Berita Mobil Reviews

Review dan Spesifikasi Suzuki Baleno Hatchback, Harusnya Bisa Jadi Hatchback Terlaris

suzuki-baleno-hatchback

Suzuki Baleno Hatchback seharusnya bisa jadi hatchback terlaris. (Foto: Carmudi)

Jakarta – Suzuki Baleno Hatchback merupakan mobil yang mengusung gaya baru dari salah satu model mobil legendaris di Indonesia. Pasalnya, Suzuki Baleno sejatinya sudah muncul pertama kali pada 1995 dengan mengusung gaya sedan. Kala itu, penggunaan nama Baleno hanya di Indonesia karena mobil ini lahir dengan nama Suzuki Cultus Crescent di negara asalnya, Jepang.

Singkat cerita, pada 2015 Suzuki memperkenalkan generasi terbaru dari Baleno dalam bentuk bodi hatchback. Bisa disimpulkan, sejak pertama kali muncul di Indonesia, Baleno Hatchback ini adalah generasi ke empat dan satu-satunya model bergaya hatchback. Dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2017, Suzuki Baleno hatchback ini pun diboyong ke Indonesia untuk dijual secara resmi oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

Untuk para Carmudian yang penasaran detail spesifikasi Suzuki Baleno Hatchback, yuk simak ulasannya berikut ini.

Eksterior Suzuki Baleno Hatchback

baleno-hatchback-belakang

Tampilan Suzuki Baleno Hatchback bagian belakang. (Foto: Carmudi)

Dari hasil review Carmudi.co.id, Suzuki Baleno Hatchback memiliki style yang agak aneh tapi unik. Hal tersebut tampak pada grille yang cenderung kecil, desain pelek tidak biasa, dan desain buritan yang besar dan menungging. Jadi bisa dibilang desain Baleno Hatchback ini tidak seperti mobil-mobil besutan Suzuki lainnya.

Bicara desain, memang Suzuki Baleno Hatchback ini diimpor langsung dari India, tapi desainnya bukan eksklusif buatan India. Baleno Hatchback juga dijual secara global, seperti ke Jepang dan Eropa. Baleno ini dibangun dari basis Baleno RS yang sudah lebih dulu eksis di India.

Secara ukuran, Baleno Hatchback masih tergolong kompak karena panjangnya masih kurang dari 4 meter. Kalau dibandingkan, mungkin mirip-mirip dengan dimensi Honda Jazz sebelum facelift dan lebih pendek dari generasi Baleno sebelumnya.

Lebih detail lagi, mulai dari depan tampak grille yang dipakai ukurannya relatif kecil dan bermotif honeycomb berwarna silver. Kerennya, di grille ini ada lis krom di bagian bawah yang menyambung hingga bagian lampunya. Sedangkan bumper bawah punya grille radiator yang menyambung panjang sampai ke housing foglamp, dengan tambahan lis memanjang lagi di bawahnya.

Di bagian samping, Suzuki Baleno Hatchback terkesan punya profil yang cenderung menggembung agak berotot karena bentuk fender depan dan belakangnya. Uniknya, pilar A dibalur warna hitam doff. Untuk peleknya, seperti yang tadi disebukan, desainnya menggunakan multi spokes cembung dengan warna abu-abu gelap. Pelek standar yang digunakannya berukuran 16 inci dan dibalut ban 195/55 R16.

Menuju buritan, bagian belakang benar-benar menungging. Mungkin kesan tungging ini didapat lantaran dimensi yang memang naik ke belakang dan pintu bagasi yang super kecil. Hmm… cukup provokatif untuk bertanya “love it” or “hate it”?

Di sektor penerangan, lampu sudah ada DRL LED. lampu ini tidak meredup saat kita menyalakan lampu kecilnya, tapi meredup saat menyalakan lampu besar. Lampu besarnya sendiri memiliki spesifikasi Projector Xenon alias HID, dengan lampu jauh berspesifikasi dari projector yang sama yaitu Bi-Xenon. Yap, ini terang banget parah. Foglampnya halogen dan lampu seinnya juga halogen.

Bagaimana? Eksteriornya suka, nggak?

Interior Suzuki Baleno Hatchback

interior-baleno-hatchback

Tampilan interior Suzuki Baleno Hatchback. (Foto: Carmudi)

Masuk ke dalam kabin, interior Suzuki Baleno Hatchback punya impresi yang cukup baik. Tapi kalau melihat desain dashboard-nya, kesan pertama pasti biasa saja. Desainnya yang seperti sayap mengepak cenderung tidak ada yang spesial kalau dibandingkan mobil-mobil modern lain. Materialnya pun didominasi oleh bahan plastik, mulai dari seluruh dashboard, konsol tengah yang tidak ada piano black, hingga ke bagian pintunya.

Duduk di belakang kemudinya, Suzuki Baleno Hatchback ini dinilai punya ketinggian di atas rata-rata mobil hatchback. Dengan posisi default alias paling rendah, jok Baleno Hatchback justru terasa seperti MPV atau crossover. Ketambahan lagi, dengan status mobil medium hatchback berharga cukup murah, Baleno Hatchback sudah dilengkapi tilt dan teleskopik steering. Lingkar kemudinya juga sudah dibalut bahan kulit.

Posisi duduk di jok baris belakang terasa cukup lega. Selain itu, tingkat visibilitas juga dirasa cukup baik. Hal ini ditengarai karena jok baris belakang memang lebih tinggi dibandingkan yang di depannya. Imbasnya pun belum selesai sampai di situ saja. Leg room medium hatchback Suzuki Baleno ini juga dianggap lega banget sehingga penumpang belakang benar-benar nyaman.

Sayangnya, untuk penumpang belakang tidak mendapat fitur AC tambahan dan hanya disediakan power outlet di tengahnya saja.

Fitur Suzuki Baleno Hatchback

Fitur Suzuki Baleno Hatchback tergolong cukup lengkap. Mulai dari luar, sistem passive keyless entry sudah tersematkan. Seperti kebanyakan mobil-mobil kekinian, tombol start stop engine juga sudah ada di Baleno Hatchback ini. Sedikit keluar lagi, lampu depan juga sudah diberi manual levelling untuk mengatur ketinggian sorotan cahanya bisa diatur manual.

Untuk menunjang kenyamanan penumpang dan pengemudi, Suzuki Baleno Hatchback sudah dibekali fitur AC model digital dengan auto climate control. Temperatur paling dingin 17,5 derajat celcius, paling panas 32,5 derajat celcius. Ya, ada heater-nya. Nice!

Langsung ke Head Unit-nya, sekarang semua Suzuki Baleno udah langsung mendapatkan Head Unit layar sentuh. Meskipun konsolnya memang masih aftermarket dari JVC dengan frame yang belum dibuat piano black, tapi tetap bisa diandalkan. Head Unit ini tidak ada tombol fisikal sama sekali, semua kapasitif di pinggir dan kalau malam backlightnya cuma berupa titik jadi sulit tahu juga itu tombol apa.

Fiturnya di dalamnya tidak banyak, sih. Misalnya untuk bikin layarnya redup sewaktu kita menyalakan lampu saja harus klik secara manual tulisan DIM. Opsi pengaturan suara termasuk standar, sedangkan yang bisa diputar termasuk media dari USB Port, iPhone, AUX dan Bluetooth. Saran dari Carmudi, upgrade head unit saja jadi yang lebih kekinian biar terasa lebih lengkap lagi fiturnya. Tapi enaknya, dia sudah ada tweeter nih di depan jadi total ada 6 speaker.

Performa Suzuki Baleno Hatchback

mesin-baleno-hatchback

Spesifikasi mesin Suzuki Baleno Hatchback. (Foto: Carmudi)

Soal dapur pacu, Suzuki Baleno Hatchback ini dibenamkan mesin berkapasitas 1.373 cc, 4 silinder dengan sistem pembakaran multipoint injection. Mesin bertipe K14B ini diklaim mampu menghasilkan tenaga hingga 91 hp dengan torsi 130 Nm. Di Indonesia, mobil ini ditawarkan dengan dua pilihan transmisi. Yakni manual dan otomatis. Untuk transmisi manual dibekali dengan 5 percepatan sedangkan transmisi otomatis hanya 4 percepatan saja.

Dimas Hadi

Memulai karir sebagai jurnalis otomotif sejak 2016 di Carmudi Indonesia. Sebelumnya aktif menulis bermacam esai sosial-budaya dan beberapa karya tulis lainnya sejak 2009. Email : dimas.hadi@icarasia.com
Follow Me:

Related Posts