECU.

Anda perlu mengunjungi bengkel langganan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Contohnya, ketika Mass Air Flow bermasalah maka ECM membaca sebagai suatu eror dan kemudian menyalakan lampu check engine. Scan tool nantinya akan memeriksa kerusakan dan bisa menghapus data apabila hanya berupa eror informasi.

 

Penulis: Yongki Sanjaya

Editor: Dimas

Baca Juga:

Perbedaan Power Steering Hidrolik dan Elektrik, Pahami Biar Makin Tahu

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts